❦secσηd ❧мαякed❧ ❦

7.3K 173 1
                                    


#rain's

.
.
.

"Nona, bangun...,"sebuah suara pelan dan halus itu membuatku sadar dari tidurku.

Aku membuka mataku, dan langsung bangkit dalam posisi duduk sangking kagetnya.

Nyuuttt...

"Aduh,"gumamku sambil memegang kepalaku yang berdenyut, dan pusing tingkat dewi.

"Jangan terlalu banyak bergerak nona. Anda baru saja sembuh,"gumam perempuan itu.

"Uhm.. kalau boleh aku tanya, ini di mana?"tanyaku pada perempuan berambut pirang di depanku.

"Rumah keluarga Labrador,"jawab sang perempuan singkat.

"Ini kamarmu."

Aku memandang ke sekeliling. Sebuah kamar yang tidak luas maupun sempit.

"Namaku Irene. Aku adalah seorang servant di rumah ini,"lanjutnya.

"Apa aku harus mulai bekerja sekarang?"tanyaku pelan.

"Ah, tidak! Master Xander sudah berkata jika nona bisa beristirahat sampai benar-benar pulih,"jawab Irene.

"Jangan panggil aku nona. Kita sederajat, namaku Louraine,"ucapku sambil tersenyum.

"Kalau begitu, Rain. Kamu masih bisa beristirahat malam ini,"ucap Irene sambil ikut tersenyum.

"Malam?"tanyaku kaget.

"Iya. Master Xander menemukanmu di hutan pada pagi-pagi buta. Bagaimana kamu bisa masuk ke sana sepagi itu?"tanya Irene.

"Kamu tahu jika sekarang sedang musim dingin kan? Pagi bukanlah hal yang bagus,"lanjutnya, wajahnya terlihat khawatir.

"Aku tahu. Aku sendiri sudah tidak punya uang lagi, jadi aku pergi pagi-pagi agar tidak kelaparan nantinya,"kekehku pelan.

"Oh begitu.. tadi Master Xander juga sudah membawakan barang-barangmu ke sini,"ucap Irene sambil melirik ke sebuah meja kecil di seberang kasurku, tasku sudah ada di sana.

"Sepertinya aku harus bertemu Tuan Xander itu untuk berterima kasih,"ucapku, aku berniat untuk bangkit berdiri.

"Oh, jangan! Master Xander sedang ada urusan dengan Master Xavier,"cegah Irene, sambil memegang pundakku.

"Sepertinya kamu harus menceritakan padaku tentang keluarga ini,"ucapku padanya, sambil menatap lurus pada matanya.

"Baik, akan kuceritakan,"jawab Irene, sambil menghela nafas.

.
.
.

"Keluarga Labrador adalah keluarga Noble yang masuk ke dalam kategori pemilik kekuatan yang di atas rata-rata."

"Yang tinggal di Mansion ini adalah kedua anak dari Tuan dan Nyonya Labrador, Tuan Muda Xander, dan adiknya Tuan Muda Xavier,"ucap Irene.

"Yang sedang mencari servant adalah Tuan Muda Xavier,"lanjut Irene sambil menatapku.

"Namun yang memberi approval kamu diterima di keluarga Labrador adalah Tuan Muda Xander, ingat?"tanya Irene.

"Apakah..,"aku mengangkat tanganku.

Terlihat sebuah gambar yang mirip dengan tattoo di pergelangan tanganku,

Terlihat sebuah gambar yang mirip dengan tattoo di pergelangan tanganku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SLAVE OF VELNIASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang