5-happybirthday-

18 3 0
                                    

-happy reading-

semoga suka sama cerita ini

**********

   "Ntanaaa, kemari !!" teriak ibu memanggil ku dari ruang tamu.
  
   "iya bu bentar"
aku keluar dari kamar dan mendatangi ibu, ibu sedang kebingungan karena mendapatkan sebuah kado, entah dari siapa kado itu dan untuk siapa, namun setelah ku pegang kado itu lalu ku lihat dengan benar-benar ternyata di bungkus kado itu ada Nama ku"untuk Ntana"

    "ini buat Ana bu" ucap ku langsung
    "dari siapa" tanya ibu
    "ibu mah kepo" jawab ku nyengir

aku pun pergi dan membawa kado itu kedalam kamar, masih ku pertanyakan dari siapa kado itu. aku duduk di atas kasur lalu ku buka bungkus nya namun terdapat secarik kertas yang bertuliskan :

   "happy birthday Ntana aninraya, semoga kamu senang ketika dapat hadiah yang sederhana dari saya, harga nya memang tidak mahal tapi bisa kamu simpan dan rawat , peluk saja boneka itu kalau kamu sedang merindukan saya, boneka nya jangan sampai rusak ya, kalo perlu kasih formalin biar awet"

Azka pramoedya

Dia tahu kapan ulang tahun ku, sedangkan aku lupa bahwa hari ini aku sedang berulang tahun. tidak heran jika ku sebut dia sebagai manusia aneh, selalu tahu tentang ku, selalu membuat ku tersenyum tidak karuan begini. tidak apa-apa. aku senang bertemu dengan orang aneh namun membahagiakan.

isi kado itu boneka teddy bear berwarna pink muda yang memegang hati, bisa kalian bayangkan bagaimana bentuk nya sekarang, pasti menggemaskan.

ini hadiah pertama yang pernah ku dapat  dari seseorang yang menurut ku istimewa.tidak mahal, namun berharga.
tapi, ini sangat mengecewakan sekali karena bukan dia yang memberi kado itu langsung, PRAM NGGAK ROMANTIS.

***

    "Cieee, happy birthday ya Na" ucap Nilam sembari memeluk ku.
    "cieee, ada yang ultah nih ? ditunggu traktiran nya" sambung lagi Nadia
    "cieeeeeeeeeeeeeee!!" serentak seluruh teman ku di kelas.
    "makasih ya semua nya,nanti di traktir kok" jawab ku pada mereka.
    "yeeeee di traktir" serentak lagi mereka kegirangan.

seperti tidak ada yang istimewa di hari ulangtahun ku tahun ini, tidak ada unsur perayaan yang romantis dari seorang lelaki yang kutunggu-tunggu saat, tidak mengasikan, masa hanya sekedar memberi kado, sehabis itu sudah. tidak ada lagi sesuatu yang lebih romantis.
tidak terlalu berharap juga sih ? tapi, ah sudahlah.

    "Ana, Pram gak ngucapin apa-apa ya sama lo" selidik Nilam

aku menoleh kearah nya" ngucapin kok"

    "kenapa sih muka lo cemberut kaya gitu,ini hari yang lo tunggu-tunggu dari tahun ke tahun Na, masa lo sedih. kenapa sih ?"

     "sedih ! gak sedih kok. nii gue senyum"
aku memberikan setengah senyum.

Cemberut ?jika aku bercermin sekarang mungkin wajah ku memang sedang cemberut. kemana sih kamu Pram ? kamu gak mau ngucapin happy birthday langsung ke aku ya, kamu buat rencana apa lagi sih, gak perlu buat rencana-rencana-an deh. kaya orang norak tau.
  
ketika aku hendak duduk di kursi tiba-tiba, aku yang setengah berjalan pun harus menghentikan langkah ku karena Pram datang kekelas ku, dia membuat orang-orang heboh lagi.

MemorabiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang