Banu sudah rapi dengan pakaian kerjanya saat dia datang ke hotel yang ditempati Viza. Banyak mata yang melihat pilot tampan itu berjalan menuju lift, dan Banu merasa pagi ini dia akan sangat sedih. Karena dia akan meninggalkan Viza nya sendirian disini, tapi untungnya dia hanya akan berangkat ke Hawaii lalu kembali lagi ke Jakarta, meski tidak libur panjang tapi dia masih bisa untuk bersama kekasihnya ini nanti.
Banu langsung memencet bel dan tak lama Viza membuka pintunya, wajah Viza terlihat sudah segar seperti habis mandi dan yang membuatnya sedikit tak konsen karena ada suara seseorang yang memanggilnya.
Banu pov
" Vi....baju gue mana ? Awas aja kalau tu baju sampek lecek ya. Gue cuma bawa satu baju."
Suara wanita itu tidak asing bagiku. Lalu terlihat dia sedang berjalan kearah dimana aku dan Viza berada, dia belum menyadari keberadaanku tapi aku sudah melihat dia yang memakai piyama tidur berjalan sambil mengikat rambutnya. Saat dia melihatku kami berdua sama-sama terkejut."Banu" kata nya seperti hembusan angin yang menyapa lalu pergi.
Viza menarik lenganku untuk dikenalkan dengan wanita itu.
"Banu kenalkan ini Azura, dia sepupuku. Dia yang aku pernah ceritakan kepadamu," Azura masih sama seperti dulu, dia menyambut tanganku dengan gaya dinginnya. Dan memberikan sedikit senyuman." Banu" kataku mengontrol rasa bersalahku kepada wanita ini.
" Azura " katanya menatap ku dengan tatapan intimidasinya.
Ku alihkan pandanganku menatap Viza yang masih setia disebelahku." aku akan berangkat selama dua hari ini. Jadi aku harap kamu sabar menunggu ya sayang" kataku lalu mengecup puncak kepala Viza. Azura yang tadi berada disana langsung pergi meninggalkan kami berdua.
"Hati-hati ya. Cepat pulang, dan kabari aku terus." Banu mengangguk dan memeluk Viza , rasanya berat sekali berpisah sebentar saja dengannya.
***
Banu sampai dibandara dan langsung menuju dimana rekannya berada. Pikiran Banu masih mengingat kejadian di hotel tadi, Azura adalah mantan pacarnya. Hubungannya dan Azura bisa dikatakan serius, dan dia takut jika Azura mengatakan kepada Viza kalau dia sudah meninggalkan Azura begitu saja.
Kepala Banu sedikit pusing hanya karena masalah itu, tapi dia masih bisa mengontrolnya.Saat Banu sedang bersiap didalam cokpit, salah satu pramugari masuk kesana setelah mengetuk pintu. Pesawat baru saja akan bersiap-siap untuk lepas landas dan Banu sudah mendapatkan kejutan.
" maaf cap, ada seorang penumpang wanita yang ingin segera menyampaikan pesan ini kepada anda. Katanya penting." Apa yang dikatakan pramugari itu membuat Banu heran, pilot rekannya juga terlihat penasaran. Sudah biasa kalau ada pramugari yang menitipkan surat, tapi penumpang ?
" baiklah terimakasih" kata Banu tersenyum membuat pramugari itu merona.
" ah...ternyata sekarang penumpang pun sudah mengejar mu Banu." Hendra pilot senior dimaskapai tempat Banu bekerja menggodanya.
Banu hanya tersenyum dan membuka surat itu. Senyuman langsung mereka diwajah Banu,Hai sayang, aku tidak bisa tinggal. Jadi aku ikut saja denganmu, semangat ya. Love you...
Banu berdiri dan meminta ijin keluar cokpit sebentar.
" sebentar capt, saya keluar sebentar saja." Hendra mengangguk lalu Banu pergi. Dia bertanya kepada pramugari yang mengantarkan surat Viza tadi kepadanya lalu dia pergi menuju tempat duduk Viza.
Ternyata Viza duduk disalah satu bangku VIP , wanita itu langsung tertawa melihat kedatangan Banu menghampirinya , pramugari yang mengantarkan Banu kesana tadi dan awak kabin lainnya mencuri pandang ke Banu dan Viza." sureprise..." kata Viza yang langsung dipeluk Banu. Banu mencium pipi dan bibir Viza sekilas. Membuat hati pramugari disana sakit melihat adegan mesra itu.
" kau sungguh memalukan capt." Kata Viza sambil tertawa.
" kau benar-benar membuatku terkejut sayang. Jelaskan ini padaku nanti oke, sekarang aku harus kembali bekerja. Aku mencintaimu" Banu mengecup lagi bibir Viza.
" kemudikan pesawat ini dengar benar captain Banu."
" bukan hanya pesawat ini sayang, tapi armada rumah tangga kita nanti pun akan aku kemudikan dengan benar."
Viza merona dan langsung duduk dengan senyuman merona saat Banu meninggalkannya.Bersambung....
Vote dan koment 1000k baru aku kau lanjut😊 jadi ayo gercep ya kalau mau dilanjut cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tour Guide [VERSI LENGKAP ADA DI Innovel]
RomanceSatu minggu dikira seorang pemandu wisata oleh wanita cantik yang tidak bisa dilupakannya. Wanita yang selama satu minggu membuatnya hampir gila karena mencarinya terus menerus. Bodohnya dia tidak menanyakan siapa nama wanita itu. Dia hanya memanggi...