11. ujian (2)

249 12 1
                                    

Ujian telah selesai beberapa jam yang lalu. Kini, liam dan keana sedang berada disebuah taman baca yang digunakan oleh kalangan muda yang beragam macam.

Ada yang numpang wifi-an, ada yang belajar sambil pacaran dan ada pula yang membaca di pojok mungkin karna jomblo ya. Wkwk

Dan disini lah mereka berada, dikursi aga pojok perpustakaan. Selain pojok tempat ini tidak terlalu bising untuk belajar.

Ya, karna besok merupakan ujian matematika. Pelajaran yang tidak disukai oleh anak sekolah.

Ditengah-tengah pembelajaran, liam menatap dalam dan memanggil keana.
"Adeee.." panggil liam.

"Apa ka?" Jawab keana sambil menoleh dan menatap mata liam.

"Kaka mau ngomong tapi jangan di sela ya, dengerin sampe kaka selesai ngomong" ucap liam sambil menggenggam tangan nya.

"Kamu tau kan bentar lagi semester 2? Itu tanda nya masa sma kaka akan segera berakhir, tapi kamu tenang aja kita masi bisa tetep sama sama." Ucap luke sambil menatap dalam, yang ditatap hanya menunduk menahan tangis.

"Iya aku tau, mau lanjut dimana ka?" Tanya keana sambil menyunggingkan senyum nya.

"Kek nya kaka mau nyoba unpad atau ga ui, tapi kalo orang tua kaka nyaranin itb sih" ucapnya. Seketika pikiran nya tentang menembak keana, ia berencana malam ini gadis yang menemaninya setiap hari akan menjadi gadisnya.

"Ohiya nanti malem keluar lagi mau? Sekarang pulang dulu ya, nanti mama kamu nyari. " ucap liam sambil mengacak-acak rambut keana.

"Ck kebiasaan" ujar keana sambil mengerucutkan bibir sambil berjalan kearah motor liam.

Sedangkan sang pelaku, hanya terkekeh pelan dan gemas melihat calon gadis nya itu kesal.

Benar benar menggemaskan. Batin nya
🐣🐣

Ketika malam hari, liam benar menepati janji nya untuk mengajak keana pergi.

Keana dan liam yang memakai pakaian casual kesayangan mereka membuat mereka terlihat pasangan yang serasi.

Keana yang cantik bak bidadari namun hanya saja sifat nya yang tomboy dan liam sang badboy yang sudah insaf dari ke badboy-an nya yang masih terlihat tampan dan gagah.

Mereka memasuki sebuah cafe bernuansa klasik yang banyak di kunjungi oleh pasangan anak muda dan disambut oleh lagu lagu klasik yang memiliki kesan romantis.

Terasa berbeda dengan malam ini, ntah apa yang membuat malam ini terasa lebih spesial.

"Duduk disana yu" ajak liam sambil menggenggam tangan nya.

Deg. Risya seorang mantan pertama dari cinta pertama nya ada di dekat meja mereka.

"Kenapa ka?" Tanya keana sambil memasang muka heran dan mengikuti ekor mata liam.

"Ada apa sama pasangan itu?" Tanya nya lagi.

"Gapapa, udah ayo" jawab nya dengan nada aga datar.

Ketika sudah di meja ternyata perempuan yang disebut sebagai mantan tersayang liam merupakan sahabat dekat keana dari kecil.

"Lohh ka risyaaaa" panggil keana dengan spontan. Risya pun menoleh dan memanggil nama keana serta berakhir dengan pelukan ala teletubbies.

"Anaaaaa, ih kamu makin gede makin cantik, btw udah jadi peminim belum nih" goda risya sambil menyenggol tangann keana.

"Ih kaka, kaka tu makin cantiks beud, tau aja mba nya nih" balas keana. Memang sifat tak tahu malu nya suka kumat mendadak.

"Iyalahhh apasi yang gatau tentang kamuuuu hahaha.. eh liam, apakabar?" Tanya risya pada liam setelah selesai tertawa renyah.

"Baik," jawab nya dengan singkat padat dan jelas.

"Oh bagus deh, btw kalian pacaran?" Tanya risya dan yang hanya dibalas oleh bahu keana yang mengangkat seraya menjawab 'gatau'.

"Loh ko?" Tanya nya lagi.

"Otw ko, bentar ya gua titip keana sama lu, gua mau berbuat.." ucap liam yang tak menggantungkan perkataan nya. Untung cuma ucapan bukan anak orang yang di gantung.

Skipp

Tiba-tiba liam muncul dengan gitar di pangkuan nya.

"Lagu ini akan saya persembahkan untung gadis yang duduk disana

~audio play~

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa geloranya hati ini tak 'ku sangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamuu

I love you, will you be mine keana athaya? " ucap liam di akhir lagunya.

Sontak para pengunjung berteriak 'terima terima terima' sambil bertepuk tangan. Dan keana menjawab. "Yes, i'm yours"

(selesai revisi)

Halo gaes maaf ku telat update cerita. Karna bentrok sama ujian ujian gitu. Maaf karna cerita nya blm rame rame amat masi gitu gitu aja karna masi awal awal belum sampe konflik ya.

Mohon doanya juga buat para readers sekalian semoga ujian dan tes tes masuk ptn lancar. Semoga bisa lolos di salah satu ptn favorit. Semoga cerita ini bisa cepet sampe ending

Salam literasi
Keyza_AR

Zona Nyaman (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang