26. Bagian dari diriku

1.5K 122 9
                                    

Viza terbangun dan dia melihat Banu sudah rapi dengan seragam pilotnya.
"Sayang, sudah bangun ?" Banu mendekati Viza lalu mencium kening dan bibir Viza, " morning kiss beib." Banu mengedipkan matanya membuat Viza bungkam. Mereka memang tidur bersama semalam, tapi tidak ada yang mereka lakukan selain tidur sambil berpelukan, Viza memegang kepalanya yang terasa berdenyut.

" sayang kamu baik-baik saja ?"
Tanya Banu khawatir, dilihatnya Viza mengangguk dengan senyum terpaksa.

"Aku tidak apa-apa, maaf karna aku telat bangun."
Banu menggelengkan kepalanya sambil berjalan mendekati Viza membawa nampan berisi sarapan Viza.

"Tidak, akulah yang terlalu cepat bangun. Tadi mama menelpon, dan katanya Brian masuk rumah sakit." Viza terbatuk karena hal itu.

" memangnya ada apa dengan Brian ? Apa sekarang dia baik-baik saja ?"
Banu menunduk, wajahnya berubah muram.

" dia overdosis obat-obatan." Viza merangkul lengan Banu dan meletakkan kepalanya disana, " kamu harus mendukungnya untuk sembuh sayang, jangan tinggalkan dia."
Viza lalu teringat Azura yang dulu pernah kecanduan alkohol.

" kau tahu, dulu Azura sempat kecanduan Alkohol. Dia melakukan itu karena tidak ada tempat untuk dia berbagi cerita, dan aunty Zia dan juga uncle Rei sadar, kalau mereka terlalu menganggap Azura baik-baik saja."
Banu tidak percaya dengan apa yang dia dengar, benarkah Azura pernah mengalami hal seperti itu. Tapi kapan ?

" maksudmu Azura sepupu mu yang model itu ?"
Viza mengangguk. " ya Azura, kami mengira dia baik-baik saja saat selama ini, tapi ternyata Azura menyimpan sakit hati karena mantan kekasihnya meninggalkannya begitu saja. Bahkan setelah sembuh dari pengobatan, Azura masih seperti orang depresi. Dia hanya duduk diam dikamar nya dan menatap keluar jendela, kami saat itu benar-benar takut kehilangan Azura ."
Viza menegakkan tubuhnya, dia teringat sesuatu. Banu yang tadinya merasa bersalah dan sedih ikut terkejut karena gerakan tiba-tiba Viza.

" ah...aku tahu kemana membawa Brian rehab."  Kata Viza memberikan ide, tapi Banu menggelengkan kepalanya.

" Brian adalah publik figure, kami harus menyembunyikan kondisi dirinya saat ini. "

" lalu kau pikir Azura bukan seorang yang terkenal ? Bahkan mommy dan daddy nya juga orang yang berpengaruh dalam dunia bisnis."
Banu baru ingat, mungkin ide Viza bisa membantu masalah keluarga nya saat ini. Karena Brian tidak akan bisa direhab di Indonesia, mengingat banyaknya wartawan yang akan terus mencari keburukan keluarga mereka.

"Ya sudah, nanti kita akan bicara dengan oma dan opa. Aku harus segera ke airport, mobil jemputan akan segera datang. Kamu jangan telat ya, aku tunggu di bandara." Banu mencium Viza dan pergi, selama di perjalanan dia teringat cerita Viza tentang Azura, dia harus bertanya pada Azura.

****

Banu baru menyelesaikan rapat paginya bersama para kru yang akan bertugas bersamanya, saat dia berjalan menuju toilet dia menerima pesan dari Viza

Aku sudah di bandara, selamat bertugas captain Banu.

Banu tersenyum dan membalas pesan itu dengan cepat,

Terimakasih putri Viza. Jangan lupa sabuk pengaman kamu nanti, love you..😘

Banu tertawa sendiri lalu masuk kedalam toilet, saat dia selesai dia berpapasan dengan Azura. Banu langsung menarik tangan Azura dan Azura menamparnya,

Plak.... Banu memegang pipinya dan Azura menatapnya dengan kebencian.

" Azura sorry, "

Plak....

Satu tamparan lagi Azura berikan kepada Banu, jelas sekali Azura menyimpan sakit itu dihatinya hingga saat ini.
" Azura, ak..aku ingin kita bicara. "
Azura mendengus kasar.

" sudah tidak ada lagi yang perlu dibacarakan, dan aku juga tidak ada waktu."
Azura pergi meninggalkan Banu, niatnya ingin ke toilet gagal sudah, dia mencoba menahan air matanya hingga sesak lah yang dia rasakan.

" Aku akan menunggumu di tempat kita biasa bertemu di Jakarta."
Teriak Banu, membuat Azura berhenti berjalan. Tanpa membalik tubuhnya dia kembali bersuara dingin,

" aku tidak kembali ke Jakarta. Jadi jangan menungguku".
Setelah itu mereka kembali ke tempat mereka masing-masing, Banu sangat kesal dengan sikap keras kepala Azura. Ya , Azura dari dulu memang seperti itu.



Bersambung.....

CERITA INI BERHENTI DISINI, JIKA KALIAN INGIN MEMBACA LENGKAPNYA CERITA INI SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI DREAME . DISANA KALIAN BISA CARI NAMA AKUN AKU NadraMahya, Lalu cus add library cerita ini. Semua cerita ku yang tidak lagi di publish di wattpad ada disana ya. Bahkan sampai end dan ekstra part tentu nya.

Jadi ayo cuss ke Dreame ya...

jangan lupa sampe sana vote,koment nya ya. Bantu aku agar mendapatkan income dengan vote dan komentar kalian. Gampang banget kan.

kalau kurang jelas kalian bias sapa aku dan tanya di WA 082385749070 dijamin aku balas. terimakasih

oh..ya bagi yang mau pdf nya juga bias cuss WA aku yess...

My Tour Guide [VERSI LENGKAP ADA DI Innovel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang