5

35 9 17
                                    

Could dress up to get love
But guess what
I'm never gonna be that girl
Who's living in a barbie world
-Sit Still, Look Pretty-

Pesulap/mentalist sekelas Houdini juga pernah melakukan trik sulap yang meminta seorang asisten untuk membantunya dalam melakukan aksinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesulap/mentalist sekelas Houdini juga pernah melakukan trik sulap yang meminta seorang asisten untuk membantunya dalam melakukan aksinya. Bukankah demikian juga kehidupan? Bahkan orang jenius sekalipun terkadang membutuhkan bantuan orang lain.

 Bukankah demikian juga kehidupan? Bahkan orang jenius sekalipun terkadang membutuhkan bantuan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plug!

Lorraine- ibu Annie mencabut kabel earphone dari ponsel milik Annie. Mendengar musik yang tengah diputarnya berhenti, Annie refleks menoleh ke arah ponselnya dan mendapati ibunya tengah berdiri dan menatapnya intens.

"Sudah berkali-kali ibu bilang padamu agar tidak meletakkan kaus kakimu di ruang tamu sembarangan?" ujar Lorraine sambil menyerahkan sepasang kaus kaki biru muda yang dilipat rapi pada putri keduanya itu.

"hey, aku sudah mencari kaus kaki ini dari hari Senin- thanks mum."

Lorraine hanya berkacak pinggang namun masih menatap Annie dengan sorot mata intens. Annie lantas memeluk ibunya sembari berkata "Aku tidak akan seperti itu lagi, mum, I promise."

Lorraine tersenyum seraya memasang ulang kabel earphone Annie kembali lalu berjalan keluar.

Annie menghela napas berat. Entah mengapa weekend kali ini benar-benar membosankan. Ia sudah mencoba mengajak ibunya menonton film namun beliau terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah. Bermain SOS dengan ayahnya? Tidak terima kasih, ayahnya selalu asik sendiri ketika bermain. Bagaimana dengan Hayley? Dia cukup pandai bermain catur. Ah itu akan semakin merusak mood nya karena Annie tak pandai bermain catur.

Annie pun kembali ke kamarnya dan mengambil buku sulapnya yang entah sudah berapa puluh kali ia baca berulang-ulang. Alhasil, ia hanya membalik-balikkan halaman buku tersebut. Tiba-tiba dering ponsel Annie memecah rasa suntuknya.

'Incoming call Hayden'

Annie segera mengangkatnya.

"Hayden! Fiuh, syukurlah kau menghubungiku, aku hampir kehilangan akal sehat di rumah ku sendiri!"

Sisters Problem (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang