Pulang ke Korea

335 15 0
                                    

Jeni dan Jeno sudah bersiap dengan koper-koper mereka saat memasuki bandara. Donghae membuntuti keduanya tepat di belakang dengan troli koper. Donghae membawa banyak barang berupa oleh-oleh khas Yogyakarta untuk staff SM dan teman satu grupnya serta beberapa junior yang dekat dengannya.

"Jeni, kau tak membeli oleh-oleh untuk mama papa dan yang lain?" tanya Donghae.

"Ada di koper warna ungu yang aku taruh di troli Appa. Untuk orang spesial, sudah aku sendirikan di tas yang ini." Jeni menunjuk tas punggung semi transparan miliknya.

"Siapa itu?" goda Jeno.

"Mungkin kau akan melihatnya di Bandara Incheon nanti. Oh iya Appa, Appa langsung pulang ke dorm? Sebab, Aku dan Jeno akan pulang ke rumah terlebih dulu. Mungkin Appa butuh teman?" tanya Jeni yang langsung mengalihkan pembicaraan karena dirinya yang tak bisa menahan rona di pipinya.

"Tidak perlu, mungkin Eunhyuk akan menjemputku." kata Donghae.

Mereka melakukan check in dan inspeksi barang bawaan yang ada di dalam koper. Banyak barang bawaan yang harus diperiksa. Beruntung, semuanya aman. Mereka segera menuju terminal tempat mereka akan memasuki pesawat. Penerbangan mereka tertunda sebentar karena kendala cuaca. Beruntungnya tak berlangsung lama hingga mereka akhirnya terbang kembali ke  Korea.

***

Di Korea, mereka di sambut dengan kerumunan wartawan yang saling berebut mengambil gambar Jen Lee Bersaudara dan juga Donghae. Tak sedikit dari mereka yang menanyakan pengalaman berlibur. Jen Lee bersaudara hanya menjawab dengan kalimat singkat lalu meninggalkan area bandara yang tampak ramai tersebut.

Jeni sepertinya sedang membuat janji dengan seseorang. Jeni terus menatap layar ponselnya. Ketika pesan terakhir dari orang itu sudah ia lihat, Jeni mengendarkan pandangannya ke area sekitar parkiran bandara. Ada seseorang dengan mobil yang ia kenal melambai ke arahnya. Jeni mendekatinya karena takut Jeno akan meledeknya lagi.

"Hai Renjun! Aku merindukanmu." kata Jeni memeluk sosok pria mungil di depannya.

Renjun yang dipeluk hanya tersenyum.

"Aku membawakanmu ini." Jeni memberikan tas kertas berisi oleh-oleh dari Jogja untuk Renjun.

"Apa ini? Sesuatu untuk di makan? Atau sesuatu untuk dipakai?" tanya Renjun penasaran.

"Keduanya ada di dalam tas itu. Aku harus pergi sebelum Jeno menemukanku menemuimu. Aku akan pulang ke rumah dulu." Jeni mencium pipi Renjun lalu beranjak pergi meninggalkan Renjun.

Jeni kembali dengan napas terengah-engah di depan Jeno. Jeno tengah sibuk mengambil selca di kursi tunggu stasiun taksi bandara. Jeni yakin Jeno tak tahu kemana ia pergi baru saja.

"Dari mana? Tumben lama? Donghae Hyung sudah pulang sejak tadi karena dijemput Leeteuk Hyung." tanya Jeno berjejalan.

"Aku mencari toilet dan menemui orang yang kuberi oleh-oleh. Ayo pesan taksi untuk ke rumah. Koper-koperku berat jika kamu ingat." kata Jeni.

"Dasar wanita, selalu saja merepotkan." keluh Jeno ketika mengangkat salah satu koper milik Jeni di tangan kirinya.

Jeno dan Jeni langsung memesan taksi yang berada tepat di depannya untuk pulang ke rumah menemui Mama Papa sebelum beraktivitas seperti biasanya lagi. Jeni harus beristirahat sebelum rentetan jadwal fotonya. Jeno juga harus memenuhi panggilan rapat proyek comeback selanjutnya. Belum lagi Jeno punya utang memangkas dan mewarnai rambutnya sesuai keinginan team comeback.

***

"Bagaimana liburan kalian?" tanya Papa Lee saat membantu putra-putrinya mengangkut barang pascaliburan mereka.

Star TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang