pertemuan pertama

60 5 0
                                    

Seperti alunan musik yang indah kau mampu menghanyutkan peraaanku

Davin Aska Mahendra

"Atha atha bangun nak ini hari pertama kamu masuk sekolah, ayo bangun jangan sampai telat. Diluar sudah ada rasti yang menunggu, ayo nak bangun."

Dengan mata yang sedikit dekucek dan suara yabg agak parau akhirnya agtha pun terbangun karena sang bunda yang berteriak memanggilnya.

"Iyaa agtha sudah bangun bun"

Dibawah sendiri sang bunda menemani rasti yang sedari tadi sudah datang dan menunggu agatha untuk berangkat sekolah.

"Nak rasti tunggu sebentar ya, maklum agatha memang susah dibangunkan seperti itu hehe, sebaiknya kamu ikut sarapan ya bersama kami"

"Iyaa makasih tante"

Dan dari atas pun sudah terlihat agatha yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

"Bun, ayah kemana? Bukannya ayah sudah datang dari luar kota?"

"Ayahmu memang sudah datang nak, tapi dia pergi ke kantor tadi pagi ada kerjaan yang harus dikerjakan katanya."

"Oh, iyaa sudah bun kami berangkat dulu yaa."

"Iya tante, rasti juga berangkat ya tante."

"Baiklah, hati hati kalian dijalan."

Setelah membelah jalan selama sekitar 15 menit akhirnya agatha dan rasti telah sampai disekolah mereka, dan tidak disadarkan seorang agatha paramitha membentur sebuah dada bidang milik seseorang.

"Asraga,, maaf aku gak sengaja."

"Maaf maaf memangnya kamu gak punya mata sampai ngebentur gue?"

"Iyaa kak aku minta maaf, aku gak sengaja kak."

"Lain kali kalo jalan itu pake mata jangan pale dengkul, ngerti."

"Davin sudahlah lagian anak ini udah minta maaf kan. Maafin aja kali nyett, sepertinya gue baru kali ini ngeliat ini bocah. Eh lu anak baru ya?"

"Ha, i i yaa kak, aku anak baru disini. Maafin temen aku ya kak dia tadi enggak sengaja."

"Ooh it's okeyy, temenku yang satu ini maha pemaaf kok, jadi tenang saja hehe. Kalo boleh tau namamu siapa?"

"Eeehh kak maaf permisi yaa, kami duluan. Ayo ta?"

Dengan permisi lalu rasti menarik tangan agatha agar cepat pergj dari kedua cowok yang sedang menggangu mereka

"Ehh kok kabur, namaku rangga. Heyyy, alah cewek itu gak bisa di ajak kenalan."

"Sudahlah gak penting kenalam sama mereka. Kantin ayo nyet?"

_________________

Setibanya dikelas rasti dan agatha pun memperbincangkan kedua cowok yang tadi sudah mengganggu mereka, sudah diketahui bahwa mereka adalah sosok kakak kelas yang kelihatannya dark segi penampilang termasuk siswa yang urakan bahkan tetmasuk siswa yang nakal disekolah.

"Ta, kamu ngerasa gak kalo kakak kakak yang tadi kaya yang gimana gitu."

"Ha, gimana apanya si ras?"

"Eh btw yang marah marah sama kamu itu cakep juga, lumayan kaya nya kalo aku gebet hehe"

"Apaan si lo ras ganjen banget."

"Ih agatha lo gak liat wajahnya aduh ngangenin deh, tapi sayang ngoceh terus."

"Udahlah ras ngapaim sih kamu ngomong gak jelas begitu, mending kita ke kantin yuk laper gue lama lama denger ocehan gak jelas lu."

DavinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang