Caltha sudah mulai menjalankan hukumannya membersihkan perpustakaan bersama siswa yang lainnya. ya, kecuali Adnan, Nathan, Aldric dan Alka
Alka memang berhasil membawa teman temannya untuk ke perpustakaan. tapi tidak berhasil untuk membuat teman temannya mengerjakan hukuman itu
yang ada mereka malah asik di sisi paling pojok perpustakaan sambil tidur, membaca komik, dan bermain game dengan volume yang tidak bisa di bilang kecil
Caltha yang melihat mereka dari balik rak buku sedikit risi. ya, risi karena mereka tidak menjalankan hukuman dengan baik. dan risi karena volume game yang terlalu kencang
Caltha pun memanggil temannya, oh ralat. lebih tepatnya salah satu siswi yang berada di jauh di samping nya. pastinya siswi itu juga kena hukum oleh Pa Johan. kenapa(?) Caltha yakin sekali, karna siswi ini sangat lah jauh dari kata rapih
"heh"
"woi. nengok dong"
"heh gue panggil juga"
siswi itu menoleh, dan menunjuk dirinya untuk memastikan bahwa ia lah yang di panggil oleh Caltha. "gue?"
Caltha mendengus pelan, seraya mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan siswi tersebut. "iya elo jubaedah. emang siapa lagi yang ada di deket gue selain elo"
"oo. kenapa Cal? btw nama gue Marsha bukan Jubaedah" ucap Marsha kesal akan Caltha yang memanggilnya dengan embel embel Jubaedah
"e iya sorry. gue cuma mau nanya aja sii. itu cowo yang disitu siapa sih?" Caltha mulai memasang raut muka serius. ya, karna ia tidak main main untuk memgetahui siapa mereka yang berani beraninya tiduran di perpustakaan, apalagi saat dihukum
"mereka tuk cogan cogan SMA GLENDA. Cal, masa lo ga tau itu sih.." Marsha mulai tersenyum ke arah Caltha yang masih memerhatikan Adnan dan teman temannya
"tuh, kalo yang lagi main game itu namanya Alka sama Aldric. Alka yang sambil tiduran. kalo Aldric yang nyender di rak buku. kalo yang lagi tidur itu Nathan, dia gebetan gue. awas aja lo sampe deketin dia. gue ga segan segan bikin perhitungan sama lo. nah yang lagi baca komik, itu Adnan. kalo kata temen temen gue yang lain sih dia yang paling ganteng. menurut lo gimana? dia ganteng gak?" tanya Marsha sambil melirik Caltha yang ternyata masih melihat ke arah Adnan
"ganteng ga Cal?" tanya Marsha ulang, ia semakin penasaran karena tak kunjung mendapat respon dari Caltha
"ganteng lah.. eh kenapa Mar?" Caltha kaget atas ucapannya barusan.terbukti, sekarang ia sedang salah tingkah akibat tatapan mengintimidasi Marsha
duh mati deh gue kalosampe ketauan si Marsha. semoga dia gak denger pas gue bilang ganteng. amin
"ooo jadi lo mulai suka sama Adnan? lo mau gue kenalin gak? dia sekelas loh sama gue. dia anak IPS. lo anak IPA kan?" tanya Marsha yang mulai tertarik untuk mengetahui lebih dalam sisi seorang Caltha
"hehe iyaaa gue anak IPA" sepertinya caltha sudah tak sanggup berkata kata.
oookay, sepertinya Caltha sudah bertanya pada orang yang salah. atau pertanyannya saja yg terlalu ambigu(?). atau Marsha nya saja yang terlalu seperti mba mba gossip(?)
🍀🍀
Caltha sudah selesai akan hukuman yang di berikan Pak Johan dan Bu Nisa tadi pagi. tadi pagi? ya, karena sekarang sudah jam istirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
CALTHA
Teen Fiction[new cover] kalau kamu sabar dan gak banyak ngeluh, Tuhan pasti bakalan ngabulin apa yang kamu minta. inget, Tuhan itu gak pernah tidur. -Caltha, 2018 🍀🍀🍀 Orang bilang masa SMA itu paling asik dan sulit di lupakan kan? tapi bagaimana kisah Adnan...