Suara alarm yang sangat nyaring membuat sang pemilik kamar menjadi terusik
Ditambah dengan teriakan maha keras dari wanita paruh baya yang berada di depan pintu kamarnya
"GAVRA BANGUN! SEKOLAH NGGAK KAMU TUH?" teriak Vina~mama tirinya Gavra~
"IYA MAH" dengan lantang Gavra membalas teriakan mamahnya dengan teriakan juga
"Mandi terus turun sarapan" perintah Vina pada anak sulungnya itu
Tanpa memedulikan ucapan Vina, Gavra menyambar handuknya yang tersampir didekat pintu dan langsung memasuki kamar mandi lalu melakukan ritual paginya yang tak sampai lima menit
Gavra keluar dari kamar mandi dengan handuk bewarna putih yang melilit pinggangnya sampai diatas lututnya saja
Ia memakai seragam dan atribut sekolah yang berlogo burung Garuda serta memakai sepatu hitam
Tak lupa ia juga menyemprotkan parfum dibadannya dan memakai pomade pada jambul kesayangannya itu
Selesai bersiap-siap ia turun untuk sarapan bersama keluarganya
"Pagi yah, mah, dek" sapa Gavra
Semua menyapa Gavra kembali kecuali adik kecilnya yang terlalu fokus pada makananya
"Pagi Bocil"
Merasa diacuhkan oleh adiknya Gavra kembali menyapa dengan panggilan yang tak disukai adiknya itu
"Chalel bang bukan bocil" jawab adiknya yang masih susah menyebut huruf R
"Makanya kalo disapa itu dijawab" nasihat Gavra pada adiknya
"Gavra Charel sudah! ayo makan" ajak Vina kepada dua putranya
Ruang makan yang tadi ramai pun sekarang menjadi sepi dan hanya suara dentingan sendok yang saling bersahutan
"Gavra udah selesai, Gavra langsung berangkat" ucap Gavra
"Yaudah hati-hati" jawab Vina
Gavra menyalami kedua tangan orang tuanya dan mengelus rambut adik kecilnya
"Assalamualaikum" salam Gavra dan dijawab dengan serentak oleh keluarganya
🍁🍁🍁
Suasana kelas Gavra saat ini sedang ramai sekali apalagi dengan adanya bidak alias biduan dadakan yang diperankan oleh teman karibnya yang gesrek
"SAYANG OPO KOE KRUNGU JERITE ATIKU" Zian mulai menyanyi dengan logat bahasa jawa yang luwes
"MENGHARAP ENGKAU KEMBALI" disahuti oleh Dino
Tak terima karena suara Zian dan Dino yang fals dan bahasanya yang tidak ia mengerti Farah cs membalasnya dengan suara yang cetar
"NEOMU JOHAJEYEOBEORIN NAE MAM BOL SU EOBSEUNIKKA WOAAAAAHHHHH" dengan lantang Farah, Reva, dan Rahayu menyanyi lagu yang merekai sukai
Mereka menyanyi bersahut sahutan ada yang nyinden, kpop, koplo, bahkan dangdut asli pun ada
Kata yang bisa mewakili keadaan kelas ini hanya satu kata yaitu sangat kacau
Mungkin karena saking kacaunya dari dulu tak ada guru yang sanggup menangani kelas ini
Tiba tiba pintu kelas terbuka dengan dobrakan yang sangat kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAZZELA
Teen FictionWhen others grieve I am more grieved and when others are happy I am also happier ~ Grazella Kanita Ardiana