Part 4

93 12 3
                                    

Suara alarm yang sangat nyaring membuat sang pemilik kamar menjadi terusik

Ditambah dengan teriakan maha keras dari wanita paruh baya yang berada di depan pintu kamarnya

"GAVRA BANGUN! SEKOLAH NGGAK KAMU TUH?" teriak Vina~mama tirinya Gavra~

"IYA MAH" dengan lantang Gavra membalas teriakan mamahnya dengan teriakan juga

"Mandi terus turun sarapan" perintah Vina pada anak sulungnya itu

Tanpa memedulikan ucapan Vina, Gavra menyambar handuknya yang tersampir didekat pintu dan langsung memasuki kamar mandi lalu melakukan ritual paginya yang tak sampai lima menit

Gavra keluar dari kamar mandi dengan handuk bewarna putih yang melilit pinggangnya sampai diatas lututnya saja

Ia memakai seragam dan atribut sekolah yang berlogo burung Garuda serta memakai sepatu hitam

Tak lupa ia juga menyemprotkan parfum dibadannya dan memakai pomade pada jambul kesayangannya itu

Selesai bersiap-siap ia turun untuk sarapan bersama keluarganya

"Pagi yah, mah, dek" sapa Gavra

Semua menyapa Gavra kembali kecuali adik kecilnya yang terlalu fokus pada makananya

"Pagi Bocil"

Merasa diacuhkan oleh adiknya Gavra kembali menyapa dengan panggilan yang tak disukai adiknya itu

"Chalel bang bukan bocil" jawab adiknya yang masih susah menyebut huruf R

"Makanya kalo disapa itu dijawab" nasihat Gavra pada adiknya

"Gavra Charel sudah! ayo makan" ajak Vina kepada dua putranya

Ruang makan yang tadi ramai pun sekarang menjadi sepi dan hanya suara dentingan sendok yang saling bersahutan

"Gavra udah selesai, Gavra langsung berangkat" ucap Gavra

"Yaudah hati-hati" jawab Vina

Gavra menyalami kedua tangan orang tuanya dan mengelus rambut adik kecilnya

"Assalamualaikum" salam Gavra dan dijawab dengan serentak oleh keluarganya

🍁🍁🍁

Suasana kelas Gavra saat ini sedang ramai sekali apalagi dengan adanya bidak alias biduan dadakan yang diperankan oleh teman karibnya yang gesrek

"SAYANG OPO KOE KRUNGU JERITE ATIKU" Zian mulai menyanyi dengan logat bahasa jawa yang luwes

"MENGHARAP ENGKAU KEMBALI" disahuti oleh Dino

Tak terima karena suara Zian dan Dino yang fals dan bahasanya yang tidak ia mengerti Farah cs membalasnya dengan suara yang cetar

"NEOMU JOHAJEYEOBEORIN NAE MAM BOL SU EOBSEUNIKKA WOAAAAAHHHHH" dengan lantang Farah, Reva, dan Rahayu menyanyi lagu yang merekai sukai

Mereka menyanyi bersahut sahutan ada yang nyinden, kpop, koplo, bahkan dangdut asli pun ada

Kata yang bisa mewakili keadaan kelas ini hanya satu kata yaitu sangat kacau

Mungkin karena saking kacaunya dari dulu tak ada guru yang sanggup menangani kelas ini

Tiba tiba pintu kelas terbuka dengan dobrakan yang sangat kencang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GRAZZELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang