Mimpi Nahwa

manusia hanya bisa berencana dan Allah yang menentukan.

Nahwa terdiam di kamarnya . Ia masih memegang brosur UIN SGD . Keinginannya untuk kuliah makin tinggi kali ini . Itu sebabnya ia enggan untuk berangkat lagi ke pesantrennya.
Akhir akhir ini nahwa berubah. Ia lebih pendiam dari biasanya . Lebih tertutup . Bahkan sesekali wajahnya terlihat murung . Sikapnya berawal dari saat ia kelulusan SMA. abi menyuruhnya untuk masuk di pesantren milik kakek nya . Tapi keinginan nahwa sudah bulat untuk kuliah . Mungkin pendapatnya hanya ia simpan sendiri karena itu sikapnya jadi berubah .

#####😁😁😊####

" kak nahwa agak lain kali ini ." Ujar yasmin ia seorang adik kelas nahwa saat ia berkunjung ke pesantren lamanya. Nahwa tersenyum . Senyum yang agak di paksakan ." Beda apanya ? ". Tanya nahwa balik ." Iya beda aja. Ini kaya bukan kakak deh . Jadi pendiem banget , jarang cerita pula,, sama...... wajahnya lagi . Jarang senyum sekarang " ujar yasmin. Nahwa hanya tersenyum . " tuh kann......" ujar yasmin lagi . Nahwa hanya terdiam . " cerita kek kak . Biasanya juga selalu terbuka " ujar yasmin . Nahwa tersenyum . " aku belum mau cerita yas , ntar pasti aku bakal ceritain " ujar nahwa . Yasmin mengangguk . " iya deh kak , biar yasmin gak ngerasa sama orang lain lagi " ujar yasmin seraya tersenyum . Nahwa tersenyum " ada ada aja kamu " ujar nahwa seraya mengacak hijab yasmin .

#### 😁😁😁😁####

Nahwa tersenyum mengingat sikapnya yang perlahan berubah . Sebenarnya nahwa bingung kali ini . Di sisi lain , abi pasti bahagia kalo nahwa sampe wisuda di pesantren kakeknya. Tapi , nahwa rasa ia tak mampu . Hati bilang ia menyerah . Tanpa sebab memang , tapi itu yang saat ini ia rasakan . Ada hal aneh , tapi ia tak tau apa.
" nahwa , makan dulu nak " ujar bunda seraya mengetuk pintu kamar nahwa . "Iya bun, nahwa ntar turun. " ujar nahwa . Ia menghela nafasnya . Nahwa menyimpan brosurnya di bawah tumpukan buku . Ia lalu turun menuju ruang makan .
Nahwa berjalan menuju meja makan . Abi dan kedua adiknya sudah duduk di tempatnya masing masing . Nahwa duduk di sebelah abi . "Oh iya nah , besok jadi berangkat ya " ujar abi . Nahwa hanya mengangguk lalu terdiam . Makan malam kali ini terkesan lebih dingin dari biasanya . Hanya terdengar suara sendok yang beradu dengan piring . Hening . Hampir semuanya terdiam, sibuk dengan makanannya .
Nahwa pun selesai . " nahwa duluan " ujarnya seraya meninggalkan keluarganya yang masih berada di ruang makan. Nahwa lalu memasuki kamarnya . Oh iya , nahwa mencoba mendaftar bidikmisi tahun ini . Ia baru mengisi 4 dari 8 formulir online . Ia masih bingung dengan keputusan kali ini . Ia sudah mencobanya dengan istikhoroh , namun belum ada hasilnya .
Sebenarnya nahwa bingung , bingung bagaimana memberi tahu bunda .. apalagi abi . Nahwa bingung . Memang , keinginan nahwa kali ini tidak sejalan dengan apa yang mereka perintahkan . Ia berbaring di atas tempat tidurnya . Beberapa kali menghela nafas . Masalahnya , di formulir ada keterangan "atas dukungan orang tua " sedangkan nahwa ? , itu hanya keinginannya saja . Orang tuanya ? Masih tanda tanya .

#@@@@#@@@@@@#

Hp nahwa berdering . Ia membawanya .
@halimah
Nah , kayaknya aku gak akan kembali lagi ke pondok deh .
@nawha
Lho kok gitu ? Kenapa ?
@halimah
Kemaren bapak ku ke tipu nah , trus tante ku masuk rumah sakit . Jadi uang untuk bekalnya abis deh .
@nahwa
Ohh gitu ya ,,, semoga aja cepet ada rizkinya deh . Sorry ya aku gak bisa bantu nih .
@halimah
Iya gak papa nah . Aminnn deh . Makasih doanya .
@nahwa
Okkk siippp . Tapi ngomong2 , ntar aku sama siapa dong disana ?
@halimah
Kan ada inay disana . Hasani juga kan baik .
@nahwa
Tapi kan ,, mereka beda asrama . Hmmm aku gak ada temen deh ntar .
@halimah
Ya do'ain aja biar aku cepet2 kesana nah , doain juga biar rizkinya ngalir jaya 😁
@nahwa
Iya deh , kalo do'a pasti lah ngalir terus .
@halimah
Okkk siappp

Nahwa terdiam . Ia menyimpan hp nya . Ia menyalakan i phone nya lalu memutar musik . Ia pun terlelap .