Happy reading~
-
"Hyung, bukankah itu orang yang memarahimu bulan lalu?"
"Maksudmu Taehyung?"
"Hm"
"Dia sudah minta maaf padaku, Gyu!"
"Huh, kapan?
"Um, Kemarin!"
"Kau bertemu dengan dia Hyung?"
"Um, aku menjengguknya!"
Mingyu menautkan kedua alisnya bingung.
"Kau dekat dengannya?"
"Oh, Gyu ayolah jangan bahas dia!"
"Kenapa?"
"Tak apa, hanya malas!"
Hoseok mulai mengambil beberapa piring kotor untuk dicuci, mengabaikan Mingyu yang masih diam dengan ribuan pertanyaan di kepalannya.
-
"...Kook, kenapa kau sampai berniat membunuhku?"
"Apa maksudmu? Jangan mengada-ngada kaulah yang berniat membunuhku!"
Taehyung dan Jungkook masih berdiri di pintu masuk, Saling melemparkan tatapan penuh kebencian dan masih sibuk untuk saling menyalahkan.
"Aku tak pernah berniat membunuhmu!"
"Ck, jangan bohong Kim!"
"Aku tak bohong, sialan!"
"Andai waktu itu tak ada Hoseok hyung mungkin aku sudah mati karena di tembak olehmu!"
Taehyung terdiam mendengar perkataan Jungkook, bukan karena merasa bersalah tetapi karena dia merasakan suatu hal yang Janggal.
"Diam? kau sudah merasa bersalah, kim?"
"Kau gila!"
"Apa maksudmu sialan!"
"Ini pertemuan pertama kita setelah kejadian berbulan- bulan yang lalu, Jungkook."
"Huh, ku kira kau lupa tentang kejadian itu!"
Taehyung menghembuskan nafas frustasi, memilih menyingkir dari hadapan Jungkook dan duduk di meja terdekat.
"Duduklah!"
Ucap Taehyung pada Jungkook, awalnya Jungkook ingin menolak tapi ia tahu jika Taehyung sudah bicara tenang begitu maka ia akan membahas sesuatu yang penting.
"Mau minum kopi!"
"Tidak!"
"Baiklah, Pelayan!"
Panggil Taehyung dan munculah Hoseok dari arah dapur.
"Ne, ada yang ingin anda pesan tuan?"
"Eoh, Hoseokie ku kira yang akan muncul orang lain. Maaf memanggilmu pelayan!"
"Aigo, tuan disini aku memang seorang pelayan!"
"Manis, bersikaplah biasa kami mungkin-bukan orang asing bagimu!"
Sambung Jungkook, karena tak ingin perdebatan itu semakin panjang akhirnya Hoseok memilih untuk menurut saja.
"Apa yang ingin kalian pesan?"
"Aku ingin Matcha Latte!"
"Aku americano."
"Baiklah, Tunggu sebentar pesanan akan segera datang."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE AGAINST HOPE
Fanfiction" hoseok, bagaikan heroin yang menjadi candu dalam kehidupanku " _ JJK " Aku tidak suka kopi yang aku suka adalah Jung hoseok, barista manis yang membuat degup jantungku berpacu dengan cepat setiap kali melihat senyum diwajah imutnya. " _ KTH " Aku...