Happy reading😄
Setelah dinner, mereka menjadi semakin dekat. Canda tawa yang terus di lontarkan oleh mereka berdua menjadi kesan romantis disetiap hari.
Seperti biasa berangkat sekolah keana akan di antar oleh liam.
Flashback off
Tepat setelah makanan mereka habis, mereka sempat berfoto dan selfi. Setelah itu, barulah mereka meninggalkan resto yang sebelumnya sudah di bayar oleh liam.
"Ohiya de mulai besok kita berangkat bareng oke?" Pinta liam.
Keana sontak kaget mendengar pernyataan tersebut karna mengingat pernyataan dengan mama nya.
Duhh gimana dong. Guman nya sambil menetralkan rasa gelisah.
"Takut ga di izinin mama ya? Tenang besok pagi kaka jemput ke rumah kamu sekalian bilang ke mama kamu, sekarang pulang yu udah malem" ajak liam sambil menyalakan motornya setelah mendapat jawaban berupa anggukan singkat dari keana.
Rasa gelisah itu masih mendominasi hatinya. Ia takut jika mama nya malah melarang bahkan mengusir liam dari rumah nya.
Tanpa sadar liam memerhatikan gerak gerik gadisnya itu yang masih diselimuti oleh perasaan gelisah. Dengan cepat luke menggenggam tangan kiri nya lalu dimasukan lah tangan kiri ke kantung hoodie nya.
Hangat, guman keana sambil tersenyum tipis bahkan sangat tipis hingga senyum nya hampir tak terlihat. Jantung nya berdebar kencang, darah nya mengalir sangat deras hingga pipi nya bersemu merah.
"Cantik" cicit liam dengan suara yang pelan tapi masi bisa di dengar oleh keana.
"Iya tau ko aku cantik, yakali ganteng" canda keana.
"Yauda iya dek iyaa" sahutnya sambil mengalungkan tangan nya ke perut.
"Ehhh ka ini bukan arah rumah aku loh, kita mau kemana?" Tanya keana dengan cemas.
"Dihh iya siah rumah kamu kelewat" ucapnya sambil tertawa.
"Yauda puter balik ka" ucap keana sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iyaiya mau ini juga, jangan gitu dong.. nanti imut nya keliatan" kata luke sambil mencubit pipi keana.
"Ih ngeselin" ujar nya.
Sesampai nya di depan rumah, keana langsung ngebirit masuk ke rumah tanpa memerdulikan liam.
Dasar gadis aneh. Kata liam sambil melajukan motor nya.
Keesokan harinya liam benar-benar menepati janjinya untuk menemui mama dari gadisnya itu.
Tok tok tok
Tak lama kemudian seorang wanita paruh baya yang masih terlihat segar dan cantik membuka kan pintu, ya dia adalah bela, mama keana.
"Pagi tante" sapa liam sambil mencium tangan bela.
"Pagi juga ada apa ya?" Tanya bela dengan raut muka keheranan.
"Keana nya ada tante? Saya mau jemput keana" tutur liam dengan sopan.
"Ohh keana bentar ya tante panggilkan"
Tak lama kemudian keana datang dengan tas hitam yang sudah bertumpu pada bahu nya dan tak lupa dengan sepatu, kaus kaki dan juga dasi nya.
"Sana cepet berangkat nanti kesiangan" kata sang mama.
"Oke tan, mah.. kita berangkat, assalamu'alaikum" pamit liam dan keana.
Flashback off
jangan biarkan rasa ini terus berkembang jika kamu terus memberikan harapan kepadaku
-keana
~~~~
( selesai revisi)
Halo gaes maaf baru up ya, sesuai janji up lagi setelah selesai TO dan SIMULASI..
Jangan lupa vote dan komen nya ya❤
Kalo misalkan kalian bosen sama cerita ini, tolong kritik dan saran nya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman (end)
Novela JuvenilZona nyaman Cinta memang membutakan siapa saja yang mengalaminya, kata orang cinta pada masa SMA sangat indah dan penuh dengan lika liku. terjebak di dalam zona nyaman bersamamu memang bahagia, tapi itu hanya terjadi sekejap. Lalu hilang dalam jan...
