mujahadah

158 4 0
                                    

"​hanya dengan meningat allah,hati akan menjadi tentram"
🍁QS ar-r'od :28🍁

*
*
*
*

🌼Pagi ini begitu syahdu,matahari yang masih mengintip mempelihatkan cahaya lewat awan awan yang indah bersamaan dengan embun pagi yang sejuk membuat dedaunan ber air seketika,sungguh kuasa mu begitu besar sehingga kau membuat mereka tampak indah.🌼


Kaila membuka kaca matanya lalu memijit keningdengan tangan nya,hari ini kaila datang ke kampus lebih pagi dari biasanya
Dia tidak bisa fokus mengerjakan tugas nya ketika di rumah,untuk itu kaila berinisiatif untuk mengerjakan tugas nya di keday cofee sebelah kampus nya,keday itu adalah tempat kaila dan tiga sahabat nya suka berkumpul namun hari ini kaila datang sendirian dia hanya di temani dengan leptop dan secangkir cofee di mejanya.
Tampilan kaila hari ini sangat cantik
Dengan gamis berwarna pink juga hijab segi empat menutupi dada dengan warna yang senada

"alhamdulillah akhir nya beres" gumam kaila sambil menutup laptop nya lalu menyeruput segelas cofee  milik nya.tidak lama ketiga sahabat nya pun datang siap untuk memulai pembicaraan dengan tema yang mungkin akan membuat mereka lupa dengan beban tugas nya

"assalamu'alaikum." serempak tiga wanita dengan nada lembut mengucapkan salam pada kaila yang tengah duduk manis di mejanya,kaila menyambut mereka dengan senyuman lalu berdiri dan bersalaman tak lupa cipika cipiki terhadap tiga sahabat nya yang baru saja datang.

"waalaikumsalam ukhty ukhty." jawab kaila sambil terkekeh kecil memperlihatkan gigi putih nya lalu duduk kembali bersama para sahabat nya.

"mas cofee,biasa yaa."teriak caca
Sambil mengangkat tangan nya ke arah pria yang tak lain adalah barista dia sedang memberikan cofee pada pelanggan nya yang tak jauh dari meja caca juga sahabat sahabat nya

"oke mba"jawab barista itu langsung pergi untuk membuatkan cofee pesanan pelanggan nya.

"kaila kamu dari subuh disini? " tanya bunga.
"enggak juga sih,tadi pas udah shalat subuh aku langsung berangkat.abis aku gak bisa fokus ngerjain tugas di rumah makanya aku datang aja ke sini dan alhamdulillah tugas nya beres."jawab kaila dengan bibir yang mengukir senyuman indah.

"sama aja subuh cantik."celoteh bunga dengan ekspresi gemas pada sahabat nya itu,kaila hanya terkekeh kecil melihat ekspresi bunga pada nya.

Cofee pesanan mereka akhirnya datang."ini mba silahkan,selamat menikmati."ucap seorang barista menyodorkan satu persatu cangkir putih berisi cofee dengan gambar beraneka ragam tak lupa dengan senyuman ramah yang selalu di tunjukan nya pada para pelanggan kedai

"oke makasih." kata dila yang langsung membawa cangkir cofee milik nya lalu barista itu pergi dengan membawa nampan berwarna coklatnya.

"eeh kapan kita ke panti asuhan lagi?caca udah kangen banget sama anak anak di sana,padahal caca baru gak ketemu cuman lima hari loh tapi caca rasa kaya udah lima taun"
Ujar caca dengan nada cerewet khas nya mencurahkan isi hatinya.

"ya elah ca ca bisa gak sih nada ngomong kamu tuh di turunin dikit,terus tenang kalo ngomong, sakit tau telinga gue."protes adila mengusap telinga kanan nya yang memang berpapasan dengan caca yang sedang duduk di sebelah nya.

"biasa aja kali gak usah sensi gitu,lagian yaa suara caca tuh merdu, liat bunga sama kaila aja gak protes,telinga kamu aja kali yang lagi gangguan."ujar caca dengan nada centil nya,kaila dan bunga hanya bisa terkekeh dengan tingkah laku mereka memang sejak sma caca dan adila itu walaupun satu bangku tapi mereka gak pernah akur adaa aja pertengkaran pertengkaran kecil yang membuat mereka bertingkah lucu di hadapan kaila dan bunga.

Kholaqoh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang