Prioritas

2.3K 352 24
                                    

Vote n commentnya.. ;-;

Wonpil terbangun terlebih dahulu.
Dia melihat Jae yang memeluknya.

Dia mengingat apa yang terjadi semalam,
membuatnya merasa sedih.

"Hah.. Mengapa aku membuat hyung khawatir.." Ucapnya.
Ya, Wonpil memang sakit dengan perlakuan Jae, dengan bentakan Jae.

Tapi, seharusnya semua dia simpan saja dalam hatinya.
Dia tidak mau melihat orang yang dia sayang jadi tau rasa sakit yang dipendamnya.

Ya, Dia memendam semua sendiri selama ini.

Tapi, lebih baik bukan?
Daripada membuat orang khawatir?

"Hmm." Jae semakin memeluk erat Wonpil yang berusaha melepaskan pelukannya.

Wonpil hanya tersenyum. Membiarkan Jae memeluknya.

"Pagi dek.." Jae berkata sambil masih memejamkan matanya.

"Hmm.. ya pagi hyung."

"Begini dulu, ya. Toh kan ini Sabtu, gaada kelas juga."

"Iyaa.."

Akhirnya, pagi ini Jae tertidur lelap sampai pukul 10.

"Hmm. Loh Wonpil mana" Jae terbangun dan kaget saat Wonpil tidak di sebelahnya.

"Hallo hyung!! Ini tadi aku buat sarapan hehe. Maaf ya lepasin pelukannya tadi." Wonpil tersenyum dan menyodorkan bubur, matanya sedikit bengkak bekas kemarin.

Jae tersenyum pait.
Merasa bersalah lagi setelah melihat mata Wonpil.

Jae mengambil mangkok yang berisi bubur itu, menaruhnya di meja sebelah kasurnya.
Lalu menarik Wonpil ke pelukannya.

"Makasih ya dek.."

"Hari ini kamu mau ngapain? Mau jalan kemana? hyung temenin. hyung sadar juga kok, emang hyung udah ga pernah punya waktu lagi sama kamu." Lanjut Jae.

Wonpil tersenyum, rasanya hatinya senang kembali mendengar ini. Senang, saat Jae sadar.

"Wonpil cuman mau kita nonton bareng aja di rumah. Udah lama kan ga quality time berdua hehe" Ucap Wonpil.

"Loh, yakin? Gamau jalan gitu..?" Jae kaget mendengar jawaban Wonpil.

Dulu, Wonpil sering merengek minta ditemenin jalan ke mall.

"Nggak, mau di rumah aja. Udah cukup" Wonpil tersenyum.

"Oh, okee. Hyung makan dulu yaa, kamu pilih aja mau nonton apa"

"Okee!"

Jae senang, Wonpil kembali riang.
Akhirnya, mereka menonton film Avengers bareng berdua.

Di dalam selimut, dengan laptop di tengah.
Sambil makan popcorn yang dibeli.

'drrt drrt.' Hp Jae bunyi.
Terlihat ada telfon masuk dari Brian.

Wonpil yang melihatnya, langsung tidak mood.
Dia yakin, pasti Jae diajak jalan dengan alibi mau latihan bareng buat mempersiapkan audisi masuk JYP Ent itu.

Sudah pasti, Jae akan meninggalkannya.

"Angkat dong. Gapapa kok kalo emang mau pergi, nonton samaku lain kali aja." Ucap Wonpil.

Melihat itu, Jae langsung matiin telfonnya.
"Ngga lah"

"Loh kenapa?"

"Ga penting, kamu jauh lebih penting. Kamu itu prioritas aku." Jae tersenyum lalu nyubit pipi Wonpil.

Wonpil tersenyum, 'prioritas' katanya:)

Karena tentu saja dia pasti takut, karena sebenarnya mereka tidak terikat hubungan apapun.

Tapi, kalau Jae seperti ini terus, kecemasan Wonpil dapat sedikit berkurang.

Wonpil senang.

"Makasih hyung":)

I'll Protect You; JaePil (Jae x Wonpil)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang