"Chaeee, pegang ponselku, kalo ada telpon angkat, akuharuskekamarmandi!"Ujar Mingyu yang langsung berlari setelah memberikan setengah melempar ponselnya ke arah sahabatnya yang baru saja berjalan kearahnya.
"Yaaak! Dasar tidak sopan!",teriaknya.
Perut Mingyu mulas sekali. Itu karena tadi siang dia harus ikut menemani dokter Park menemui ketua yayasan. Dan perjamuan dengan ketua yayasan semua makanan yang disajikan level pedasnya melebihi kemampuan seorang Kim Mingyu.
Ddddrrrrtttt... dddrrrtttt...
"Halo?"
Suara wanita? Siapa ini,batin Wonwoo.
"Iya, maaf kau siapa?"
"Kau yang siapa?",tanya Chaeyeon balik.
"Aku ada perlu dengan pemilik nomer ini. Bisa kau berikan ponselnya kepadanya?"
"Mingu sedang ada urusan mendesak. Bicara saja padaku. Nanti kusampaikan"
"Tsk, Mingu? Dasar sok akrab",ucapnya dalam hati Wonwoo
"Katakan padanya aku sudah menunggu"
"Oke"
Tut..tut..tut...
Astaga kenapa hari ini aku banyak bertemu orang tidak sopan,gumam Chae.
Baru 10 menit tapi Wonwoo sudah bosan menunggu di parkiran. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari Mingyu saja.
"Tunggu, sepertinya aku pernah liat wanita itu. Tapi dimana ya?",ucapnya sendiri tengah melihat wanita yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya.
Wonwoo memilih melewati wanita itu. Tapi wanita itu seperti menyadari kehadiran Wonwoo langsung berteriak memanggilnya.
"Jeon? Kau Jeon Wonwoo dari SMA InterPledis kan?"
Wonwoo berbalik.
"Aku sudah berusaha menghindarimu astaga"
"Hei, kau masih dendam padaku? Aku bahkan sudah melupakan semua dosamu padaku"
"Terserah. Kenapa kau ada disini?"
"Harusnya aku yang bertanya kenapa kau yang disini ? Aku bekerja disini",ujarnya.
Wonwoo melihat ponsel yang dipegang Chaeyeon, dia kenal dengan ponsel Mingyu. Itu karena case-nya. Casing pemberiannya. Lebih tepatnya casing ganti karena tak sengaja terinjak oleh Wonwoo saat masih menjadi pasien di RS ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Young Days [✔️]
Fanfic"Anda tidak akan menghentikan saya?" "Untuk apa? Kalau mau jatuh ya jatuh saja. Tapi harus langsung mati ya. Saya gak mau buang buang tenaga buat nolongin kamu lagi" END