Chapter 3

9 10 0
                                    

Gina POV

Sekarang gue lagi siap-siap karena hari ini hari pertama masuk sekolah semester 2.
Door Door Door
"Algina keyra alexander bangun"
Door Door Door
"Bangun nggak Lo gue siram juga Lo"teriak Gani, gue cuma bisa memutar bola mata malas.
Seperti itulah kebiasaan kembaran gue waktu pagi hari.
"Good morning Algani Kenzo Alexander"ucap gue sambil melewatinya.
"Heh tungguin udah ditungguin malah ninggalin"kesal Gani.
"Gue nggak nyuruh Lo nungguin gue,ayo cepetan gue laper"ucap gue sambil narik tangan Gani.

"Good morning mah,pah, kak kevan,kak kavin"sambil menarik kursi didepan kak kevan.

"Morning"jawab mereka serempak.

"Tumben kamu semangat sekolah gina"heran mamah.
"Ya jelas lah kan mau ketemu si satria mah"jawab papah.
"Hehehe papah tau aja"
"Kalo sekolah niatnya mau ketemu orang yang bahkan nggak kenal Lo sama sekali mending nggak usah sekolah sekalian percuma"ucap kak kevan yang membuat gue merasa bersalah.
"Maaf"udah gue sambil ngambil roti"gina duluan mah,pah,kak"gue langsung menuju mobil kesayangan gue.

R.A.S.A squad

Alkyra
Woy bangun.
Alkyra
P
Alkyra
P
Alkyra
P
Adrian
B

erisik gina
Alkyra
@rvnda sama @sbilaeliza Where?
rvnda
i'm here
sbilaeliza
I'm here
Adrian
Berangkat cukk telat tau rasa Lo pada bye.

Setelah line dengan sahabat gue,gue langsung berangkat ke sekolah.
Tok tok tok
Gue liat kak kevan ngetop kaca mobil.
"Ada apa kak?"tanya gue setelah nurunin kaca.
"Soal yang tadi gue minta maaf"ucapnya.
"Nggak papa udah biasa juga kan"ucap gue sambil tersenyum.
"Gue duluan kak"sorry kak,
Gue mengendarai mobil dengan kecepatan penuh.
Skip

Sampai diparkiran ternyata udah hampir penuh mungkin hari pertama jadi murid disekolah berangkat lebih awal, beruntung gue nggak terlalu siang jadi masih ada tempat.
"Gina" teriak seseorang.kak kevan. Batin gue.
"Mana kunci mobil lo"salah lagi gue. gue ngasih kunci mobil gue.
"Emmm kak gue minta maaf soal ucapan gue tadi"ucap gue dengan nada lirih.
"Iya gue juga, Lo bebas suka sama siapapun gue nggak bisa melarang Lo"ucapnya membuat gue tersenyum.
"Btw kenapa pada ngeliatin kita ya"tanya gue. Kak kevan liat keadaan sekitar.
"Lo lupa mereka nggak ada yang tau Lo adek gue"jawabnya sambil ngacak rambut gue dan senyum.
"Nggak  usah senyum nggak bagus buat lo"ucap gue datar.
"Gara-gara Lo senyum satu sekolah jadi berisik tau nggak lo."kesal gue.
"Iya-iya ayo masuk keburu bel ntar Lo masuk BP gue juga yang repot"sambil meraih tangan gue.

Gue sama kak kevan jalan beriringan membuat seantero sekolah berisik. Pasalnya kakak gue itu nggak pernah digosipin Deket sama siapapun.
"Kak tau nggak kita jalan kaya gini pasti mereka ngiranya pacaran"kekeh gue.
"Biarin lah nggak usah peduliin mereka, lakukan apapun yang mau Lo lakuin soal mereka itu urusan belakangan"ucapnya.
"Tumben bijak"ledek gue.
"Gue bijak dari dulu"ucapnya dengan nada datar.
"Yah jangan marah dong"ucap gue sambil menatap kak kevan dengan puppy eye.
"Gue nggak bisa marah kalau Lo natap gue kayak gitu"ucapnya sambil ngacak rambut gue.
"Ish kebiasaan"decak gue.
"Udah sana masuk ntar siang balik bareng gue"ucapnya.
"Iya bye kak"ucap gue sambil masuk ke kelas.

~~~~~~

Hai gimana ceritanya semoga suka ya maaf kalo garing.
Jangan lupa vote and coment.
See you.

only and for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang