Kekurangan

1.2K 203 23
                                    

Vote n Comment..?

"Wah! Bagus bagus! Hebat kalian." Pelatih mereka memberi tepuk tangan kepada hasil latihan mereka.

Sudah sebulan setelah mereka menjadi trainee di JYP mempersiapkan debut mereka.

Ternyata memang benar, waktu latihan mereka benar-benar padat.
Mereka hampir tidak punya waktu lagi buat bermain.

Paginya mereka harus ke kampus, selesai latihan pasti malam sekitar jam 9-an.

Pulang ke rumah udah tinggal tidur, karena badan yang udah capek banget.
Bahkan, hp aja hampir gak kesentuh.

"Hahh! Capek buangett! Ini kita masih latihan lagi?" Tanya Jae ke pelatih mereka.

"Ngga, ngga. Hari ini latihannya sampe sini aja. Udah lumayan baguslah. Besok kita lanjut lagi." Ucap pelatih mereka lalu dia keluar dari ruangan.

"YESSSS! Akhirnya jam 6 udah kelar latihan." Jae mencampakkan dirinya ke sofa tempat latihan mereka.

Begitu pula dengan member lainnya.

"Hmm, kayanya gue belum buka hp dari semalam." Jae mengambil hp nya dari kantongnya, lalu mengecek langsung banyak sekali notif yang masuk.

"Baru semalam, gue kayanya udah 2 hari kaga sempat pegang hp." Balas Sungjin yang mengambil hp nya dari tasnya.

"Wah, sama hyung dah 2 hari." Timpal Dowoon sama Brian.

"Anjir! GUE LUPA DONG" Jae teriak saat mengecek notif dari line.

"Apaansi teriak-teriak! Bising woe" Kata Dowoon.

"Aduhhh! Gue lupa kabarin Wonpil dari kemarin!" Jae langsung buru-buru menelfon Wonpil berusaha menanyakan kabarnya.

Memang, setelah menjadi trainee ini Jae belum pernah ketemu Wonpil lagi.
Chat-an atau telfonan juga jarang banget.

"Halo? Wonpil?" Jae senang saat telfon nya terhubung. Setidaknya dia ingin telfonan lama dengan Wonpil hari ini. Mumpung dia sedang mempunyai waktu.

"Ah, oke baiklah. Nanti hyung telfon lagi.." Jae mematikan telfonnya.

Ternyata, Wonpil sedang ujian.

Bodoh.

Jae bodoh sekali melupakan jadwal Wonpil.

Padahal, biasanya dia yang paling ingat.

Jae berdiri berusaha keluar dari ruang latihan dengan lemas.
"Woe, Jae lu mau kemana?" Tanya Sungjin.

"Mau pulang. Capek gue."

"Ikut!!" Sungjin berdiri dari duduknya, mengikuti Jae.

"Woi, kita juga ikut!" Timpal yang lain.

•••
Mereka berempat duduk di ruang tengah sambil makan cemilan.
Mereka menghabiskan waktu mereka yang dikit ini buat santai.

"Hahh.. Gue capek banget seriusan" Ucap Jae.

"Kita semua juga kali."

Memang sih.
Kalau diliat-liat muka muka member lainnya ini juga udah kaya zombie.
Kantong mata udah gede banget.

"Drrt. Drrt." SMS masuk ke hp Sungjin.

"Apaan lagi sih astaghfirullah :')" Sungjin rasanya mau campakin hpnya aja waktu liat ternyata pelatih nya yang SMS.

"Sialan. Woe. Ayo ke JYP lagi." Ucap Sungjin dengan nada lemas.

"MAU NGAPAIN LAGI SIH AH"

"Gue juga gatau. Tapi ini pd-nim yang nyuruh."

"YaAllah kayanya kita emang ga ditakdirkan buat istirahat.."

•••
"Nah, akhirnya kalian datang!!" Park Jin-Young menyambut 4 anak nya itu.

"Kenapa pd-nim?" Tanya Mereka.

"Maaf maaf ganggu istirahat kalian. Jadi tadi saya udah dengar rekaman kalian. Bagus."

"Kalau bagus kenapa kita dipanggil sih om?" Tanya Jae kesal.

"Dengerin dulu ayam!" Balas pemilik JYP itu.

"Iya-iya, apa?"

"Kalian itu kurang sama pemain Keyboard. Kalian ada kenal pemain keyboard gak?" Tanya nya.

"Ya kita manat—" Ucapan Jae terpotong.

"ADA! ADA! GUE TAU OM SAPA YANG BISA!" Balas Jae senang.

"Nah, kalau gitu suruh dia datang lusa. Biar saya lihat dulu." Balas Pd-nim.

"WAH OKE OKE. MAKASIH BANYAK OMMM" Jae memeluk Pd-nim dan langsung keluar dari ruangan berusaha menelfon seseorang.

"Anak anak gue kenapa gesrek smua yaampun" Gumam Pemilik JYP itu.


Piyows note:
Selamat liburan JaePil shipper wakakakak.

I'll Protect You; JaePil (Jae x Wonpil)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang