PART 7

50 13 2
                                    

"Tadi kok cepat banget mau pulangnya, gk foto foto dulu gitu atau apalah, dan orang tua lo mana dah pulang?" Tanyanya heran. "Gw malas aja, soal mereka, mereka gk ada waktu jadi gk ada yang datang, lagi pula gw juga bukan anak anak lagi kan" jawabku malas dengan pertanyaan yang dia tanyakan.

"Sorry yah, udah jangan sedih gitu dong, selagi gw ada kamu bakal gk sedih lagi" tanyanya menyemangattiku."hah, gw bukannya bahagia malah kessel" jawabku lagi.

"Tumben loh datang ke mari, ngapain??" Tannyaku penasaran."ohhh iya, hampir lupa irma udah tiba di indonesia kemarin, dia pengen ketemu ama elluh" jawabnya ngeggas."santai aja kali, lo benner benner gk berubah" jawabku menggelengkan kepala lagi melihat tingkah bocah ini."iya deh, kuh bakal jadi anak yang pendiam dingin dan baik" katanya dengan percaya diri."hah emang iya lo bisa" jawabku malas sambil memutar bola mataku mendengar ucapan anak yang ada di seblahku ini.

"Gw heran kenapa dia gk kemari aja biar bisa ketemu langsung kanlebih baik dan gk ganggu lo jugakan yang lagi kerja di cafe" kataku."gw gk tau dan yah kan gw yang punya tuh cafe jadi suka suka gw dong" katanya menyombongkan diri."hah begitukah, bodo" ucapku lagi lagi memutar bola mataku malas.

Saat aku tidak sengaja melihat orang tua nhya yang mungkin ingin pulang dari gedung yang cukup ramai ini. Aku melihat mereka tidak mersama nhya.

"Mana anak itu" batinku.

"Ehh loh kenapa?" Tanya wanita yang ada disampingku.

"Gk apa apa, nhya mana yah? Kok dia gk pulang sama orang tuanya?" Ucapku melihat mereka sudah meninggalkan tempat ini.

"Mungkin dia di toilet kali" katanya ikut berdiri."emang iya, gk mungkin" kataku melirik lirik siswa yang sudah mulai keluar dari gedung tersebut.

"Mungkin aja dia udah pulang" kataku sambil melihat kearah temanku yang masih menemaniku sampai sekarang.

Oh, yah, nisa ini adalah salah satu sahabat nhya saat smp sampai sekarang mereka masih berteman baik. Kalo aku dengannya hanya sekedar berteman saja, saat smp kami tidak terlalu akrab atau hanya sekedar teman kelas saja, tapi yang membuat aku bisa akrab dengannya karena kami sering satu kelompok saat ada tugas dulu itulah kenapa kami akrab sampai sekarang. Dan juga saat aku kuliah semester satu, aku tidak sengaja bertemu dengannya saat aku mampir di salah satu cafenya yang cukup terkenal dan aku sama sekali tidak tahu kalo itu adalah cafe milik ayahnya dan sekarang menjadi miliknya. Jadi sampai sekarang aku masih akrab dengannya walaupun cukup jarang ketemu.

Dan sekarang tanpa ku duga dia datang ke kampusku dengan alasan teman lama ku yang dulunya ada di negara orang sekarang sudah datang ke indonesia, negara tanah airnya dan mencariku bahkan akan mengatakan sesuatu padaku. Entah itu apa, tapi saat ku dengar temanku itu mengatakan dia akan mengatakan sesuatu padamu. Aku tidak terlalu kaget karna setauku dia akan datang saat aku sudah wisuda nanti, tapi itu hanya sebuah kata yang nyatanya dia menyuru seseorang untuk menyampaikannya. Tapi tidak masalah mungkin karna dia tidak tahu tempat kuliahku dan juga rumahku. Toh dia baru datang dari negara orang.

"Ehhh gw boleh nanya gk sihh?" Tatap nisa padaku yang sedari tadi sedang mencari cari seorang wanita cantik.

"Emhhh, apa?" Ucapku singkat."cowok blasteran itu suka ya sama nhya?" Tanyanya.

"Mark maksud lo"

"Iya, nhya juga perna cerita soal dia dan,," ucapnya terputus saat aku langsung memandanginya dengan tatapan senang."serius dia cerita tentang mark sama lo" kataku tidak percaya."iya, tapi nhya gk nyebutin namanya, nhya cuma bilang kalo dia dikejar kejar ama tu cowok" jelasnya membuat aku menjadi membulatkan mataku tak percaya."nhya pernah bilang gk kalo dia suka ama cowok itu" tanyaku."ohh itu iy,,," seketika ucapan nisa terputus saat seorang pria menyapaku."hay, kamu belum pulang" sapa pria itu.

YOU ARE MY LIFE "SEVENTEEN ❤ CARAT" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang