Davin

ingin mendekati

Kali ini beda, semua tampak menyenangkan jika itu berkaitan denganmu

Davin Aska Mahendra

Seperti yang dikatakan davin tadi malam bahwa ia akan dijemput olehnya untuk pergi kesekolah bersma sama, tetapi agatha memaksa untuk pergi sendiri dengan bangun pagi pagi sekali dan untuk menghindari davin yang akan menjemputnya nanti dan dengan beralasan jika sekarang agatha sedang ada piket kelas untuk pergi pagi pagi sekali.

"Bun atha segera berangkat."

"Loh bukannya masih terlalu pagi atha masi setengah 6 kamu sudah mau berangkat."

"Iyaa sekarang ada piket kelas bun. Atha berangkat."

"Mau naik apa kamu atha?"

"Ojol bun, dadada"

"Anak itu ada ada saja yah."

Waktu sudah mencapai jam setengah 7 dan diluar sudah nampak davin yang sudah menunggu agatha.

"Permisi tante, agatha nya sudah siap?"

"Eh kamu nak davin, maaf nak tadi agatha nya sudah berangkat duluan. Katanya sih ada piket kelas makanya dia berangkat pagi pagi sekali tadi"

"Emang berangkat sama siapa tante?"

"Dia sendiri naik ojek online katanya"

"Baiklah tante davin berangkat dulu ya"

Baiklah agatha pricilia kau mencoba menghindar dariku, semakin kau ingin menghindar maka akan terus aku ikuti dirimu.

"Ras gila ras"

"Apanya yang gila?"

"Bener kali ini emang bener"

"Lo keasmbet setan ya, omongan lo ngelantur kaga ada ujungnya."

"Tau dah gue capek"

"Tuhkan tiba tiba ngomong gak waras dan sekarang ngalihkan pembicaraan."

"Gimana gue mau ngomong yang jelas bahkan gue aja masi gak percaya sama apa yang udah gue alamin ini"

"Haduh agatha pricilia lo emang udah gak waras ya sekarang."

"Tauk dah serah lu mau ngomong apa."

Kemudian, tanpa disadari ada suara yang sangat begitu familiar ditelinga agatha

"Permisi, permisi disini kelasnya agatha?"

"Kak rangga?"

"Iyaa gue disini kenapa?"

"Lo yang bernama agatha?"

"Iyaa gue sendiri emang kenapa? Ada yang salah dari gue"

"Lo dipanggil sama temen gue."

"Temen, maksud lo kak davin begitu?"

"Nah iya bener."