bag.6 Perhatian #ALFA

27 3 5
                                    

"Eh gue semangat banget gila!" ujar manda.

"Ya sama" sambung widya.

Sedangkan Alma bisu seribu bahasa,dia hanya diam dengan wajah pucat lemas.

Bibirnya begitu pucat,raut wajahnya terlihat lemas.

Kenapa dengan Alma?

"Eh Al kok lo pucet gitu sih?lo kenapa?sakit?" Tanya widya.

"Eh iya kok pucet sih!" Sambung manda.

"Hah?engga kok ngga papa" singkat Alma.

Walau sebenarnya dia sangat amat pusing,kepalanya sangat berat,matanya panas,dan dia merasa dingin diseluruh tubuhnya.

Hah si Alma pucet?apa dia sakit ya?,batin Farrel yang tak sengaja menguping pembicaraan mereka.

Brakk..

Alma terjatuh lemas,mungkin dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit,dia pingsan.

"Almaa!!" teriak manda dan widya.

Baru saja mereka ingin memegang tubuh Alma yang pingsan agar tidak jatuh ke tanah,tetapi..

Farrel,ya pria yang sering ia panggil dengan sebutan An itu sudah lebih dulu memegang punggung Alma agar tidak jatuh ke tanah.

Semua ternganga,penuh pertanyaan.
Farrel?kenapa dia bisa memegangi punggung Alma terlebih dahulu?bahkan dia tau kalau Alma akan pingsan.

Apakah mereka punya hubungan spesial?.

"kenapa ini?ayo cepat bawa ke UKS" seru pak guru yang membina berjalannya MOS.

Semua anak disitu panik,semua memfokuskan tatapanya kearah Alma yang digendong Farrel.

Tak usah disuruh dua kali farrel langsung membawa Alma ke UKS.

"Duh ni cewe berat banget dah!"
ucap farrel sambil tetap berjalan menuju UKS.

Sampainya di UKS sudah ada guru dan kaka PMR yang siap mengobati siapapun pasien yang masuk UKS.

"Loh kenapa ini mas" panik buguru saat melihat kedatangan Farrel yang membawa Alma ke UKS.

"Pingsan bu,kayaknya kecapean deh" jelas Farrel sambil menaruh Alma diatas kasur.

Ibu itu mengangguk faham lalu segera mengobati Alma agar dia cepat siuman.

3 menit..

5 menit..

Sampai 7 menit Alma baru siuman.
Semua yang mengobati Alma merasa lega begitupun Farrel.

Alma siuman dengan wajah yang masih pucat dan lemas.

"Loh kok aku ada disini?" Heran Alma sambil berusaha duduk.

"Tadi mba pingsan terus dibawa kesini sama pacarnya" jelas ibu itu.

Alma terkejud saat ibu itu mengatakan 'pacar'.
Apakah dia tidak salah dengar?.

"Sebentar bu,pacar?maksudnya?sa-saya nggak punya pacar bu" ujar Alma.

"Eh Al lo udah siuman?nih minum" ucap Farrel sambil menawarkan sebotol air minum.

"Loh kok kamu ada disini An?" Tanya Alma sambil menerima sebotol air dari Farrel dan meminumnya.

"Nah itu,pacarnya kan mba?"

Alma tersedak air yang sedang ia minum,sebab perkataan yang kembali diucapkan ibu itu.

"Ha?pacar,bukan bu saya itu cuma temennya doank,kok jadi pacar?" Jelas farrel,Alma pun ikut mengangguk.

"Oh..bilang dong..ya sudah sebaiknya kalian kembali ke kelas,oiya kamu udah lumayan kan mba?" Alma mengangguk lalu kembali ke kelas bersama Farrel.

"Al" panggil Farrel.

"Iya rel?" Farrel menganga dengan jawaban Alma.

"Nah gitu dong,kalo manggil gue itu Farrel,jangan sampe An-An lagi" Alma tertawa dan mengangguk.

"Lo bener kan udah nggak lemes lagi?nggak pusing kan?" Farrel menimpal Alma dengan berbagai pertanyaan.

"Iya Farrel"jawab Alma.

"Yakin?atau lo laper?kalo gitu kita kekantin aja kalau lo laper" Ucap Farrel.

Ada apa dengan Farrel?tidak biasanya dia seperti itu.
Bukankah biasanya dia cuek dan jutek?.
Kenapa sekarang dia sangat perhatian?.

"Enggak Farrel,aku udah mendingan" jelas Alma dengan nada sedikit ditekan.

"Ya udah" Singkat Farrel.

"Rel,tadi kamu yang nganter aku ke UKS?" Kini giliran Alma yang bertanya kepada Farrel.

"Iya,dan badan lu itu berat!" Ujar Farrel.

"Cara kkamu mbawa aku ke UKS gimana?"

"Ya digendong lah,mau gimana lagi" jawab Farrel.

Alma menelan ludah,"kenapa kamu yang nggendong?"

"Udah udah,cerewet banget sih lo!sekarang lo mau bikin gue pingsan gara gara puyeng ndengerin omongan lo?" Kesal Farrel.

"Eh enggak enggak,ya maaf rel tapi,makasih ya rel"

Farrel hanya mengangguk lalu mereka berjalan menuju kelas.

"Eh keadaan si Alma gimana ya?dia udah siuman belum ya?" Cemas Manda.

"Apa kita tengokin aja di UKS?" Usul Widya.

Manda mengangguk,itu bukan ide buruk.

Saat beranjak dari kursi.

"loh Al,lo udah siuman?" Tanya widya yang melihat Alma masuk ke kelas dan langsung menimpalnya dengan pertanyaan.

"Udah kok udah mendingan"
Manda dan Widya menghembuskan nafas lega.

"Tau nggak tadi tuh kita khawatir banget,apalagi lo dibawa ke UKSnya sama si Farrel itu" jelas manda.

"Iya,dan kita tuh super duper kaget! Pas Farrel itu megang punggung lo biar nggak jatuh ketanah,kita juga nggak tau kalau ternyata Farrel itu udah tau duluan kalau lo mau pingsan" jelas Widya.

Manda dan Widya sungguh menimpalnya dengan banyak kalimat.Alma merasa seperti anak TK yang sedang mereka bacakan dongeng.

Manda dan Widya tak berhenti bercerita,Alma hanya menanggapi dengan anggukan atau dengan kkalimat singkat lainnya.

Thanks reandings..
Makasih loh yang udah mau mbaca sekian panjangnya.
Kalau ada typo tolong maapin yak.

Jangan lupa Vote.
Oiya buat kalian yang pengin tau 'AlFA' Itu apaan,AlFAitu singkatan dari Alma FArrel,gitu deh:)

Story Of Friendship💝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang