5. Boo?

5.5K 516 142
                                    

#Canon AU

••••


Wonwoo mendengus dibalik masker hitamnya. Udara tropis Malaysia sudah cukup membuatnya gerah. Namun ternyata pemandangan didepannya lebih membuatnya panas.

Wajahnya yang memang minim ekspresi kini makin terlihat datar. Kekasihnya, Kim Mingyu didepan sana yang malah mengumbar fanservice dengan Seungkwan. Mereka berdua memang terkenal sebagai tom and jerry hingga banyak fans yang memasangkan mereka berdua.

Wonwoo tau itu dan ia juga tau kalau keduanya hanya melakukan fanservice. Namun apa daya, hatinya tetap cemburu kalau melihat moment keduanya. Apalagi sekarang, Mingyu dengan manjanya meminta minuman yang dipegang Seungkwan. Dan Seungkwan dengan senang hati memberi bayi besarnya minuman.

Bunyi kamera yang mengambil gambar mereka bersahutan tak habis-habis. Ia yakin tiga puluh menit kemudian foto mereka dan juga moment Gyuboo akan menyebar dengan cepat. Lagi-lagi Wonwoo mendengus.

Sudah badannya gerah karna perbedaan iklim. Kini hatinya ikut gerah melihat kekasihnya manja pada orang lain. Maka, ia membuka jaketnya, menyisakan turtle neck lengan panjang yang ia gulung sampai kesiku.

Ia bisa mendengar teriakan heboh fans yang hadir disana. Terkekeh dalam hati, ia bisa memanfaatkan ini pikirnya. Mengambil atensi agar mereka mengabaikan Gyuboo dengan moment gemasnya.

••••

"Sayang?"

Mingyu membuang nafas berat karna lagi-lagi Wonwoo hanya menjawab dengan dehaman pelan. Ia hanya ingin protes tentang baju hitam ketat Wonwoo dibandara. Sialan, ia tidak rela berbagi pemandangan indah sekalipun itu dengan carat.

Disaat member lain masih sibuk bersiap untuk acara fansign mereka, Mingyu dan Wonwoo yang memang sudah lebih dulu siap memilih menunggu diruang tv.

"Wonwoo jangan begitu, jawab aku."

Maka Wonwoo menaruh ponselnya, menatap datar Mingyu yang berdiri didepannya. Mingyu berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan Wonwoo yang duduk disofa. Saling menatap satu sama lain. Wonwoo menunggu Mingyu membuka suara lebih dulu.

"Kenapa kau mendiamkan ku? Kenapa juga kau membuka jaketmu dibandara tadi?"

Kedua alis Wonwoo terangkat, hingga satu tangannya menepuk pelan pipi kiri Mingyu.

"Aku hanya merasa gerah." Jawabnya singkat.

Namun Mingyu masih belum puas oleh jawaban Wonwoo.

"Apa hubungannya gerah dengan mendiamkanku?"

Wonwoo tersenyum, terlihat seribu kali lebih manis dengan kemeja putih polos yang dipakainya.

"Kau dan Seungkwan juga membuatku gerah sayang. Sudah kan? Minggir, aku mau mengambil minum."

Wonwoo beranjak dari sofa meninggalkan Mingyu yang masih mencerna kalimat Wonwoo barusan. Sedetik kemudian dia tersadar, mengusap wajahnya kasar dan segera menyusul Wonwoo. Lupa kalau kekasih cantiknya itu super sensitif.

Wonwoo yang sedang minum terkejut begitu ia dipeluk tiba-tiba dari belakang. Hampir saja gelas yang ia pegang terlepas. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Mingyu.

"Mingyu!! Jangan tiba-tiba begitu!!"

Mengabaikan omelan Wonwoo, Mingyu justru mengecupi pundak dan leher samping Wonwoo. Menuai kernyitan heran dikening sang submissive. Kenapa lagi kekasih beruangnya ini.

"Maaf, itu hanya fanservice. Harusnya kau sudah terbiasa."

"Iya, tapi hatiku tidak." Balasnya acuh.

NOUVELLE || MEANIE ( PAUSE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang