4

39 11 9
                                    

You've been a victim too many times
And I'll be the friend, hold you together.
I'll be forever, will you be mine?
-A different way-

Trik sulap hanya bekerja jika para audiens nya bersedia menangguhkan ketidakpercayaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trik sulap hanya bekerja jika para audiens nya bersedia menangguhkan ketidakpercayaan mereka.
Jika mereka memperhatikannya terlalu seksama, maka ilusinya akan rusak. Trik itu bukan untuk membodohi audiens, tapi untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

 Trik itu bukan untuk membodohi audiens, tapi untuk mendapatkan kepercayaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So... You are stalking me now, huh?"
Goda Jake pada Asher seraya menjatuhkan buku Algebra milik Asher ke lantai. Asher hanya menipiskan bibirnya lalu menggubris omong kosong Jake, "Apa yang kau inginkan loser?"

"Entahlah, aku selalu menemukanmu dimana-mana. Apa kau punya perasaan padaku atau semacamnya?" tanya Jake sambil mengangkat salah satu alisnya. "Whatever," gumam Asher sembari terkekeh pelan diikuti Jake yang menepuk pundak Asher dan lantas meninggalkan pria berdarah Spanyol itu.

Tak jauh dari tempat dimana Asher berdiri, datang seorang gadis menghampirinya. Gadis tersebut memungut buku Asher yang sengaja dijatuhkan Jake. Siapa lagi kalau bukan Annie.

"Apakah dia selalu seperti itu?" tanya Annie seraya memberikan buku yang dipungutnya itu pada Asher.
"Sayangnya, iya." balas Asher sambil tersenyum kikuk.

Annie tertawa pelan melihat tingkah Asher. "Hey, tidak masalah jika kau menyukai pria." gumam Annie yang kemudian dibalas cengiran oleh Asher. Annie pikir Asher akan tersinggung, namun ia malah tertawa.
"Well, aku sebenarnya tidak gay." balas Asher di akhir tawanya.

Annie mengerutkan dahinya.
"Lalu.. Mengapa kau membiarkannya menyebutmu seperti itu?"
"Uh-- kupikir tak ada salahnya menjadi gay," jawab Asher santai.
"Ya, tapi-- apakah kau tidak ingin orang lain mengetahui dirimu yang sebenarnya?" balas Annie sambil menatap Asher intens.
Asher tertawa sejenak lalu menggubris Annie. "Tenanglah Annie, aku baik-baik saja." Keduanya sempat merasa canggung dan memilih untuk saling melemparkan senyum.

Sisters Problem (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang