21. Hopeless

8.2K 1K 144
                                    


🍁 Pengingat hati 🍁

Waktu itu ibarat pedang yang tajam, jika kau tidak menggunakannya memotong maka dia yang akan memotongmu.

📕🔖✏

Sorry For everything ...
And enjoy from this story.

..........

22. 02. 2019

"Tidak mungkin!!! Brengsek, itu tidak mungkin!"Hyunsik mengangkat kerah baju bawahannya dengan tatapan tajam.

"Tuan----- Sayangnya seminggu yang lalu Kim Hyuna memang tiba-tiba menyerahkan dirinya ke polisi atas kasus kematian istri anda lima belas tahun yang lalu setelah Jeon Yoongi yang membuka kembali kasus itu dengan persetujuan dari putra sulung anda"

Bugh!

"Arghhhhh!!!! apa yang terjadi selama aku pergi?"Frustasinya. Bisa jadi cepat atau lambat namanya juga akan terseret.

Tangan lentiknya mengusap lembut surai halus sang anak penuh sayang, tak henti-hentinya ia membubuhkan kecupan kupu-kupu pada seluruh wajah yang masih pucat itu.

Sementara si empunya hanya mengerjap layu, dalam hati jengah pasalnya sang ibu yang terlalu berlebihan dari tadi tak menjauhkan wajahnya dari wajahnya yang beberapa menit yang lalu terbebas dari masker oksigen.

"M-mama"Lirihnya, membuat Yoona tersenyum, mencium sekali lagi kedua mata sang anak sebelum memilih menjauhkan wajahnya lalu mengusap lembut punggung tangan kurus anak itu yang berada dalam genggamannya.

Jungkook membuka matanya sempurna menelisik lingkaran hitam yang berada dibawah mata sang ibu, dengan lemas dia mengangkat tangannya lalu mengusap pipi ibunya lembut lantas mengerjap dengan polosnya seraya berkata,

"A-aku ternyata masih hidup ya?"

Mampu membuat mata Yoona membulat namun hanya beberapa saat setelahnya wanita itu merubah mimik wajahnya menjadi penuh kesedihan.

"Kookie membuat Mama takut!"Lirihnya, dengan tangan yang masih menggenggam tangan sang anak, sesekali mengecupnya penuh haru.

"M-mama berlebihan, aku bukan anak kecil lagi"Sebuah kurva terukir dibibirnya yang warnanya memudar kepucatan.

"A-aku tahan banting Ma"Dan Yoona terkekeh gemas, dengan perasaan seakan-akan ingin menelan hidup-hidup anaknya saking bahagianya melihat senyum anak itu lagi.

"Huh!"Yoona menatap anak itu khawatir saat helaan nafas berat terdengar dari mulut mungil putranya.

"Sayang dimana yang sakit?"

"Semuanya, shhh a-aku bergerak seakan semua isi perutku ikut bergerak"Yoona mengusap pipi tirus anak itu.

"Saking sakitnya! aku sam-pai lupa, aku kan sedang marah dengan Mama"Dan Yoona melongo dibuatnya.

...........

Jimin kacau, di dalam pelukan Taehyung, setelah seminggu yang lalu kenyataan yang tak pernah diharapkannya terjadi. Dia terpuruk tak menyangka, ibunya yang dicari-carinya belasan tahun ternyata sudah pergi jauh darinya, ke tempat dimana ia tak bisa menggapainya, lebih tak menyangkanya adalah itu semua ulah dari ibu sambung dari sahabatnya sendiri.

BAD BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang