End
bagaimana kalau Lee Jeni akhirnya bertemu dengan Lee Jeno kembarannya yang sudah hampir 14 tahun berpisah? Bagaimana reaksi Jeni ketika tahu kalau kakak kembarnya itu adalah seorang Idol terkenal di Korea Selatan?
Jeni bertemu dengan idolanya y...
Seperti yang dijanjikan Donghae, Jeno dan Jeni akan pergi berlibur bersamanya. Donghae memilih tujuan berlibur ke Indonesia. Tempat di mana Jeni dibesarkan. Jeni senang karena ia bisa memilihkan tempat wisata yang akan mereka kunjungi. Jeni memilih untuk berlibur adalah pulau Dewata Bali dan Yogyakarta. Dua tempat indah dengan kearifan lokal yang kental.
Jeni memilih Bali karena Bali adalah destinasi favorit turis. Bahkan sebagian turis awam mengira kalau Bali bukanlah bagian dari Indonesia. Jeni memilih Yogyakarta karena di sanalah Jeni dibesarkan hingga meneruskan pendidikan kuliahnya.
Semua sedang berada di bandara. Renjun juga ada di bandara karena akan perjalanan pulang ke China. Kebetulan jadwal libur mereka sama, dan Renjun di minta oleh keluarganya untuk pulang. Jadwal keberangkatan Lee family dan Renjun hanya terpaut dua jam.
"Aku akan merindukanmu. Bersenang-senanglah." kata Renjun.
"Oh ayolah, kalian hanya terpisah dua minggu. Bukan satu tahun." Jeno merasa risih melihat Jeni yang memeluk Renjun erat.
Jeni langsung melepas pelukannya sebelum Jeno kembali memuncak. Jeni menaruh barang-barangnya ke atas troli yang akan di dorong Donghae. Donghae hanya sendiri tanpa ditemani rekannya yang selalu bersamanya, Eunhyuk.
Appa dan Eomma Lee juga ada di sana untuk mengantar keberangkatan. Mereka cukup sibuk meskipun di musim libur seperti ini. Mereka pun menitipkan anak-anak remaja mereka ke Donghae.
"Donghae-ssi, kami titip anak-anak kami." kata Appa Lee.
"Tentu saja, aku akan menjaga mereka. Mereka sudah seperti anakku sendiri." ujar Donghae.
"Jeno, Jeni, dengarkan apa yang dikatakan Donghae sunbaenim." kata Eomma Lee.
"Itu pasti. Kami harus segera berangkat." Jeni memeluk Eomma-nya.
"Hati-hati di sana sayang." kata Eomma Lee ketika mengantarkan Jen bersaudara ke gate keberangkatan.
***
"Perjalanan akan cukup lama, kalian bisa tidur." kata Donghae.
Baru saja dibilangi, Jeno dan Jeni sudah menguap lebar bersama. Keduanya kurang tidur sebab terlalu bersemangat liburan. Mereka baru mempersiapkan keperluan mereka semalam. Donghae menarik kepala keduanya ke arah pundaknya. Membiarkan mereka tidur di atas pundak.
Perjalanan udara mereka kali ini lima puluh persennya diisi dengan tidur dan makan. Selepas itu, mereka hanya mengisi waktu dengan bergurau.
*** Jeni senang karena ini untuk ke sekian kalinya ia menginjakkan kaki di Bali, Indonesia. Tempat liburan favoritnya. Jeni langsung mengantar Jeno dan Donghae ke sebuah homestay dimana mereka akan menginap beberapa hari ini. Jeni sangat dihapal oleh orang yang tinggal di sekitar homestay tersebut.
"Jeni, ke mana kita akan pergi malam ini? Ada saran?" tanya Donghae.
"Kita jalan-jalan di dekat Kuta? Kita akan mendapat banyak makanan untuk makan malam di sana." justru Jeno yang menjawab setelah mendapat referensi.
"Ah, itu sepertinya menyenangkan." Donghae merebahkan tubuhnya di ranjang king size kamarnya.
"Ide yang cemerlang. Lagipula Kuta tak terlalu jauh dari sini." kata Jeni menyetujuinya. "Istirahat dulu sebentar untuk menghilangkan jetlag. Kepalaku cukup pusing." Jeni berjalan ke arah kamarnya.
Jeni memilih homestay dengan dua kamar yang cukup luas. Kamar kedua berada tepat di depan kamar yang dipakai oleh Donghae. Kamar ke dua menggunakan dua single bed. Cocok untuk Jeno dan Jeni. Di samping kamar Jeno dan Jeni, terlihat kolam renang yang hanya dibatasi pintu kaca. Cukup menenangkan.
Jeni mengistirahatkan tubuhnya dan kepalanya yang masih terkena efek jetlag. Jeno juga menyusul. Perjalanan yang tak bisa dibilang singkat karena harus mengalami delay.
Semua akhirnya terlelap untuk waktu yang cukup sebelum mereka melanjutkan liburan mereka.
***
Jeno, Jeni, dan Donghae memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke Kuta. Tampaknya tetap saja ada fans yang jahil mengambil gambar Jeno dan menyebar luaskannya ke media sosial. Jeni yang pertama kali mengetahuinya karena Instagramnya sedang aktif. Jeni memilih untuk mengirim ulang post tersebut.
jenjenilee00 Kuta Beach, Bali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤80.965likes jenjenilee00 kecyduk lagi liburan di Bali nih guys:v -ljn @nct
ezrallll lah gablak malah disebarin rozameliac eh eh eh semvaknya.nct untung kembaran... Hehe makasi previewnya chuyunk -chip semvaknya.nct lah kaga ada kabar flight tiba" udah di Bali ae ni anak -maman nannajah jen... tiati keserbu fans jenjenilee00 biarin dum:* kan liburan sama sodara sendiri @ezrallll // apa? @rozameliac // hehe iya sama-sama chip @semvaknya.nct //emang harus gitu lapor ke kamaman?? @semvaknya.nct// udah daritadi pea:( @nannajah
"Apa yang kamu lakukan? Memposting fotoku? Kau mengundang fans untuk datang kemari." Jeno kesal ketika handphonenya seketika ramai.
"Hehe, aku tak sabar melihat reaksi mereka melihatmu di sini." kata Jeni.
"Kamu sendiri juga cari mati, pabo!" Jeno menggeplak kepala Jeni.
Donghae hanya diam sambil melihat pertikaian kecil itu. Hingga ia yang tahu kalau masakan pesanan mereka datang.
"Ayo makanlah, ada bebek peking dan babi guling." kata Donghae yang memotong daging babi pesanannya.
"Aku tidak makan babi, aku tidak terbiasa." tolak Jeni halus. "Aku tidak akan makan daging babi seumur hidupku." kata Jeni lagi.
"Oke, baiklah. Seharusnya kita menemukan olahan daging sapi di sini." Donghae kebingungan.
"Di Bali, akan sangat sulit menemukan olahan daging sapi. Sapi adalah hewan suci dan tidak boleh sembelih." kata Jeni menjelaskan.
"Benar juga, aku lupa soal itu. Kau yakin hanya makan daging bebek saja?" Donghae mengambilkan makanan untuk Jeni.
"Itu tidak masalah." ujar Jeni.
Jeni, Jeno, dan Donghae akhirnya makan malam ditemani gemerlap lampu jalanan di daerah Kuta, Bali. Suasana yang tak terlalu ramai membuat Jeno dan Jeni bisa menikmati perjalanan kali ini.
***
"Hari ini kita akan ke pantai, selepas itu kita akan berbelanja oleh-oleh." kata Jeno yang sangat bersemangat.
"Oleh-oleh kita beli saat kita akan pulang saja. Selepas itu kita ke bandara untuk ke Yogyakarta." kata Jeni.
Jeni menyewa sebuah angkutan untuk berkeliling dan mendekat ke area pantai Kuta. Jeni begitu menikmati liburan kali ini. Jeno juga tampak senang berkunjung ke negara orang. Jeno tampak bersenang-senang bersama Jeni dengan saling berkejaran di pantai. Donghae? Memilih untuk berjemur saja dibawah teriknya matahari. Melihat keasyikan kedua anak tersebut yang bermain kejar-kejaran dan saling lempar pasir.
"Dasar anak-anak. Mereka masih saja bermain pasir di usia mereka sekarang." Komentar Donghae.
