bag.2 #1Pertemuan

42 5 0
                                    

Di SMA Alma sebenarnya sudah datang terlebih dahulu.Tetapi,karena belum sarapan Alma bersama sang mamah mampir ke restaurat pagi terdekat.

"Mah Alma Pesen green salad sama air putih aja.",mamahnya mengangguk lalu memesankan pesanan anaknya kepada pelayan restaurant.

"Mah."

"Iya sayang?.",jawab mamah Alma sambil menatap Alma heran.

"Al-alma kok deg deg-an ya?alma takut.",ujar Alma.
"Kenapa Al?.",khawatir mamahnya.
"Alma takut bakalan ngga punya temen..apalagi sa-.",belum selesai Alma berbicara sudah terpotong oleh kata-kata mamahnya.
"Alma..mamah yakin 100% kamu bakalan punya temen..apalagi sahabat.Mamah yakin banget!.",support mamah alma.
"Serius mah?!."
"Iya sayang..kamu harus positive thingking,oke!.",ucap lembut mamah alma.

Alma tersenyum mengangguk.
Dari arah kiri datang pelayan yang membawa pesanan alma.Alma pun langsung melahap sarapannya.

🌜

"Maaf ya wid papah cuma bisa nganter sampe depan SMA doank..ngga bisa nemenin kamu masuk ke SMA.",ujar laki laki muda dengan wajah yang kusut terlihat sangat lelah,dia adalah Papah widya.
"Ya nggak papa kali pah..kan papah juga masih capek.",papahnya mengangguk lalu melambaikan tangan ke arah widya,mobil hitam itupun mulai menjauh dari hadapan widya.

Widya berjalan memasuki SMA itu dan mulai mencari kelas yang akan dia tempati nanti,X ipa3

"Duh..mana sih kelasnya.",keluh widya sambil celingukan kesana kemari mencari kelas yang hendak dia tuju.

"Nah!itu!.",serunya sambil berlari kecil menuju kelas didepannya,X ipa3.

Didepan kelas..
Buk..

"Aduh!.",seru widya reflek karna menabrak seseorang.
"Aduh..maaf nggak sengaja.",ujar seorang anak laki-laki yang tak sengaja ia tabrak didepan kelas.

Wajahnya tampan,kulitnya agak putih,dan rambutnya yang tertata rapi itu mungkin dia akan menjadi idaman para gadis di kelas kelak.

"Eh iya sans aja lagi pula kan aku yang nabrak..maaf yah..",ucapnya sambil merapikan rambutnya.
"Eh kamu anak X ipa3 juga ya?.",widya mengangguk mantap setelah mendengar kata dari anak laki laki itu.

"Sekelas donk!,kenalin aku Kevin.",entah apa yang Widya rasakan saat mendengar nama itu,jantung widya berdetak kencang.
"Eh iya..a-aku widya.",ucapnya dengan ragu sambil menjabat tangan kanan Kevin.
"Em..masuk bareng aja yuk!.",ajak Kevin.
Widya buru buru menggeleng dan berkata kalau dia sedang menunggu temannya,walau sebenarnya dia hanya mengarangnya saja.
"Owh gitu..ya udah aku masuk dulu yah.",widya mengangguk lalu membiarkan kevin masuk kedalam kelas.

"Duh!kenapa aku nggak nerima tawaran kevin aja tadi..kayak gini aku mau nungguin siapa coba?!.",kesalnya pada diri sendiri.

Dari arah kirinya terlihat manda dengan tampilan yang terlihat sport ,dengan rambut yang tidak terlalu panjang dibiarkan terurai dan jam tangan ditangan kirinya itu mulai mendekati widya yang sedang mondar mandir kebingungan di depan kelas.

"Nih cewe lagi ngapain sih mondar mandir ngga jelas gitu,apa aku sapa aja ya..",batin manda.

"Hai!kamu lagi ngapain disini?.",kejut manda pada widya yang membuat widya kaget.
"Eh..iya nggak ngapain ngapain kok.",ucapnya dengan gelagapan sambil tersenyum.
"Yaudah masuk bareng aja yuk!.",itu yang widya harapkan.Akhirnya dia bisa masuk kelas juga.

Manda dan Widya masuk kedalam kelas sambil mencari tempat duduk mereka berdua.

"Eh duduk situ aja yok!.",widya mengangguk lalu mereka duduk di bangku pojok kiri baris pertama.

"Eh nama kamu siapa?.",tanya widya sambil membuat topik pembicaraan baru.
"Aku?manda.",jawab manda.
"Kalau aku Widya."
"Ngga nanya si."
Muka widya memerah dan mulai tertawa karena malu.
"Yaelah aku kan bercanda,nama kamu bagus juga yah.",sanjung manda.
Widya menghembuskan nafas lega karena ternyata manda hanya bercada,lalu tersenyum.

Dari arah pintu kelas masuk gadis remaja dengan tampilan rambut lurus yang ia kucir satu dibelakang kepalanya dan kening ya tertutup pony,dan juga kacamata kotak coklat tua di matanya,itu Alma.

Dia sempat celingukan mencari tempat duduk.Dan dia memilih duduk di kursi tepat dibelakang Widya dan Manda.

"Eh man kenalan sama anak belakang kita yuk!.",lirih widya yang tentu saja hanya bisa didengar oleh mereka berdua.
"Ayok!.",terima manda.

"Hei!.",serempak widya dan manda menyapa alma.

"Eh i-iya hai juga.",jawab alma dengan ragu.

"Nama kamu siapa?.",tanya manda pada alma.

"A-aku Alma.",ujar alma sambil terseyum tipis.

"Owh..kalo aku manda nah kalo ini widya.",ucap manda sambil memperkenalkan dirinya dan widya.

"Eh iya salam kenal.",ujar alma dengan ekspresi yang masih sama,terseyum tipis.

"Kamu cantik ya,manis.",sanjung widya.
Alma terkekeh dan mulai merasakan keakraban diantara mereka.

"Halo semua!.",seru gadis remaja yang terlihat lebih tua dibanding anak-anak di Kelas.

Story Of Friendship💝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang