•••
Di saat semua sudah berkumpul ,mereka sedikit heran saat tidak melihat kehadiran Resya . memang sebelum mereka memutuskan untuk berpencar di Mall mereka sudah bersepakat akan berkumpul di tempat yang telah di tentukan dan jam yang sudah mereka sepakati.
Namun di saat semua telah berkumpul ,mereka tidak melihat kehadiran Resya .Lalu Iyas berkata sambil membuka ponsel ya.
"Eh ,coba cek hp kalian mana tau ada chat dari Resya atau panggilan gitu ,kalau GK ada coba chat dia telfon dia ,tanya dia lagi di mana" ucap iyas yang di balas anggukan oleh Vara,Buze dan Rika.
"Gimana??? . Ada gak ?"ucap iyas bertanya.
"Gak ada "serentak Vara ,Buze dan Rika.
"Ih,kemana sih sebenarnya sih Resya"ucap iyas sembari berfikir."Yaudah ,kita tunggu aja kalau Resya gak datang - datang baru kita cari" ucap Vara yang di balas anggukan pelan dari Iyas ,Buze,dan Rika.
15 menit berlalu , namun Resya tak kunjung datang ,lalu mereka memutuskan kan untuk pergi mencari Resya.
"Gue sama Iyas, cari bagian mall bagian atas , nah Vara sama rikka carian bagian bawah ya ,satu lagi jangan lupa ponsel kalian aktif terus ya."ucap Buze membagi tugas sembari mengingatkan .
NIHIL adalah kata yang mereka ucapkan serentak setelah mencari Resya di mall namun hasil y Nihil.
"Jangan-jangan "ucap Rika menggantung ucapannya.
"Jangan-jangan apa ,gak usah berpikiran aneh - aneh rikka " ucap Vara sinis.
"Iya,iya"jawab Rika dengan wajah sedikit menciut.Hening,mereka hanya berpikir dalam pikiran mereka masing-masing, tidak ada yang memecahkan suara. Namun tiba-tiba Iyas membuka suara.
"Kalian udah cari Resya ke toko buku belum"ucap iyas bertanya kepada Vara dan Rika.
"Belum,emang kalian belum juga"ucap Rika bertanya balik...iyas tidak berniat membalas ucapan rikka."Ayok"ajak Iyas kepada Vara,Buze dan Rika.
"Kemana"ucap Rika mengerutkan keningnya.
"Cari Resya lah ,ayok"ajak Iyas sekali lagi.
"Cari kemana,liat ni kaki gue udah capek kasian tau gak kaki gue ,jalan terus "ucap Rika alay.
"Ke toko buku,ayok lah." ucap iyas sembari menarik tangan Rika yang di ikuti Vara dan Buze.Lalu bersegerah lah Mereka menuju toko buku dengan sedikit berlari.
Bruggh...
"Aduh..., bisa gak sih jalan tu liat-liat"ucap Rika yang lutut ya sudah menyentuh lantai.
"Gak bisa"
"Kenapa gak bisa ,anda buta "ucap Rika dengan mata yang masih menunduk melihat lutut ya.
"Karna mata saya itu liat kamu terus "
"Ha."ucap Rika berdiri langsung melirik orang yang menambrak Rika , sembari mengucap nama Nico .Memang yang menabrak Rika adalah Nico.Nico , Raka , Tyo dan Nando memang sedang berjalan di mall mencari Bima yang tidak tau kemana.
"Iyah gue kenapa,maaf de tadi buat Lo jatuh"ucap Nico meminta maaf kepada Resya .
"Maaf-maaf.emang maaf Lo bisa sembuhin kaki gue"ucap dengan nada sedikit tinggi.
"Yaudah liat sini kaki lo ,biar gue obatin"ucap Nico sembari ingin melihat kaki Rika .
"Gak usah ,najis gue di pegang sama Lo" tolak Rika .
"Najis-najis tapi manis kan "ucap Nico sambil menaik-naikan alis ya.Rika ,Vara,Iyas dan Buze berkedik geli mendengar ucapan Nico .
"Yaudah ayok "ucap Vara datar.
"Ayok" ucap serentak Buze,Vara dan Iyas sembari meminggir kan badan Nico ,Nando ,Raka dan juga Tyo untuk lewat."Tunggu ! kalian mau ke mana "ucap Ando sambil merentangkan kan tangan ya depan Vara ,Buze ,Iyas dan Rika .
"Cari Resya"ucap Buze sembari meminggirkan tangan Ando , Namun Ando tetap menghalanginya .
"Kita ikut ya , biar sekalian cari Bima juga.tadi tu anak ngilang,macam di telan bumi padahal masih di bumi.soal nya di cariin gak ketemu-ketemu"ucap Ando panjang lebar ."Gak! Cari sendiri aja sana,gak usah ikut-ikut orang"jawab Buze sinis.
"Kalau kalian GK bolehin,aku gak mau minggir"ucap Ando tersenyum puas.
"Yaudah!!! Biarin aja lagian tujuan kita kan cari Resya "ucap buze."Ini mau cari ke toko buku ya.masa iya cari ya ke toko buku sih"ucap Tyo heran.
"Geblek . Bisa jadi Bima ke toko buku juga ,secara tu anak kutu rambut"ucap Nico.
"Kutu buku anjir"ucap Raka sambil memukul kening Tyo dan Nico .Lalu bergegas lah mereka semua menuju toko buku dan mereka langsung menyusuri tempat buku tersebut .
Lagi-lagi NiHiL .sebelum mereka semua ingin keluar dari toko buku mereka baru ingat , mereka belum liat ada siapa di kasir ribut-ribut.
"Permisi mba , mas "suara itu keluar dari mulut sahabat nya Bima dan Resya .
Memang di kasir ada ribut -ribut . sahabat Resya dan Bima tidak berniat ingin ke sana .karna sangat ramai.mungkin karna orang² yang mengantri di kasir ribut karna terhalang oleh keributan yg di buat Bima dan Resya.
Tapi mereka harus mengecek ya .lalu mereka berlalu dan langsung menuju kasir.
"OMG.. Resya ,Lo di cariin tau nya di sini . Ayo lah pulang kita tu mau buat pr kerja kelompok kan dan Lo ngapain juga sama cowok es batu ini "ucap Rika sembari melirik ke kanan melihat Bima dan langsung menarik lengan resya.
Resya menahan diri ya ,agar tidak beranjak dari sana .
"Gak bisa ,sebelum buku itu ,gue bayar dulu . Sini gak buku ya "ucap Resya lalu menarik buku tersebut dari tangan Bima , Namun buku itu di tahan kuat oleh tangan Bima.
"Gak bisa ,lagian yang ambil buku ini gue otomatis buku ini milik gue."ucap Bima kekeh dengan pendirian ya." stoppp.udah Resya gak usah lama-lama berdebat sama cowok es batu kayak dia , ngalah aja, orang waras mah ngalah ,lagian ini tu uda jam berapa cobak . Jam berapa lagi kita buat pr kita "ucap Rika sembari menarik lengan Resya.lalu meninggal kan Bima dan sahabat-sahabat nya.
•••
#Tinggal kan jejak setelah membaca:))
2-3-2019
raniiinpara
KAMU SEDANG MEMBACA
when two ice cube's melts
Novela Juvenilwhat!!!! Ratu es dijodohin sama pangeran es!? By:raniiinpara