FROZEN HEART (Han Ji Sung X You)

05; Felix

Hari ini adalah hari Minggu, y/n berniat untuk tetap berada diranjangnya. Namun, tiba-tiba ada suara laki-laki yang memanggilnya. Siapa lagi kalau bukan Bang Chan. y/n menatap kesal Bang Chan yang sudah masuk ke dalam kamarnya dan berdiri dihadapan y/n sambil tersenyum tanpa dosa.

"Ada temen lo tuh dibawah." Ucap Bang Chan.

"Siapa?" Tanya y/n yang masih setengah sadar.

"Itu 3 curut." Balas Bang Chan. y/n mengerti maksud Bangchan. Ia segera turun menuju ruang tamu dan disana sudah ada ketiga temannya sedang duduk.

"Kalian ngapain kesini pagi-pagi." Tanya y/n.

"Mau ngajak lo jalan-jalan. Mau kan?" ucap Chatrine.

"Hm, gue mandi dulu." y/n pergi meninggalkan ketiganya dan segera bersiap-siap. Satu jam kemudian, y/n muncul dan segera mengajak teman-temannya pergi. Mereka menuju ke salah satu mall yang tidak jauh dari rumah y/n. sesampainya disana mereka memutuskan untuk berbelanja dan setelah itu mereka makan disalah satu restoran yang ada disana.

"Eh, gue mau ngasih tau sesuatu ke kalian." Ucap Chatrine yang membuat ketiga temannya menoleh bersama. "Gue udah jadian sama Hyunjin."

"WHAT?!" ucap ketiga temannya bersamaan.

"Kok baru bilang sekarang sih?" Tanya Alena. Chatrine hanya tersenyum malu.

"Selamat ya." Ucap y/n.

"Lo sendiri kapan jadian sama Kak Minho?" Tanya Audrey.

"Entahlah. Liat aja nanti." Balas Alena. "Lo juga y/n. kapan lo bisa buka hati lagi?" Tanya Alena.

"Gatau." Balas y/n.

"Lo boleh sakit hati. Tapi jangan bikin hati lo jadi beku." Jelas Chatrine.

"Entahlah. Gue cape sama cinta."

"Bukannya lo lagi deket sama Felix?" Tanya Audrey tiba-tiba.

FROZEN HEART

Sesampainya y/n dirumah, ia segera mengganti bajunya dan kembali bermesraan bersama ranjangnya. Ia membuka ponselnya dan tidak ada yang menarik disana. Ia menaruh di nakas dan tak lama kemudia ponsel berbunyi tanda pesan masuk.

Hae Chan
Hai.

Y/N
Ya.

Hae Chan
Lo lagi ngapain?

Y/N
Napas.

Hae Chan
Bisa aja bercandanya.
Orang tua lo apa kabar?

Y/N
Bukan urusan lo.

Hae Chan
Ya kan pengen tau aja.

y/n hanya membaca pesan tersebut dan segera menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

FROZEN HEART

y/n sedang sarapan dengan keluarganya sebelum ia berangkat ke sekolah. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel rumahnya. Mama y/n segera beranjak dan pergi membuka pintu rumahnya.

"Eh, Felix. Mau jemput y/n ya?" Tanya mama y/n.

"Iya, tante. y/n belum berangkat kan?"

"Belum, kok. Kamu udah sarapan?"

"Udah kok."

"Yaudah kamu duduk dulu didalem sambil tunggu y/n lagi sarapan." Felix mengangguk dan duduk disofa ruang tamu y/n. y/n yang menyadari kalau Felix datang untuk menjemputnya segera menyudahi makanannya dan berangkat bersama Felix. Mereka berjalan bersama menyusuri koridor sekolah mereka. Saat y/n masuk ke dalam kelas sudah ada ketiga temannya yang menyambutnya da nada Hae Chan yang menatap y/n tidak suka.

"Ciee makin hari makin deket aja." Ucap Audrey.

"Ada yang hati nya mulai cair nih." Ucap Alena.

"Apaan sih?" balas y/n malu. Saat ia hendak menaruh tas dibangku nya, Hae Chan datang dan menatap tajam y/n.

"Lo lagi deket sama Felix?" Tanya Hae Chan.

"Bukan urusan lo."

"Jangan mau sama dia."

"Bisa ga sih, gausah ikut campur urusan gue? Heh! Emang lo itu siapa nya gue? Bukan siapa-siapa! Berhenti sok peduli sama gue." Jelas y/n.

"Kenapa gue kayak gini sama lo? karna gue suka sama lo!" y/n terdiam. "Lo satu-satunya cewe yang bisa bikin gue beneran cinta sama lo."

"Berhenti suka sama gue. Sampe kapanpun gue ga akan suka sama lo!"

FROZEN HEART

"kayaknya lo berhasil dapetin hatinya y/n." ucap Han saat melihat Felix baru saja mau masuk ke kamarnya.

"Maksud lo?"

"Ya si Hae Chan aja gabisa bikin hati es nya y/n meleleh. Dan lo bisa bikin dia meleleh. Berarti kan lo bisa dapetin dia."

"Ck. Lo belum bisa lupain y/n? payah. Lo yang mutusin, lo yang gamon." Han hampir saja menonjok muka Felix jika saja ia tidak bisa menahan emosi nya. Felix segera masuk ke kamarnya dan tidak memperdulikan Han yang mungkin saja sudah ingin membunuhnya.