PART 5

69 14 1
                                    

Beberapa hari berlalu...

"Tring,,, tring,,," sebuah jam waker mulai berbunyi nyaring dipinggir ranjang yang terletak di atas meja sebelah kanan itu.

"Hoaaaa,,," tanganku menutup mulutku yang masih merasakan ngantuk.
Kubulatkan mata sipitku ke arah benda yang berbunyi tadi tak lupa pula ku lihat sudah jam berapa sekarang.

"Apa ini? Sejak kapan ada jam waker di dalam kamarku,, Wow,, sekarang jam 06:07 aku bangun terlalu cepat" kataku saat melihat jam waker di dalam kamarku.

Sekitar jam 06:07 ku terbangus dari tidurku. Selama ini aku tidak pernah bangus secepat ini. Jam 06:70 itu adalah waktu tercepat aku bangun. Walau ada ibuku yang membangunkanku aku akan juga tidak ingin bangun sampai ibu mengancamku dengan kata kata andalannya.

"Wahhh,,, aku memecahkan rekor hari ini-" ketusku.

Tapi yang membuatku heran adalah selama ini aku tidak menggunakan jam waker untuk membangunkan ku. Apalagi aku orangnya malas bangun pagi. Walaupun begitu aku menyempatkan untuk menjalankan kewajibanku menjadi umat muslim.

"Pasti ibu yang meletakkannya-" batinku.

Dengan masih mengantuk dan mata yang setengah tertutup, aku berjalan ke arah kamar mandi. Berniat cuci muka sekaligus mandi.

Karna tidak sengaja aku melihat kearah cermin. Kulihat wajah bangun tidurku dengan mata yang membengkak.

"Astaga,,, mata sipitku," kataku sambil mengelus elus kedua mataku.

Mungkin karna tagisanku semalam yang membuat kedua mata sipitku menjadi bengkak.

Benda itu mengingatkan ku lagi dengan tanda tanya besar yang melayang layang di otak dan kepalaku.

"Pagi ini aku tidak akan bersedih dulu,,, ehhh hari ini adalah hari,, aku baru ingat" ucapku.

Karna hari ini aku sudah sarjana. Dari pada hanya diam melihat wajahku yang-. Lebih baik aku pergi mandi saja, berangkat cepat lebih baik.

Setelah mandi aku bersiap siap untuk memakai seragamku. Lalu pandanganku beralih ke sebuah benda yang berbunyi di atas meja belajarku.

"Derrrrr,,, derrrrr" suara gemetar dari atas meja.

Tanpa pikir panjang ku ambil benda yang berbunyi tadi dan memperlihatkan ku dengan sebuah pesan dari nhya teman ku.

Nhya❤
"Bangun pemalass,, kau tahukan
hari apa sekarang??.

Saya
"Dari tadi aku sudah bangun kalii,,
Hari ini aku benar benar bangun
Sangat pagi, entah kenapa!!."

Nhya❤
"Benarkah,,, bagus kalo begitu."

Saya
"Ok"

.


"Ohhh iyyahh,,, hari ini harus ada perwakilan dari orang tua atau wali,,, semoga saja ibu atau ayahku bisa hadir hari ini" ucapku berharap.

Setelah semuanya selesai, aku keluar dari kamarku berniat untuk membuat sarapan pagi ini.

Ku dengar suara langkah kaki dari luar sana menandakan ada orang di dalam rumah ku.

YOU ARE MY LIFE "SEVENTEEN ❤ CARAT" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang