Cerita horor creepypasta yang terinspirasi dari kejadian nyata selanjutnya adalah Russian Sleep Experiment. Kisah ini juga nggak kalah seremnya dibandingkan dengan cerita Lavender Town Syndrome di atas. Sesuai judulnya, creepypasta yang satu ini menceritakan eksperimen dari sekelompok komunis Rusia pada era tahun 1940 an.
Objek penelitiannya adalah para tahanan perang alias manusia-manusia hidup. Jadi, para peneliti psiko ini ingin tahu gimana sih dampak kesehatan yang akan terjadi pada tubuh manusia apabila mereka nggak tidur selama beberapa hari. Untuk memaksa percobaan praktek tidak manusiawi itu bisa terealisasi, beberapa tahanan yang menjadi objek akan dikurung di dalam kamar tahanan yang diberi suplai gas stimulan.
Dengan begini, para tahanan yang menjadi objek nggak akan bisa tidur. Selang beberapa jam, para peneliti akan memperhatikan tingkah mereka saat disekap dalam kamar yang berisi gas beracun, mereka akan mengurangi kadar gas di kamar tersebut jika sang tahanan diketahui sekarat. Praktek manusia dijadikan kelinci percobaan ini pun berlangsung selama sebulan penuh.
Lalu bagaimana hasil dari eksperimen ini? Ternyata sangat mengerikan! Para tahanan sendiri dikurung dalam ruangan tertutup dan pernapasannya senantiasa dimonitor agar gas stimulan nggak akan membunuh mereka, hanya membuat mereka nggak bisa tidur saja.
Nah, karena kamera CCTV belum ditemukan pada waktu itu, jadi para peneliti menggunakan mikrofon untuk komunikasi. Peneliti juga bisa melihat objeknya melalui lubang kaca dengan tebal lima inchi. Ruangan yang digunakan sebagai tempat percobaan juga turut dilengkapi buku, matras, toilet serta air serba sangat sedikit.
Ada juga cukup makanan kaleng di dalamnya agar para objek penelitian bisa bertahan hidup selama seenggaknya satu bulan. Creepypasta yang satu ini terinspirasi dari sebuah eksperimen manusia yang dikenal dengan nama Eksperimen Manusia Unit 731.
Unit 731 sendiri berupa sebuah unit rahasia yang ditujukan untuk mengembangkan senjata biologi Jepang pada era tahun 1937 sampai 1945. Unit ini secara khusus melakukan eksperimen dalam membuat senjata biologi yang bisa menginfeksi tawanan perang melalui wabah pes, kolera, antraks, demam berdarah, frostbite sampai penyakit menular seksual.
Jumlah korban meninggal nggak diketahui secara pasti, tapi perkiraan jumlah korban mencapai sepuluh ribu orang akibat eksperimen sadis ini. Sejumlah dokter yang bertugas khusus di Unit 731 akan melakukan perbanyakan virus patogen atau bakteri di dalam organ tubuh manusia untuk kemudian disebarkan ke seluruh warga desa sebagai senjata biologis.
Organ tubuh ini sendiri di dapat dari hasil pembedahan para tawanan perang yang sudah menjadi mayat. Pembedahan dilakukan untuk mengetahui gimana sih efek dari senjata biologi. Nah, seremnya, pembedahan yang dilakukan di Jepang ini ternyata sadis banget. Di antaranya adalah transfusi darah dari hewan ke manusia, pemecahan bola mata sampai pemotongan anggota tubuh untuk disambung ke sisi yang berlawanan.
Kekejaman tak sampai disini saja, percobaan Russian Sleep Experiment juga tak pandang bulu, mereka biasa melakukan pada anak-anak kecil dan pastinya menyebabkan kematian tragis, bagi mereka yang beruntung hidup bisa dipastikan akan mengalami cacat permanen seumur hidup.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, lagi lagi cuma pendek!!
Ya sorry, karena cari cerita crepy itu lama dan jarang, kalaupun ada itu juga cuma pendek......
so, im sorry
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Creepy Pasta
Short StoryBerisi tentang kumpulan kumpulan cerita crepy pasta dari seluruh dunia maupun dari Indonesia sendiri.