The Closure Gate (DISCONTINUE)

SEMBILAN

Apa yang paling ditakutkan setiap makhluk di bumi ini? Banyak hal-hal mengerikan yang sangat mungkin terjadi. Dalam cerita ini, hal yang paling mengerikan adalah bangkitnya Naga Kuroi dari tidur panjangnya. Kenapa kebangkitan Naga ini sangat ditakuti? Bagaimana kita tahu kalau Naga ini memang berbahaya?

Naga Kuroi, pernah benar-benar hidup dan melakukan semua perintah yang diberikan Tuannya. Naga ini pernah menghancurkan sebuah kerajaan tua yang sangat kuat dalam satu malam. Naga ini pernah membuat danau yang menjadi sumber air bagi beberapa makhluk berubah menjadi sehitam tinta. Naga ini juga menghancurkan hutan disekelilingnya saat dia pertama kali diciptakan.

Siapa sebenarnya orang sinting yang menciptakan Naga itu? Entahlah. Naga Kuroi diciptakan bersamaan dengan buku Naga. Itu artinya, tak ada makhluk yang masih hidup yang bisa menceritakan siapa yang menciptakan Naga itu dan apa alasan Naga itu diciptakan.

Di dalam hutan yang paling mengerikan di dunia, beberapa makhluk berkumpul untuk membangkitkan seekor Naga. Naga yang sangat berbahaya ditangan orang yang lemah. Bukan tubuh yang kuat yang dibutuhkan untuk mengontrol Naga ini. Dibutuhkan lebih dari sekadar tubuh yang kuat, kau harus memiliki jiwa dan hati yang kuat untuk mengontrolnya. Jika tidak, Naga ini yang akan mengontrolmu.

Gelap tidak pernah menjadi masalah bagi sang Raja. Gelap adalah hidupnya. Dia bisa berjalan dibawah sinar matahari, tapi dia akan lebih senang berjalan dibawah cahaya bulan. Sinar matahari tidak bisa memasuki hutan ini, bahkan saat matahari sedang berada dititik paling tinggi dan bersinar dengan sangat terang. Tapi cahaya bulan yang lembut dan redup, selalu bisa menyusup melewati daun-daun pada pohon-pohon di hutan ini. Aneh dan tidak masuk akal, kan? Semua keanehan dan hal-hal tak masuk akal selalu terjadi di tempat ini, dihutan ini.

Hutan ini mengizinkan beberapa makhluk masuk dan keluar dengan selamat. Tapi seringnya, hutan ini hanya mengizinkan kau masuk dengan selamat. Karena itulah sebuah pengorbanan dibutuhkan untuk memastikan kau masuk dan keluar dengan selamat. Pengorbanan seperti apa yang hutan ini inginkan? Bukan darah yang hutan ini inginkan. Lebih dari itu, hutan ini menginginkan sesuatu yang berharga dari makhluk yang akan memasuki hutan ini. Bagaimana cara memberikan pengorbanan itu? Mudah, tuliskan hal yang paling berharga bagimu di sebatang pohon di depan hutan itu. Jika tulisanmu hilang, pengorbananmu diterima. Jika tidak, cepat-cepatlah pergi dari hutan itu. Perlu kau ingat, jika pengorbananmu tidak cukup berharga bagi hutan ini, kau tak akan pernah keluar dari hutan ini. Jika kau berhasil keluar, apapun yang kau tulis di pohon itu akan hilang bersamaan dengan langkah kakimu saat keluar dari hutan ini.

Tanpa melakukan pengorbanan apapun, sang Raja serta beberapa pengikutnya sudah berada di tengah hutan ini. Mengapa ia bisa melakukan itu? Hutan ini mengenali makhluk yang akan melakukan ‘kebaikan’ untuk dunia, itulah jawabannya. Tapi tentu saja, sang Raja akan kehilangan sesuatu dalam dirinya. Apa yang akan hilang? Kita akan tahu saat cerita ini usai.

“Kita harus menunggu sampai besok malam, Yang Mulia Raja” ujar kakek Terra.

“Aku sudah menunggu selama limapuluh tahun, satu malam tidak ada artinya bagiku. Persiapkan saja semua keperluan untuk upacara itu!” sesuai dengan perintah sang Raja, para pengikutnya mempersiapkan segala keperluan untuk upacara itu. Sebenarnya tidak ada yang harus disiapkan, meja batu sudah ada, pohon kehidupan harus diletakan di meja batu saat upacara berlangsung. Mereka hanya perlu mengeluarkan barang-barang lainnya dari dalam kantung.

“Besok malam, saat bulan menyinari bagian tengah meja batu ini, aku akan membangkitkan Nagaku”

“Yang Mulia, anda tidak boleh berkata seperti itu. Naga Kuroi bukan milikmu, dia hanya menjadi milik penciptanya” ujar kakek Terra memperingatkan sang Raja.

“Apa bedanya, dia akan dilahirkan kembali olehku. Lagi pula, bisakah kau beritahu siapa pencipta Naga itu?” jawab sang Raja dengan angkuhnya.

“Tidak, tapi hutan ini telah menjaganya selama lebih dari seratus tahun, anda tidak boleh menunjukan keangkuhan anda disini” Kakek Terra sudah mempelajari segala hal yang diketahui manusia dan makhluk lainnya tentang hutan ini, karena itulah dia tahu bahwa hutan ini hidup dengan caranya sendiri. Hutan ini dapat membalas keangkuhan yang kau tunjukkan dengan caranya sendiri. Seperti apa? Entahlah, caranya selalu berbeda-beda. Tapi yang pasti, caranya tidak menyenangkan.