Invisible (Friend)

01

●◎※◎●

Bel pulang sudah berbunyi 20 menit yg lalu menyisakan keheningan serta udara yg mencekam di gedung sekolah bergaya ala ala Romawi ini

Sekarang disinilah aku ketika murid lain memilih untuk menghabiskan waktu sore mereka di dalam asrama sambil menghabiskan mug besar berisikan coklat panas karena sebentar lagi musim dingin. Berbeda denganku

Aku lebih memilih menghabiskan waktu Sore ku di Perpustakaan besar milik sekolah ditemani dengan kamus serta buku buku tebal nan kusam kupikir dengan cara seperti ini aku bisa melupakan sosok 'temanku' yg terus saja memanggil namaku pelan di pojok belakang ruangan ini

Mataku terus saja melirik dengan lincah dari baris ke baris sampai suatu tepukan kecil di bahuku membuatku menghentikan kegiatan ku

Aku mendongak dan melihat Michelle yg menatapku dengan pandangan yg sulit diartikan

Aku mengernyitkan dahiku bingung "Ada apa?" Tanyaku

Dia mengambil note kecil yg ada di sakunya dan mulai menulis sesuatu. aishhh aku lupa kalau dia bisu

Aku memerhatikan dia yg sedang menulis dengan serius lalu setelahnya dia merobek note kecil itu lalu memberikannya padaku

Dengan cepat aku membaca tulisan di note kecil itu

Dibelakangmu
Ada sesuatu di belakangmu dan sedang menatapamu dengan tatapan penuh harap

Aku kembali mengernyit setelah membaca tulisan yg berada di note kecil itu

Lalu setelahnya aku menoleh ke arah belakang

And Damn.

Seperti dugaanku 'sosok' yg tadi berada di pojok ruangan kini dengan cepat berpindah dan duduk dengan mata yg terus saja mengeluarkan Darah segar dan jangan lupakan Sayatan lebar yg terdapat darah kering berada di leher serta mulutnya sedang duduk dibelakang kursi ku

Dengan cepat aku mengalihkan pandanganku dari 'sosok' itu dan beralih menatap Michelle yg sama sekali tidak berpindah dari tempatnya

"Kau bisa melihatnya juga?" Tanyaku dan dia mengangguk

Aku membuang nafasku lega setidaknya aku punya seorang teman yg senasib denganku

Orang orang menyebutnya sebuah keistimewaan tapi tidak denganku aku justru menganggap hal ini sebagai kutukan

Siapa yg mau melihat mahluk atau sosok mengerikan terus menerus berada di sekitarmu sambil terus memanggil namamu untuk dimintai pertolongan yang jelas sangat merepotkan?

Tidak ada

Begitupun denganku namun aku berpura pura tidak melihat serta pura pura tuli ketika menghadapi 'mereka'

Aku kembali menata kesadaranku lalu dengan cepat beralih ke buku besar nan kusam melanjutkan bacaan ku membiarkan Michelle yg tetap berada disana dgn tangan yg menulis kembali sesuatu di note kecilnya

Aku mengetahuinya dari ekor mataku rasa peenasaran ku naik ketika Michelle memberi note kecil itu padaku

Aku mengambilnya dan kembali membaca tulisan yg berada di note kecil itu