Prolog

43 3 3
                                    

Ella duduk seorang diri dipojokan kursi memanjang di kediaman seorang artis terkenal-T.O.P-Choi Seung Hyun.

Seluruh ruangan dipenuhi lampu laser yang berkelap-kelip dan dentuman musik dengan beat cepat terdengar sangat keras ditambah lagi bau rokok dan wine yang menyatu mengganggu indra penciuman.

Sudah mirip pub saja!

Seung Hyun yang menatap lekat gadis yang tengah duduk tidak nyaman khas seorang anak SMP yang secara terang-terangan sedari tadi juga memperhatikannya yang dengan santainya duduk sembari menghisap sebatang rokok yang terselip diantara jari-jarinya.

"Jangan coba-coba Hyung!" Suara keras Jiyong mengganggu aktivitasnya

"Bahkan jika dia merayumu. Abaikan saja dia!" Jiyong melototi Ella seakan memberi sebuah peringatan.

Detik berikutnya Jiyong melemparkan jaket kulit keluaran desainer kelas dunia yang berhasil mendarat dengan epic tepat dipangkuan Ella yang mengenakan jeans belel yang berpuluh-puluh senti tingginya dari garis lututnya.

Ella meraih jaket tersebut dan melemparnya sembarang arah.
"Kau gila ya? Kau sedang diantara macam kelaparan, bodoh!" Umpat Jiyong sembari berdiri dan memaksa Seungri melepas jaket jeansnya lalu menutupi paha Ella.

"Dasar mengganggu fashion saja" Cibir gadis itu merengut.

Lagi-lagi suara dengusan kesal terdengar, gadia itu hampir mrnjadi manusia invisible sekarang.

"Abaikan saja dia" Kata-kata yang oertama kali Ella dengar saat ia tiba ditempat inu

"Jangan memberinya rokok!" Oke dia memang tidak suka rokok

"Jangan biarkan dia menyentuh alkohol. Anao di bawah umur dilarang minum-minum" God dia sudah 18 tahun sekarang, oke 19 tahun jika dihitung secara perhitungan korea. Dan disinilah Ella terjebak dipojokan hanya menyaksikan 5 mahluk yang disebut manusia itu tengah berpesta!

LINE: 18th IamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang