"Katherine!"
Aku mendongak, memunculkan kepalaku dipermukaan bath tub.
Berhari-hari aku dihantui gambaran yang entah itu adalah potongan memori yang hilang atau sekedar mimpi-yang sebenarnya mustahil karena vampire tak pernah tidur.
Setiap kali aku membenamkan wajahku didalam air, atau memejamkan mataku, gambaran-gambaran itu secara otomatis dimainkan didalam otakku.
Tapi tidak pernah lebih lama dari sekitar tiga menit, tiba-tiba pandanganku jadi kabur, dan yang kulihat hanya genangan air atau kegelapan didepanku saja.
Dan sialnya aku tak pernah ingat lebih dari beberapa detik setelah kesadaranku kembali. Bahkan untuk sekedar mengingat tempat kejadian pun rasanya mustahil.
Aku mendecih, meraba ujung kulit kepala sampai ujung rambutku yang hitam pekat yang menjadi ciri khas klan Rose.
Hari ini tanggal 19 Februari, yang artinya besok malam akan menjadi malam pemujaan dewi bagi kaum vampire.
Dan tentu saja klan Rose berlaku seakan-akan pemujaan ini adalah sebuah ajang pamer kekayaan.
Perlu diakui, aku dilahirkan disalah satu klan terkaya seantero vampire barat. Bahkan keluarga kami bisa dibilang keluarga bangsawan bagi kalangan vampire.
Aku menatap bunga mawar merah pekat yang mengambang diatas air, berusaha mengingat apa yang terjadi dimimpi-ku tadi.
Ada Jeno. Ya-aku ingat, ada Jeno. Pohon, gedung, ah-Tumentia! Tapi kenapa Tumentia? Jeno teracuni Tumentia?
Aku berdecak. Sungguh tidak masuk akal, jelas-jelas Jeno adalah vampire, konyol kalau sampai dia teracuni Tumentia.
Aku menoleh kearah jendela yang membiarkanku menatap langsung kehalaman rumah kami yang lebih cocok disebut mansion daripada rumah. Rasanya aku ingin sekali melompat keluar-kabur.
Aku benci hari pemujaan dewi. Alasan utamanya adalah karena keluargaku terlalu berlebihan.
Bahkan kami bukan keluarga religius, mereka hanya ingin menunjukan betapa kaya-nya keluarga kami dengan mengadakan upacara yang mengundang puluhan klan vampire lain
Dan itu artinya aku akan menjadi mangsa para vampire lelaki yang gila mating.
Aku juga benci fakta bahwa hari pemujaan dewi-yang ditandai dengan bulan yang berbentuk sabit-bertepatan dengan ulang tahunku dan Jeno.
Ya, aku dan Jeno berulang tahun ditanggal yang sama.
Dan sialnya lagi, hari ini kami akan genap berusia sembilan belas tahun.
Mhm, Vampire hanya menua setiap setengah abad, dan hari ini kami berulang tahun ke sembilan ratus lima puluh tahun-masih cukup muda untuk usia vampire.
KAMU SEDANG MEMBACA
everlasting «na jaemin» √
Fantasyeverlasting (n.) kekal, abadi, lestari, tetap, baka, keabadian, selamanya.