Author note :
jika ada istilah asing yang author kasih tanda bintang, mending author saranin lihat dulu artinya di akhir chapter biar kalian ngerti :)
Happy Reading!
Go and try to tear me down
I will be rising from the grounds
Like a skyscraper
-Skyscraper-Houdini mengatakan bahwa otak adalah kunci untuk membebaskan pikiran. Tak ada yang bisa membuatmu merasa buruk terhadap dirimu selain dirimu sendiri. Bukan school bullying, bukan orangtuamu, bukan juga sahabat baikmu. Tapi otakmu. Otakmu memberitahumu hal yang tak ingin kau dengar.
Seperti hari-hari normal lainnya, Annie mengambil bukunya di loker. Namun ada satu hal yang tidak normal pagi itu.
"Richard!"
Annie terperanjat ketika menutup pintu lokernya. Richard berdiri tepat dibelakang pintu lokernya-- lebih tepatnya di samping Annie. Mantan kekasih mendiang kakaknya itu tampak sedang menahan tawanya melihat wajah kaget Annie.
"Tertawa saja terus," gumam Annie sembari memutar bola matanya.
"Hey, don't get mad, aku 'kan hanya bercanda," bela Richard.
"Ya ya terserah apa katamu," balas Annie yang pada akhirnya ikut tertawa juga.
"Oh iya, Junior Spring Fling* hanya tinggal hitungan hari, bukan?"
Annie mengangguk. "Ya, memangnya ada apa?"
"Kumohon, jadilah pasanganku di Junior Spring Fling tahun ini."
"Apa?!" Annie membelalakkan matanya mendengar ajakan Richard.
"Dengar, Annie. Ini tidak seperti yang kau pikirkan-"
"Lalu apa kata orang nanti kalau kau malah mengencani adik perempuan dari pacarmu yang sudah meninggal? Apalagi aku ini hanya freshman, junior tahun pertama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisters Problem (Hiatus)
Genç KurguSepeninggal Cleo, Annie menghadapi banyak tantangan. Berbagi pertanyaan mengenai Cleo terus menghantui Annie. Satu persatu kebenaran mengenai Cleo mulai terungkap. Nyatanya, Cleo tak seperti yang Annie pikirkan. Sekilas, Annie menganggap kehidupan C...