Hello, all... So Sorry kalau baru update lg. Belakangan ini sy sedang sibuk skripsi dan kejar-kejaran sm tugas kuliah. Meskipun ini tangan gatel banget buat nulis tapi sy harus sabar-sabar biar kuliah sy gk keteteran. ^_^
So thanks everyone who still waiting for my story. Sebagai permintaan maafku, part yg kali ini agak panjang.
Happy reading, all and I hope u like my story. Jika ada yg menarik, kritik, atau saran yang membangun silakan left some comments and vote untuk stimulasi semangat agar tetap berusaha mengupdate di saat-saat sibuk.
--------------------------------------------------------------------------------------
May Arella 16 tahun, bulan Mei…
Mengingat kenangan beberapa bulan yang lalu membuat May bergidik ngeri. Ia tiba-tiba merasa tidak nyaman. Khayalan May terhenti ketika tiba-tiba handphone yang berada di dalam saku roknya bergetar. Perlahan-lahan May mengeluarkan handphonenya dari dalam saku roknya dan membaca chat yang masuk.
Ternyata chat dari grup chatnya dengan para sahabatnya. Niken yang diliriknya hanya tersenyum sambil menatapnya balik memudian kembali berfokus ke arah handphonenya.
Alfreina M
Hei… Ada apa denganmu? Kau terlihat tidak sehat? Tadi pagi kau salah sarapan?
May AD
Aku baik-baik saja, hanya mengalami malam yang kurang menyenangkan.
Niken LK
Bohong. May tidak baik-baik saja. Dari tadi ia hanya menundukkan kepala dan wajahnya pucat.
May AD
Benar, aku tak apa-apa. Nanti pasti membaik
Hans LT
Ke ruang kesehatan sana! Jangan menyusahkan orang dengan pingsan di kelas. Tidak ada yang akan mengangkatmu ke ruang kesehatan kalau kau pingsan.
May merasakan jantungnya selama sedetik melonjak membaca chat dari Hans. Ia tahu meski Hans bernada ketus dalam chatnya, sebenarnya ia menghawatirkan May. Tanpa dapat dikendalikan wajah May tiba-tiba memerah.
Loriane B
Tenang May, kalau si kejam itu tak mau mengantarmu ke ruang kesehatan, aku akan dengan senang hati menggendongmu sampai ke ruang kesehatan.
Niken LK
Dasar kau pria mesum. Beraninya kau mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Loriane B
Hei, aku hanya berbaik hati. Tidak ada maksud apapun. Mengapa pikiranmu selalu jelek padaku sih, wahai nona manis?
Hans LT
Kalian ini berisik sekali! Sudah perhatikan saja pelajaran di depan sebelum kita ketahuan dan mendapat masalah!
Alfreina M
Manusia batu, tak berperasaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klise
Romance"Aku mencintai sahabatku sendiri." Sebuah ungkapan yang klise. Tapi apakah cinta dapat dibatasi oleh embel-embel persahabatan? Apakah mencintai sahabatmu sediri merupakan kesalahan? May selalu menyukai sahabat-sahabatnya. May yang sulit terbuka den...