"Ya halo, ada apa hyung?""Kau dimana sekarang? Aku perlu bantuanmu"
Mingyu langsung menutup panggilan setelah mendengar penjelasan dari sahabatnya itu.
"Apa darurat?",tanya wanita yang duduk dihadapannya.
"Sepertinya Mingyu harus kembali ke Rumah Sakit. Kita atur jadwal kencan kita. Tidak apa kan?",jawabnya khawatir.
Wanita itu menggangguk sambil tersenyum. Mingyu langsung pamit. Tak lupa mencium pucuk kepala orang yang paling disayanginya itu.
Sesampainya di Rumah Sakit...
"Pasien kecelakaan lalu lintas dokter Kim, seorang laki-laki atas nama Jeon Wonwoo usia 27 tahun diduga fraktur multiple. sudah dilakukan penanganan awal namun belum ada perbaikan. Pasien tidak ada alergi obat tertentu. Riwayat darah tinggi atau penyakit lainnya disangkal"
Mingyu mengangguk mendengarkan penjelasan perawat senior Jang.
"Dan satu lagi dokter"
Mingyu berbalik sebelum memasuki ruang tindakan.
"Iya, perawat Jang?"
"Beliau adalah sepupu dokter Park"
"Saya tahu. Terimakasih",ucapnya sambil tersenyum ramah.
Saat Mingyu baru memasukki ruangan tindakan tiba-tiba monitor yang ada di ruangan tersebut berbunyi. Pasien tersebut henti jantung. Mingyu langsung sigap melakukan pertolongan RJP. Sudah lima siklus melakukan tindakan pada pasiennya itu. Keringat mengucur dari dahinya dan kedua tangannya sudah mulai terasa sakit.
aku mohon selamatlah,ucapnya dalam hati.
"Perawat Jang tolong siapkan obatnya lagi"
"Perawat Suh tolong ganti infusnya"
"Isi 100 joule"
"Kejut"
"Isi 200 joule"
"Kejut"
"Dokter, irama jantungnya sudah mulai teratur"
Mingyu langsung memastikan keadaan pasien lalu bernapas lega.
***
"Hei, terimakasih ya",ucap laki-laki yang tersenyum sambil memberikan secangkir kopi padanya.
"Kalau kau bukan sahabatku, sudah aku adukan pada dokter Park"
"Hei, aku juga punya kepentingan yang lebih mendesak daripada acara kencanmu itu Kim Mingyu-ssi"
"Jeonghan hyung baik-baik saja?"
"Hanya salah makan saja. Tadi aku sudah mengantarnya pulang",jawabnya tenang sambil meneguk kopinya.
"Pasien tadi bagaimana hyung?"
"Dia sudah stabil tapi belum siuman. Operasinya juga berjalan lancar. Berkat kau. Terimakasih ya"
"Kau harus menggantikan shiftku besok. Aku sudah lembur kemarin agar bisa libur hari ini. Tapi kau malah menghancurkan liburanku"
"Hei, dia ini kerabat dekat dokter Park. Kau masih membutuhkan surat rekomendasi darinya untuk melanjutkan kuliah spesialismu kan? Lagipula aku kan langsung datang tadi"
"Satu jam lebih hyung aku menangani pasien itu, tanganku sampai keram. Aku mau istirahat. Badanku sakit semua",ucap Mingyu meninggalkan sahabatnya itu.
"AKU AKAN MENTRAKTIRMU BESOK. YAA!!! YA!!",kata Seungcheol sedikit berteriak sambil berlari menyusul dongsaengnya itu.
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Young Days [✔️]
Fanfiction"Anda tidak akan menghentikan saya?" "Untuk apa? Kalau mau jatuh ya jatuh saja. Tapi harus langsung mati ya. Saya gak mau buang buang tenaga buat nolongin kamu lagi" END