Arina hanya terdiam . sebenarnya nahwa bingung apa yang dia ingin sekarang . " terus apa yang kamu ingin sekarang ?" Tanya arina . Nahwa terdiam ." Aku bingung " ujar nahwa . " udahlah nikah aja " jawab arina sekenannya . "Aku masih ingin mengejar mimpiku " jawab nahwa . " ya udah . Kejar aja mimpinya di rumah . Sekarang kan udah enggak mondok " ujar arina . Nahwa tersenyum. Senyum yang terkesan agak di paksakan . " di rumah gakada yang dukung . Mana bisa tercapai " ujar nahwa . Nahwa terdiam sejenak " rasanya aku ingin pergi ke suatu tempat. Semacam mengasingkan diri. Menemangkan fikiran . Tempat yang jauh dari orang orang terdekatku " ujar nahwa . Arina terdiam menyimak apa yang nahwa ucapkan .
" sebenarnya aku juga lelah Ar gini gini aja, aku udah coba biasa aja ngejalaninnya , tapi gak gampang yas " ujar nahwa . Arina tersenyum. Senyum yang menurutnya bisa menenangkan hati seseorang . "Dari kemaren aku mau cerita . butuh orang yang bisa dengerin , tapi gak ada. Syukurlah kamu bisa temuin aku sekarang . Makasih ar , maaf juga sering repotin kamu " ujar nahwa . Arina mengangguk lalu tersenyum . " iya nah , tugasku kan buat kamu bahagia " ujar arina . Nahwa tersenyum." Makasih ya atas semuanya Ar . Aku pamit ya. Ntar aku hubungi kamu lagi. Gak usah cari aku dulu . Aku ingin kita ketemu pas udah sama sama sukses." Ujar nahwa seraya memeluk arina." Kamu mau kemana ?" Tanya arina. " ntar aku kasih tau kamu aku ada dimana " ujar nahwa seraya pergi meninggalkan arina .
Arina memperhatikan tubuh nahwa pergi meninggalkannya . Dia tak bisa melarang nahwa pergi , dia hanya bisa mendukung apa yang dia ingin . Arina percaya, nahwa pasti bisa jaga diri . Dia yakin itu .#🍃🍃🍃#🍃🍃🍃🍃#
Nahwa membawa cariernya . Ia berjalan mencari taksi . Sebenarnya dia belum mempunyai tujuan yang pasti , ntah ingin pergi kemana dia kali ini . Ketempat dimana orang orang tidak mengenalnya sama sekali . Ntah itu di luar kota atau pun di luar pulau jawa. Yang pasti masih di indonesia .
Taxi pun berhenti di depannya .nahwa memasukinya . " mau kemana neng ?" Tanya supir taxi . " kemana aja deh pak , ketempat yang jauh dari daerah sini . Kalo bisa yang jarang di kunjungi orang " ujar nahwa menjawab sekenannya. Pak supir hanya mengangguk . Ntah dia tau dimana tempatnya atau dia hanya menjawab pernyataan nahwa.
Nahwa hanya terdiam . Memperhatikan pemandangan disekitarnya . Ntah akan dibawa kemana dia kali ini . Ini hampir setengah perjalanan . Ntah kemana dan dimana . Tiba tiba taxinya berhenti .
" kenapa pak ?" Tanya nahwa ." Sepertinya mogok neng " jawab supir itu . " benerin coba pak " ujar nahwa . " saya tidak terlalu paham mobil neng , biasanya kalo mogok gini langsung di bawa ke bengkel " ujar sopir itu . Nahwa menghela nafasnya . " ya sudah saya berhenti disini saja pak " ujar nahwa . Sopir itu mangangguk " berapa ?" Tanya nahwa lagi " 120000 " ujarnya .nahwa memberikan uangnya . Ia lalu turun dari mobil .
Dia lalu mengambil cariernya di bagasi . " saya bantu neng cari tumpangan ya " tawar sopir taksi itu . Nahwa mengangguk ." Makasih sebelumnya pak " ujar nahwa. Sopir taxi itu tersenyum lalu mengangguk . " kamu kan anak perempuan , saya khawatir nanti kamu kenapa napa dijalan . Saya bisa membedakan mana laki laki yang baik dan yang tidak " ujar sopir iti lagi . Nahwa tersenyum " terimakasih sebelumnya pak " ujar nahwa. Sopir itu mengangguk .
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Nahwa
Teen FictionSeseorang terkadang selalu berbeda pendapat dengan orang lain . bingung untuk mewujudkannya . Tanpa banyak dukungan dari orang orang terdekat. Terlebih keinginan nya berbanding terbalik dengan keinginan orang tua . Dalam perjalanannya dia bertemu s...