Pada akar yang mengukuh

141 4 4
                                    

Air mata jatuh mengalir begitu deras, aku mencoba berteriak sekuat yang aku mampu, ak mencoba menahan sebisa aku bertahan. Tapi ternyata aku tidak mampu membuat hatiku luluh.
Aku menginjakkan kaki pada lantai dingin tepat di pukul 23.45 malam, aku melihat foto yang membuat hati ku sangat hancur aku membaca tulisan yang membuat mata ku begitu pedih dan membuatku bungkam.
Ku coba menahan rasa pusing dan perasaan yang tak tau dimana sekarang, aku keluar dari kamar ku lalu kudapati ibu dan ayah ku duduk termenung dengan air mata ku yang jatuh.
Aku peluk dia aku rangkul ia aku menangis melampiaskan batin ku yang keruh dan semakin mengeruh, hingga akhirnya aku keluarkan suara ku dan mulai menceritakan semu yang menggelegar di hatiku.
Melintas kata di hati ya Allah aku jenuh aku jatuh aku rapuh.
Mampukah aku istiqomah dengan jiwa ku yang sedang goyah. Ya Allah tunjukakan aku jalan bimbing aku menjarah arah menuju hijrah dan menyembah mu dengan hati yang merentah...

Menjarah Arah HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang