18. See U (end)

14 0 0
                                    

Bolehkah aku egois?
-keana

Setahun sudah mereka ldr, kini keana sudah menjadi seorang mahasiswa di universitas negri yang ada dibandung, yah dia berada satu kampus bahkan satu fakultas dengan liam. Banyak hal yang terjadi selama satu tahun kebelakang. Dimana hubungan antara gua dan liam seperti baju diatas jemuran mama.


Keana pov
Gua inget banget dimana liam bilang u're the only one. Nyatanya itu bulshit banget haha, dimana dia bilang kita bakal tetep baik baik aja setelah ldr. Nyatanya ldr ga semudah yang kita bayangin, dimana keduanya merasakan rindu yang menggebu-gebu ingin bertemu, chat setiap harinya, dan ketika bertemu rela menghabiskan waktu bersama. Mungkin ya, awalnya seperti itu namun setelah nya dia menghilang tanpa kabar, membawa hubungan yang ntah bagaimana jadinya.

See, kita sebagai perempuan pun berfikir yang tidak-tidak. Dan Dia datang dengan pribadi yang asing bagi gua, sebagai seorang wanita tomboy gua sadar diri gua bukan tripikal cewe idaman nya. Ya sudahlah.

5 bulan yang lalu kisah kita berakhir, kita menjalani kehidupan masing-masing, tanpa berkabar, paling hanya sekedar basa basi untuk mengucapkan happy birthday dihari ulang tahun dia ataupun gua.

2 bulan setelahnya dia datang kembali ketika gua merasakan insecure karna temen-temen gua udah keterima di universitas sedangkan gua belum dan dia yang nemenin gua, bantu gua cari informasi sampe akhirnya gua lulus di universitas yang sama dan fakultas yang sama. Ya, gua sebagai mahasiswa pendidikan kimia dan dia pendidikan bahasa.

Dan satu minggu yang lalu dia datang kembali dan ingin menjadi seorang yang berharga seperti dulu. Ya memang itu sulit, karna kita sudah lama sekali tidak bertegur sapa bahkan untuk bertegur sapa pun sangat jarang.

"kak, apasi yang lu mau kali ini? Lu jomblo lagi?" ucap gue karna mulai jengah dengan kelakuan nya yang berubah, setau gue dia lagi deket sama temen sekelasnya.

"kamu kan baru gitu disini, aku mau nemenin kamu jalan-jalan sekitar sini" elak nya.

"gua orang bandung kalo lu lupa" ketus gua.

"daripada kamu kesel mending jalan yu, cari angin biar adem otak kamu tu" goda nya. Ya dia memang seperti itu, dan sepertinya dia menjadi fakboy setelah putus sama gua haha.

Tanpa basa basi dia bawa gua ke suatu tempat yang jauh dari kosan gua tapi kali ini gua ga nyesel ikut dia.

*****

Liam pov
"brengsek banget gua udah nyia-nyain cewe se sabar dia ya walaupun kadang cuek, judes kadang galak nya gabisa ilang tapi rasa sayang gua masih utuh sampe sekarang" batin liam.

Entah apa yang gua rasa sekarang, tiba-tiba gua liat instastory dia tentang dia yang ditolak berkali-kali di universitas mana pun sampe akhirnya gua menawarkan diri untuk membantu dia masuk universitas yang sama bahkan di fakultas yang sama dengan gua.

Akhirnya, berkat kecerdasan dan usaha dia selama ini dia berhasil masuk ke universitas yang sama kaya gua bahkan kita berada di fakultas yang sama dan tentunya dengan jurusan yang berbeda.

Mungkin, gua terlalu cepat bertindak untuk memenangkan hatinya lagi padahal gua tau ini sulit menerima gua yang brengsek ini. Mungkin karna gua yang terlalu humble ke semua orang yang sering terjadi kesalahpahaman. Entah kenapa dari sekian banyak gadis cantik dan anggun gua pilih keana yang sama sekali jauh dari tipe idaman gua. Fyi, gua ga suka cewe tomboy karna menurut gua cewe itu harus bersikap sebagai mestinya cewe atau bisa dibilang kodrat nya.

Dengan segala usaha akhirnya gua nekad untuk ngajak dia jalan keliling bandung walaupun gua tau sebetulnya dia orang bandung eh ralat orang tua nya asli bandung. Sampai akhirnya dia menumpahkan kekesalan nya, tapi bagi gua itu lucu banget.

"kak, apasi yang lu mau kali ini? Lu jomblo lagi?" sarkas nya sambil menyilangkan tangan depan dada nya dan menatapku sinis.

"kamu kan baru gitu disini, aku mau nemenin kamu jalan-jalan sekitar sini" elak gua, padahal gua mau ngajak nostalgia masa lalu hehe selagi ada kesempatan gas aja kan?

"gua orang bandung kalo lu lupa" ketus keana.

"daripada kamu kesel mending jalan yu, cari angin biar adem otak kamu tu" ucap gua sambil menyalakan motor kesayangan gua.

Tanpa berlama-lama kita pergi ke sebuah tempat yang tak jauh dari kosan keana.

Ada rasa tenang, nyaman dan kadang merasa bersalah dalam satu waktu dan ini yang gua rasa sekarang.

Liam pov end

------
Setelah kejadian itu, mereka kembali dekat namun tidak pacaran. Dideketin doang dipacarin mah ngga, canda di pacarin wkwk.

Namun, kejadian itu tak berlangsung lama mungkin hanya beberapa bulan saja entah bagaimana pola fikir liam, keana tidak tau dan tidak mau tau sebetulnya namun bukan keana jika tidak mencari tau kebenaran nya.

Yap betul, feeling seorang wanita memang tidak bisa diragukan lagi. Liam sedang berboncengan dengan seorang gadis cantik nan ayu melintasi keana yang sedang berdiri entah liam melihat atau tidak tapi kejadian itu berulang lebih dari tiga kali sampai akhirnya keana memutuskan segalanya untuk tidak terlibat apapun dengan liam karna untuk apa jika di dekati tapi akhirnya dijauhi tanpa alasan yang jelas. Aneh bukan?

Orang tidak boleh tau tentang hubungan liam dan keana di kampus, liam yang tak suka di panggil mantan keana oleh teman-teman nya, liam yang suka pergi dan menghilang lalu kembali memberi janji manis lalu hilang lagi entah kemana, menginginkann keana yang menjadi wanita idaman nya bahkan hal itu jauh dari kepribadian keana yang bobrok, tomboy, pecicilan, dan humble ke semua orang. Cape? Ya tentu itu sangat cape dan membuat bingung. Namun, dibalik itu semua ada banyak kisah positif dimana keana menjadi seseorang yang tahan banting terhadap komentar orang lain tentang dia, bagaimana orang lain berpendapat tentang diri nya yang terkadang membuat kita insecure.

Tapi, tetap saja trauma itu selalu datang dimana kita takut untuk memulai hubungan baru karna kita tau bagaimana rasanya berhubungan tanpa kepastian walaupun ada kisah indah di dalam nya karena hubungan yang pertama kali bersama nya akan menjadi kisah paling indah sebelum akhirnya putus dan kembali tapi tidak ada kepastian apapun.

Sampai akhirnya keana tersadar bagaimana caranya hidup lebih mencintai dirinya sendiri daripada orang lain, belajar menghargai diri sendiri dan menjadi diri sendiri.

--END--

Alhamdulillah akhirnya cerita ini bisa tamat, ga nyangka banget bisa sampe tamat gini karena jujur ini cerita real life nya author yang ditulis disini. Terimakasih untuk para readers tersayang atas dukungan nya dan bagi kalian yang mengalami hubungan yang rumit pula semoga kalian selalu mendapatkan kebahagiaan dan aku yakin kalian semha adalah orang hebat. Dan untuk kamu yang mungkin membaca ending ini, terimakasih sudah membersamai selama 2 tahun kebelakang dan jika ada kesalahan kata dalam penulisan ini mohon maaf. Byeee

Purwakarta, 28 mei 2021
Author❤️

Zona Nyaman (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang