GROOMERS DIARY

11. Siap Mental

Kenapa mesti siapin mental pula? Oke, pet lovers banyak sekali saya ketemu dengan owners abal-abal yang hanya modal gengsi memelihara binatang ras bagus. Banyak yang bilangnya sayang binatang tapi nyatanya hanya "ala kadar" memeliharanya.

Miris lho melihat banyak kucing yang tak terurus padahal dipelihara manusia. Kalah dengan kucing stray/liar yang bagus menurut versi liar sesungguhnya. Karenanya perlu banget siapin mental sebelum memilih peliharaan atau memutuskan mengadopsi binatang untuk dipelihara.

Berbicara soal kucing hias atau ras dalam memeliharanya susah susah gampang. Dari segi perawatan keindahan bulu dan badan. Nggak semudah itu menerima keadaan kucing yang baru kita addopt. Banyak sekali kasus kitten-kitten yang mengalami jamur dan bulu tipis piss seperti dompet kita di akhir bulan. Sedangkan teman-teman lain kucingnya bisa bagus banget bulunya tebal, matanya jernih bening, badannya gede.

Instant dibilang sering lho owners baru suka down begitu lihat kucing teman/tetangga/orang lain bisa lebih bagus dari miliknya. Mereka akan bilang :

"Kok, kucing aku nggak gemuk-gemuk?"
"Kucingku kurus, jelek!"
"Gimana sih biar bisa kayak gitu udah berbulan-bulan kasih makan bagus masih nggak bagus."

Klasik. Suka geram kalau mendengar itu dari hampir semua owners abal-abal. Ya kali piara kucing yang penting kasih makan minum doang langsung bim salabim jadi bagus. Tapi bukan cara rawat yang kita bahas sekarang melainkan mental keripik melempem pada sebagian manusia yang kurang bertanggung jawab dan kurang konsisten dalam memelihara puss.

Ada saja kucing-kucing yang baru berapa bulan dipelihara tapi kemudian si owner malah melepaskan kucingnya itu supaya dihibahkan/dijual lagi ke pengepul atau ke orang lain yang mau hanya karena kucingnya nggak bagus seperti milik orang lain. Miris dan kasihan sekali dengan si kucing. Mereka itu makhluk hidup lho jadi jangan semena-mena seolah mereka hanya seekor binatang.

Jadi kawan-kawan apabila berencana memelihara apapun itu yang penting tidak membahayakan, sebaiknya direncanakan baik-baik dan harus tahu resiko ke depannya. Bisa dengan tanya jawab/konsultasi di grup yang ada, berselancar di Google/YouTube, atau mungkin dengan teman-teman yang sudah lebih dulu pelihara. Perlu diketahui bahwa tidak semua binatang memiliki kesamaan dari mulai karakter, pola makan, hobi, anatomi, dsb. Jikalau melihat yang lebih segar dan bagus jangan malah langsung down dan menyerah dengan yang saat ini ada di tangan kita. Tetap sayang dan cintai mereka apa adanya, karena begitulah Pet Lovers yang sesungguhnya.

Dan jangan lupa tantangan berhadapan dengan para animal lover khususnya kucing, mereka sama karakternya bermacam-macam sangat sensitif. Jadi harus hati-hati bicara terlebih mengenai piaraannya, boleh jadi akan salah tanggap. Ingat! Siap mental dan jangan gampang baper.

---000---