Sudah berjam-jam aku terperangkap didalam ruangan berdinding logam bersama seekor manusia serigala yang anehnya tampak sangat familiar bagiku.
Jaemin tertidur dengan posisi duduk dan menyender ke dinding.
Terkadang aku penasaran, bagaimana rasanya tidur? Istirahat sejenak dari dunia yang menyebalkan.
Andai aku bisa tidur, merasakan ketenangan, tidak bisa mendengar atau melihat apapun yang terjadi disekitarku, pasti enak.
Aku menatap bulu mata Jaemin yang tampak lentik jika dilihat dari bawah, wajahnya yang terlihat tenang saat sedang tertidur.
Tiba-tiba, mataku ikut tertutup, dan badanku rasanya seperti diputar-putar oleh angin.
••●══════••●۩۞۩●••══════●••
Aku berlari dengan tergesa-gesa, melewati pohon-pohon yang menjulang tinggi. Aku mendongak keatas, bulan sedang menampakan wujud aslinya—full moon.
Aku tersadar bahwa ternyata bukan cuma aku yang ada disana, ada banyak orang lainnya yang ikut berlari, namun mereka tampak seperti siluet karena pencahayaan yang kurang.
Peluhku terjatuh dari pelipis-ku, jantungku berdegub cepat.
Lalu aku berhenti. Rupanya didepanku adalah sebuah jurang yang cukup mengerikan karena aku tidak bisa melihat ujungnya—terlalu gelap bagi mataku.
Aku meneguk ludahku, dari sini bulan terlihat sangat jelas. Tanpa pohon-pohon yang menghalangi cahayanya untuk sampai dipermukaan bumi.
Aku mengatup rahangku, lalu mengepal tanganku.
AAAUUUUUUMMMM
Suara serigala. Aku mendongak lagi kearah bulan yang tampak sempurna malam itu.
Lalu aku kembali memfokuskan pandanganku kearah jurang—ternyata ada tebing diseberang jurang, dengan pohon-pohon yang memenuhi permukaan tebing.
Aku melihat mulai banyak orang yang berdatangan, semua dengan pakaian yang hampir selaras.
Dan ada—Natalia Rose.
••●══════••●۩۞۩●••══════●••
Aku terkesiap, mataku tersentak terbuka. Aku melihat Jaemin yang masih terlelap dengan puas.
Aku menghela udara—kalau aku sebut nafas sangat tidak etis—lalu bangun dari posisi terbaringku untuk duduk bersandar disebelah Jaemin.
Aku menatap wajahnya yang tampak sedikit sempurna. Kelopak matanya yang tampak berat karena sedari tadi tidak mau terbuka, bulu matanya yang begitu lentik dan indah bahkan dari samping sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
everlasting «na jaemin» √
Fantasyeverlasting (n.) kekal, abadi, lestari, tetap, baka, keabadian, selamanya.