Morning

148 9 1
                                    

Malas....adalah kata pertama yang keluar dari mulut para murid Wijaya School.
Yang tak lain dan tak bukan di karena kan hari ini adalah hari Senin , yang di mana biasa nya mereka bisa membuat PR di pagi hari , namun terhambat di karena kan adanya ritual yang berlangsung di setiap sekolah pada hari Senin yaitu UPACARA.

Kringggg.......... Terdengar bel tanda bahwa di harus kan semua murid Wijaya School , agar bersegerah ke lapangan utama untuk melaksanakan Upacara

Bergegaslah  Resya dan sahabat-sahabat nya berjalan menuju lapangan upacara. " Ya.resya dan sahabat-sahabat nya memang satu kelas , mungkin memang keinginan Resya yang tidak ingin pisah dari sahabat-sahabatnya.Karna Resya berpengaruh besar dalam sekolah itu, karna Resya adalah anak dari Agung Wijaya , ya dia adalah pemilik sekolah Wijaya School.

Karna ramai nya siswa berjalan menuju lapangan, ketika Resya dan sahabat-sahabat nya menuju lapangan ,
Brughhh............
terlihat seorang siswa yang bertabrakan, ya dia adalah Bima dan Resya

Hening .....,di antara mereka tidak ada yg membuka suara , Resya hanya memasang wajah sinis ya , sedangkan Bima hanya memasang wajah datar ya

"Lo...gak punya mata ya , kalau jalan itu liat-liat dong , liat nih sahabat gue jatuh gara-gara Lo " kata Nabuze
"OMG Resya sahabat gue ,Lo kok bisa jatuh ,Lo gak papa kan " ucap Rika sedikit khawatir.
"Gue gak papa"kata Resya cuek
Lalu berdiri lah Resya sambil di bantu vara dan berlalu lah Bima meninggal kan Resya dan sahabat-sahabat nya , tanpa meminta maaf .
Karna ketidakterimaan Resya , Resya pun berbalik badan menghadap punggung Bima yang tidak terlalu jauh , lalu berkata sambil berteriak " woy ...Lo minta maaf gak sama gue !!!
Bima pun tetap cuek dan tidak merespon perkataan Resya . Resya pun naik pitam lalu melepaskan sebelah sepatunya lalu melemparkan sepatu milik nya ke arah Bima , dan mengenai tepat di kepala Bima , Bima pun berhenti , sambil menghela nafas dalam - dalam ,lalu berjalan menuju barisan kelas nya untuk melaksanakan upacara , Resya pun menahan kekesalan nya ,menatap punggung Bima yang berlalu menjauh .

                        •••••

20-02-2019
raniiinpara

when two ice cube's meltsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang