Maaf

2.3K 377 10
                                    

Vote n comment..?

Jae kaget mendengar semua jawaban yang keluar dari mulut Wonpil.
Dia tidak habis pikir bahwa selama ini Wonpilnya ini, menahan rasa sakit itu.

Jae memeluk Wonpil. Erat.
"Maaf, maaf. Maafin hyung dek. Maaf.." Kata maaf tak terkira terlontar dari mulut Jae.

Wonpil hanya bisa diam dan menangis.
Mulutnya terlalu lemah untuk berbicara.

Dia capek,
Secara mental ataupun fisik.

Menenangkan Wonpil yang tidak berhenti dengan tangisnya.


Jae tidak mau Wonpil pulang.
Jae menahan Wonpil agar tetap di rumahnya, di kamarnya.

Jae mendudukkan Wonpil di kasurnya.
Berlutut di hadapan Wonpil, memegang tangan Wonpil erat.
"Jangan kemana mana ya dek. Maaf. Maafin hyung."

"Maafin hyung udah ngebentak kamu. Maaf kalau kamu cemburu. Percaya, di hati hyung hanya ada kamu. Ok? Jangan nangis lagi ya.."

Jae mengusap air mata Wonpil.

Selang beberapa waktu, Wonpil tertidur di kasur Jae.
Jae tidur di samping Wonpil.
Melihat Wonpil yang terlihat sangat lelah menangis.

Jae menjadi merasa bersalah.
Wonpil sangat mudah sakit saat dia sedang lelah atau sedih.
Jae tidak mau Wonpil sakit hanya karena ini.

Jae tidak akan pernah memaafkan dirinya bila Wonpil sakit karena kesalahan dirinya.

Karena seharusnya, Jae lah yang menjaga Wonpil. Tapi, malah Jae yang menyakiti Wonpil.

Jae minta maaf atas semua hal yang dilakukannya.

Yang dilakukannya pada pria kesayangannya,

Pada Wonpilnya.

I'll Protect You; JaePil (Jae x Wonpil)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang