Jadi Kekasihku ya? - Lucas

4.8K 237 30
                                    

"Woi! Lucas!"

Jungwoo menggerutu. Berhenti sedikit untuk mengikat tali sepatunya dan sahabatnya dengan seenak jidat meninggalkannya.

"Lucas!"

Sedangkan yang dipanggil Lucas hanya terkekeh geli, langkah kaki cepatnya tidak diperlambat sama sekali. Mendengar derap kaki lari sahabatnya itu, Lucas semakin mempercepat jalannya. Hingga mereka berdua seperti kejar-mengejar layaknya kucing dan tikus.

Menoleh ke belakang, Lucas tidak memperhatikan jalan depan dan adanya atensi pemuda manis yang kewalahan membawa setumpuk buku.

BRUK

"A-aduh! Maaf ya!" Dengan segera Lucas berdiri dari posisinya yang menindih pemuda manis itu yang kini tengah meringis, kesakitan ditindih tubuh Lucas yang kekar.

Membantunya merapikan lagi buku-bukunya, Lucas diam-diam memperhatikan wajah dari pemuda yang ditabraknya. Rambutnya berwarna coklat muda yang terlihat terawat, matanya bulat bening seperti boneka. Bibirnya merah dilapisi lipgloss, dan dari balik mulutnya yang terbuka Lucas dapat melihat gigi kelinci yang menggemaskan.

"Ini, maaf sekali lagi ya." Lucas menyerahkan barang-barang pemuda tersebut yang tadi dia bantu ambilkan. Pemuda itu mengangguk pelan, "Terima kasih," Berbisik lirih, pemuda itu menyunggingkan senyuman tipis. Membuat Lucas terpana akan kecantikannya.

"Woi! Sembarangan kau tinggal-tinggal." Jungwoo menepuk pundak Lucas yang kekar itu dengan keras. Nafasnya terengah-engah.

Lucas hanya tersenyum-senyun. "Jung," panggilnya. Sahabatnya hanya menatap pemuda tampan itu heran. "Aku jatuh cinta."

"-APA?!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sama siapa Luke? Siapa tau aku kenal kan?" Jungwoo terus mengganggunya. Tangannya bergerak ke sana kemari, mencoba meyakinkan Lucas.

Lucas masih tersenyum diam, kepalanya digelengkannya. "Bukan apa-apa, tapi aku aja gak kenal dia siapa."

Jungwoo terdiam, mengerucutkan bibirnya. "Ciri-cirinya? Bisa aku cari tau."

"Ciri-cirinya? Oh— rambutnya coklat muda dan terlihat halus sekali untuk disentuh, matanya bulat bening, bibirnya merah dan menggoda untuk dicium, dan keseluruhannya wajahnya sangat cantik dan manis." Lucas tersenyum-senyum sendiri memikirkan pemuda yang berkesan di pikirannya itu.

"Ap—yang benar Hwang Wook-hee! Bukan dari kebucinanmu!" Jungwoo mengacak rambutnya kasar. "Tapi sepertinya aku tau,"

Kepala Lucas langsung menoleh ke sahabatnya itu. Matanya berbinar senang, "Benarkah? Siapa siapa?" Tangannya ditumpukan ke pundak Jungwoo, mengguncangkan tubuh Jungwoo.

"Yak—berhenti menggangguku!"

Lucas melepas pegangannya, cengegesan.

"Nah, gitu dong. Jadi kalau gak salah namanya—" Jungwoo meraih ponselnya dari saku celananya. Terlihat mencari-cari sesuatu sebelum rautnya berubah cerah. "—anaknya ini kan?"

 "—anaknya ini kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bottom!Jungkook Oneshots [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang