17; let's get married!

261 28 26
                                    

y/n baru saja bangun dari tidurnya, ia bergegas mandi dan berangkat untuk kuliah. Sudah sekitar 1 setengah tahun y/n tinggal dinegeri ginseng, Korea Selatan. Ia memutuskan melanjutkan S2 nya di Seoul. Sedangkan Han, ia juga melanjutkan S2nya, tetapi Han lebih memilih tetap di Indonesia.

Hari ini hari pertama musim dingin, y/n mulai terbiasa dengan cuaca seperti ini. Ia keluar dari apartemennya dan pergi ke halte untuk menaiki bis menuju kampusnya. Hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk sampai dikampusnya. Saat y/n sudah berada dikelasnya, HP y/n bordering.

"Halo?"

"Lagi dimana?" Tanya Han.

"Dikampus."

"Pagi banget?"

"Iya. Ada kelas pagi."

"Oh... hati-hati ya. Jangan ganjen!"

"Iya... iya. Bawel! Udah sana lo juga kuliah kan?" mereka pun menyudahi telepon mereka. Walaupun mereka LDR komunikasi mereka selalu berjalan. Setiap pagi Han pasti menelepon y/n.

y/n pun akhirnya pulang setelah 3 jam berkuliah. Ia berencana untuk langsung pulang tapi...

"Hai. Long time no see." Ucap laki-laki itu. y/n terkejut melihat kedatangan laki-laki itu. Ia hampir saja menangis jika tidak ia tahan.

"Han... kok lo bisa disini?" Tanya y/n.

"Surprise! Gue udah disini dari kemarin. Just for you." Balas Han. y/n langsung memeluk tubuh Han. Ia sangat merindukannya. "Hm, pulang yuk?" y/n mengangguk. Mereka pun akhirnya pulang bersama. Sejujurnya, Han belum mengetahui Korea. dia juga sempat tersesat ketika menuju kampus y/n. beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen y/n. Han duduk disofa yang berada didalamnya.

"Hmm... besok lo libur kan?" Tanya Han.

"Iya. Kenapa?"

"Besok temenin gue ke Namsan Tower ya?"

"Mau nulis nama kita disana? Ga mempan tau. Percaya aja sih."

"Bukan. Ya itu kan tempat wisata juga. Gue kesini kan sekalian jalan-jalan." Balas Han sambil cemberut.

"Iya iya. Udah sana pulang. Tau jalan kan? Apa mau dipanggilin taksi?"

"Naik subway aja." y/n mengangguk dan mengantar Han sampai pintu apartemennya.

Keesokan harinya, Han dan y/n berangkat menuju Namsan Tower. Sampai disana, benar saja Han membeli gembok dan menuliskan nama y/n dan dirinya. y/n hanya geleng-geleng melihat kelakuan pacarnya ini. Langit pun semakin lama semakin gelap, mereka memang tidak berangkat pagi-pagi, mengingat kalau Han hanya ingin ke Namsan Tower dan melihat sungan Han –mampus Han ketemu Han—. Mereka menaiki kapal yang sudah menjadi fasilitas disana. y/n dan Han berada diluar, menikmati angin dan melihat malam yang indah disana. Saat itu, penumpangnya tidak begitu ramai, hanya ada beberapa orang, dan diluar pun hanya ada Han dan y/n. Han menatap y/n dengan teliti. Melihat wajah perempuannya yang begitu cantik.

"Kenapa dulu gue bisa nyia-nyiain cewe kayak lo Cuma karna gue dijodohin sama nyokap." Ucap Han.

"Udah lah Han. Itu semua udah terjadi. Lagian juga, sekarang kita udah kayak dulu kan?" Han mengangguk.

"Ada yang pengen gue omongin sama lo." y/n memberi tatapan bertanya kepada Han. Han langsung berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. "Will you marry me?" Tanya Han. y/n langsung menutup mulutnya karena tidak menyangka Han mengatakan itu. "Kalau iya, ambil kotak ini. Kalau engga, buang kotak ini." Ucap Han. Dengan tangan bergemetar, y/n mengambil kotak tersebut dan membukanya. y/n semakin dibuat terkejut ketika melihat isinya adalah sebuah cincin dari Han. Han tersenyum melihat ekspresi y/n dan segera meraih kotak tersebut dan memakaikan cincin itu dijari manis y/n. "Sekarang kamu udah nerima lamaran aku. Dan, aku pengen setelah kita lulus, kita langsung nikah." y/n mengangguk. Ia sudah tidak bisa menahan air matanya lagi. Ia sangat tersentuh dengan apa yang Han lakukan kepadanya. "Mulai sekarang, engga ada kata gue-lo lagi. Oke?"

"Oke." Balas y/n.











FROZEN HEART














1 tahun kemudian...

y/n dan teman-temannya berencana berkumpul di rumah Changbin. Anggap saja reunian. Hampir 1 tahun mereka tidak bertemu. Dan terakhir bertemu ketika Alena dan MinHo menikah. y/n dan Han pun sudah sampai dirumah Changbin. Dan, semuanya juga sudah berkumpul.

"Akhirnya kita ngumpull bareng lagi." Ucap Alena.

"Iya ben—"

"MOMMYY!!! KEENAN LAPER!" teriak keenan kepada mamanya –Audrey—

"Bentar ya, anak gue minta makan." Audrey pergi meninggalkan temannya.

"Anak lo udah berapa tahun, Bin?" Tanya Han.

"2 tahun."

"Kalo lo?" Tanya Han kepada Hyunjin.

"3 tahun."

"Wah... anak lo berdua beda setahun ya? Kenapa ga dijodohin aja? Anak lo kan cewe." Ucap y/n.

"GA!" ucap Changbin dan Hyunjin bersamaan.

"Papa sama om Changbin kok barengan gitu?" Tanya Vera –anak Hyunjin dan Cathtrine—

"Gapapa kok, sayang." Ucap Cathtrine.

"Ma, Vera mau main sama Keenan ya?"

"Yaudah." Balas Cathtrine.

"Kok dibolehin si beb?" Tanya Hyunjin.

"Ya, kan, Cuma main. Biasanya juga gitu, kok." Balas Cathtrine.

"Maaf ya lama." Ucap Audrey yang baru saja datang.

"Kandungan lo gimana, Len?" Tanya y/n.

"Baik, kok." Balas Alena.

"Lo sendiri gimana? Kapan mau nikah?" Pertanyaan itu langsung membuat y/n dan Han saling tatap.

"Kasih aja lah." Ucap y/n. Han mengangguk. Han mengeluarkan beberapa undangan dari tas yang ia bawa. Dan memberikannya kepada Audrey, Cathtrine dan Alena.

"INI SERIUS?!" teriak MinHo.

"Yaiyalah!" balas Han.

"WAHHHH SELAMAT YA!!" ucap Alena.

FROZEN HEART (Han Ji Sung X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang