PART 4

69 17 1
                                    

Aku keluar dari kamar mandiku dengan rambut yang masih basa. Dan kulangkahkan kakiku menuju meja belajarku, mengambil sebuah benda kesayangan ku itu. Kulihat akun pribadiku "apakah ada berita baru hari ini." Dan ternyata tidak ada sama sekali, karna aku bosan dengan kegiatan yang ku lakukan sekarang dan bunyi pesawat yang terdengar dalam perutku menandakan aku lapar.

"Aku lapar" kataku sambil memegang perutku.

Ku keluar dari kamarku dan berjalan menuju dapur. Saat ku tiba didapur ternyata kedua orang tuaku sedang menyiapkan makan malam. Ibuku yang sedang mengambil makanan yang sudah di masak dari panci yang lumayan besar itu. Sedangkan ayahku sedang duduk dimeja makan sambil meletakkan piring untuk kami semua.

"Oh kau sudah keluar,,, baru ibu mau memanggilmu" katanya padaku sambil membawa makanan lezat.

"Aku bukan anak kecil lagi bu,, karna aku bosan dan lapar bu" jawabku.

"Kau bosan kenapa! Tidak ada tugas?" Tanyanya sambil meletakkan makanan ke atas meja makan.

"Ada tapi cuma sedikit" jawabku terkekeh kecil.

"Yaterus,,, kenapa kau tidak mengerjakannya" katanya sambil duduk.

"Ahhh,,, nanti saja bu aku lapar" jawabku malas.

"Heyyy,,, apa kalian tidak tahu kalau aku ada di sini, tidak usah berdebat makan saja kepalaku capek mendengar kalian" kata ayahku kesal melihat kami berdua yang mengabaikannya.

"Maaf yah, selamat makan semua" kataku berteriak tapi tidak terlalu keras.

Beberapa saat kemudian saat aku dan kedua orang tuaku sedang asik menikmati makanan kami. Keheningan terjadi hanya suara piring yang terdengar, tak lama kemudian ayahku memecahkan keheningan ini.

/anjir,,, alay banget kata katanya, gini kalo tinggal di polewali,, hahahhhhh/.

"Ohhh yahhh, aku dengar beberapa hari lagi kau akan lulus bukan" tanya ayahku.

"Iya ayah,, tinggal 3 hari lagi, memangnya kenapa??" Jawabku.

"Apakah kau akan mencari pekerjaan sendiri atau kau mau kerja bersama ayah atau ibu" tanyanya.

"Aku belum memikirkan itu yah, aku lebih fokus dengan tugasku sekarang dan juga aku rasa aku akan mencari pekerjaan sendiri" kata ku.

"begitukah,,, baiklah terserah padamu, ayah mempercayai mu" kata ayahku.

Keluarga yang sederhana, walau mereka baru berkumpul lagi karna kesibukan keduanya membuat anak gadisnya itu sering makan sendiri. Tapi tidak hari ini mereka bisa berkumpul lagi menikmati makanan dengan kedua orang tuanya. itu benar benar hal yang dia inginkan setiap hari karna mungkin suatu saat nanti dia tidak akan seperti ini lagi.

"ibu, ayah aku suka seperti ini, makan bersama, tertawa bersama dan lain lain" kataku menatap mereka.

Keduanyapun menoleh ke arah anak tercintanya itu. Anak gadis satu satunya yang mereka miliki.

"Kau sudah besar sekarang, bahkan kau sudah mau luluskan, tinggal menghitung hari saja, kau harus mandiri nak, tak selamanya ibu dan ayah selalu ada di sampingmu dan menemanimu seperti sekarang" katanya melihatku.

"Betul kata ibumu, mulai sekarang dan seterusnya kau harus mandiri" ucap ayahku.

Aku hanya menatap makanan yang ada di depanku, aku ingin menangis tapi kutahan dulu. Sedih mendengar kata kata itu tapi betul kata mereka.

YOU ARE MY LIFE "SEVENTEEN ❤ CARAT" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang