Part 02

13.9K 1.3K 200
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Lima tahun kemudian!!!

"Daddy"

Chanyeol menatap bocah empat tahun yang menatapnya dengan mata berbinar itu. Lelahnya luruh seiring dengan rentangan tangan kecil itu di hadapannya.

Dia tak punya pilihan lain selain membalas tatapan itu dengan sebuah senyuman.

Tak menunggu lama, tubuh gempal itu sudah terayun di pelukannya.

Bocah itu terkekeh bahagia dalam rangkulan pria tinggi berambut ikal itu.

"Jaehyunie!" seru seseorang sambil keluar dari rumah bergaya minimalis itu. Pandangannya tak sengaja beradu dengan Chanyeol.

Chanyeol mengembangkan senyumnya, tapi perempuan itu membuang mukanya.

"Eomma! Daddy datang!" seru bocah itu dalam dekapan Chanyeol.

Perempuan itu tersenyum datar, lalu masuk ke dalam rumahnya lagi.

"Eomma sudah masak enak. Ayo masuk daddy!"

"Ehm." Chanyeol mengangguk, kemudian mengusap dahi Jaehyun. "Daddy tanya, Jaehyunie tidak merepotkan eomma selama daddy pergi?"

"Tidak. Jaehyunie jadi anak yang baik."

"Bagus. Daddy bangga pada jagoan daddy ini."

"Daddy!" Jaehyun menatap Chanyeol.

"Ehm."

"Oleh-oleh."

"Aigoooo! Daddy membawakan figur deadpool untukmu. Kau pasti menyukainya."

"Jaehyunie ayo masuk!" panggil sang ibu sekali lagi dari dalam rumah.

"Daddy! Eomma memanggil!" bocah berambut jamur itu mengerjap lucu.

Chanyeol tersenyum dan membawa anak itu masuk ke dalam rumah.

"Nasi goreng kimchi. Yeaaayyyy!" pekik Jaehyun dari pelukan Chanyeol.

Pria itu mendudukkan Jaehyun di kursi khusus untuknya, lalu dia duduk di samping jagoan kecilnya.

"Daddy juga menyukai nasi goreng kimchi buatan eomma?"

"Ehm. Tentu saja." Chanyeol melirik ibu Jaehyun. Perempuan yang sudah lebih dari lima tahun itu tak pernah merubah ekspresi wajahnya bila berhadapan dengannya. Dingin dan tak acuh.

"Eomma tidak menyiapkan makan malam untuk daddy?" Tanya si kecil Jaehyun. Si ibu langsung berdiri dari duduknya, dan kembali dengan sepiring nasi goreng kimchi.

"Ck...ck... Eomma lagi-lagi tak membuatku daddy telur mata sapi. Ehm." protes Jaehyun.

Perempuan itu mendesah pelan, lalu memotong telurnya menjadi dua dan membaginya ke piring Chanyeol.

"Daddy jangan khawatir, nanti aku akan mengingatkan eomma agar menggoreng telur untuk daddy juga."

Chanyeol kembali di buat tersenyum oleh si kecil Jaehyun. Dengan gemas dia mencium pipi bocah laki-laki itu.

"Jangan banyak bicara Jaehyunie. Habiskan makananmu. Setelah ini kita ke supermarket."

"Naik mobil daddy ya."

(End) My PunishmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang