Bab 2

492 34 0
                                    

     

      Eunhyuk pov

Saat ini Cafe agak sepi jadi aku bisa sedikit beristirahat, sebenernya aku sudah merasa lelah dengan semua ini, aku ingin seperti orang lain yang bisa melanjutkan pendidikannya sampai sarjana. Sedangkan aku hanya lulusan sekolah menengah atas. Bagaimana dengan masa depanku??

"Hyuk..."
Tiba-tiba Donghae datang menghampiriku dengan membawa kertas selebaran,sepertinya temanku itu baru pulang kuliah.

  Eunhyuk pov end

"Hyuk...lihat ini, aku ada tawaran bagus untukmu". Ucap Donghae mengebu-gebu sambil memperlihatkan selebaran kepada Eunhyuk yang tengah duduk di salah satu kursi di sudut cafe.

"Apalagi Hae..??" Tanya Eunhyuk sambil melihat kertas yang di bawa sahabat baiknya tersebut.

"Ini maksudnya apa??" Tanya Eunhyuk tidak mengerti.

"Ishh kau ini, lihatlah lebih jeli" jawabnya

"Lowongan pekerjaan??" Tanya Eunhyuk membeo.

Donghae hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Untuk apa Hae, kau ingin aku menambah pekerjaanku lagi begitu, tidak- tidak. Donghae aku sudah cukup capek dengan 3 pekerjaanku saat ini, masa iya aku harus menambah lagi. Tidak terima kasih". Jawab Eunhyuk.

"Bukan itu maksudku Hyuk". Jawab Donghae. Dia gemas dengan sahabatnya yg agak telmi ini.

"Lalu apa??" Tanyanya Eunhyuk lagi.

"Begini Hyuk, kau bisa melamar kerja disini. Nah kalau kau di terima disini kan lumayan Hyuk. Dan kau bisa berhenti bekerja di Club malam itu. Intinya kalau kau di terima perusahaan ini kamu bisa bekerja di perusahaan dari pagi sampai sore nah kamu bisa mengambil shift malam buat bekerja di cafe ini. Bagaimana...??" Tanya Donghae.

"Hahh sudahlah Hae aku pasti tidak akan di terima bekerja di perusahaan JJ CORP kau kan tau sendiri aku hanya lulusan SMA Hae. Mana ada perusahaan besar yang mau menerima pegawai yang hanya lulusan SMA, bermimpi saja kau ini". Kata eunhyuk cuek.

"Hyuk ayolah di coba dulu,ini kan cuma sekedar jadi OB apa salahnya. Siapa tau dengan bekerja disini kau bisa menabung untuk biaya kuliah. Yg aku lihat gaji yang di tawarkan lumayan juga". Pancing Donghae.

"Baiklah akan aku coba". Jawab Eunhyuk tidak yakin.

  Skip time.

"Aku pulang.." sapa Eunhyuk begitu memasuki flat kecil yang hampir 18 tahun di tempatinya dengan sang ibu.

Sepi...ya hanya kesunyian yang menemani Eunhyuk.
"Mungkin Eomma belum pulang, lebih baik aku tidur saja". Gumamnya sambil menyamankan tubuh kecilnya di atas kasur lipat yang selama ini menjadi alas tidurnya.

"Selamat malam" ucapnya entah pada siapa, sebelum memejamkan matanya.

Di Bar tempat Hyori dan Hyuna bekerja.

"Hyuna_ah...kapan kau akan mengembalikan anak itu kepada orang tuanya??" Tanya Hyori kepada Hyuna yang saat ini tengah asik meninum bir nya.

"Nanti setelah aku puas melihat wanita sialan itu menderita hahaha" ucap Hyuna.

"Terserah kau sajalah" jawab Hyori.

"Permainan ini belum selesai wanita jalang" gumam Hyuna. Sepertinya wanita sexy itu telah mabuk berat.

Hyori hanya menggelengkan kepalanya.

   JJ CORP

"Nyonya ada paket lagi untuk anda" kata seorang OB yang bertugas mengantarkan paket kepada orang yang di panggil Nyonya di perusahaan ini.

"Dari siapa??" Tanya Jaejoong.

"Dari penggemar rahasia nyonya" kata sang OB sambil tersenyum.

"Baiklah. Terima kasih pak Kim". Kata Jaejoong sambil tersenyum lembut.

Jaejoong pov

Sudah beberapa bulan akhir-akhir ini aku sering mendapatkan paket yg berisi mainan robot,kadang pakaian untuk anak laki-laki. Apa maksudnya semua ini aku tidak mengerti. Kadang isi paket di sertai tulisan Dia ada bersamaku,milikmu ada bersamaku. Apa maksudnya apa milikku yang ada padanya, aku tidak mengerti.
Hahh.. sudahlah. Mungkin hanya orang iseng fikirku.

Jaejoong pov end.

"Donghae...."
Sebuah teriakan berhasil mengagetkan Donghae yang sedang membersihkan kaca jendela Cafe.

"Apa sih Hyuk, bisa gak kau tidak teriak seperti itu. Itu sungguh berisik asal kau tau". Kata Donghae jengkel.

"Hehehe.. maaf Hae, habisnya aku senang sekali. Kau tahu Hae aku di terima bekerja di JJ CORP dan besok aku sudah bisa mulai bekerja disana" ucap Eunhyuk semangat saking senangnya.

"Tuh kan apa aku bilang,makannya jangan pesimis dulu. Selamat ya Hyuk". Ucap Donghae tersenyum tulus. "Maaf Hyuk mungkin cuma ini yang bisa aku bantu untukmu" batin Donghae.

"Terima kasih ya Hae kau memang sahabat terbaikku" kata Hyuk sambil memeluk Donghae erat.

"Iya-iya, sudah siap-siap sana ini pelanggan cukup ramai" kata Donghae mengingatkan.

"Siap Bos" kata Eunhyuk sambil memberi hormat kepada Donghae.

Skip time.

"Selamat bekerja Eunhyuk_shi semoga anda betah bekerja di perusahaan ini". Ucap atasan Eunhyuk.

"Terima kasih Tuan" jawab Eunhyuk sopan.

"Ohh ya mulai sekarang tugasmu adalah membersihkan seluruh ruangan Nyonya Besar menggantikan pak Kim" lanjut atasan Eunhyuk.

"Baik Tuan". Jawab Eunhyuk.

"Yoshh..Hyuk semangat bekerja di tempat baru, semoga impianmu untuk berkuliah bisa tercapai". Ucapnya menyemangati diri sendiri.

"Wahhh...ruangannya luas sekali, darimana aku memulainya" kagum Eunhyuk sambil berkeliling.

"Pasti semuanya mahal,sebaiknya aku bekerja dengan hati-hati bila tidak mau kena maslah. Baiklah Hyuk semangat bekerja". Ucap Eunhyuk sambil mengepalkan tangannya ke udara.

Di sebuah cafe.

"Heenim Eonni, akhir-akhir ini aku sering mendapatkan paket misterius" kata Jaejoong.

"Paket apa??" Tanya Heenim/Heechul kakak perempuan Jaejoong penasaran.

Saat ini kedua wanita cantik kakak beradik ini sedang bertemu di kafe, sebenarnya Jaejoong yang mengajak Heechul sang kakak untuk bertemu.

"Isinya hanya barang-barang untuk anak kecil seperti robot,bola, kadang baju untuk anak laki-laki". Jawab Jaejoong apa adanya.

"Adakah pesan khusus yang lain Jae??" Tanya Heechul lagi.

"Ada, pesannya begini 
Dia ada bersamaku,milikmu ada bersamaku.
Apa maksud semua ini eonni aku tidak mengerti, dan apa hubungannya denganku" jawab Jaejoong sedikit frustasi.
Pasalnya selama ini dia merasa tidak memiliki musuh.

"Sudah tenang,nanti eonni akan bicarakan ini dengan Hangeng semoga dia bisa membantumu". Kata Heechul. Dia tidak tega melihat adik satu-satunya yg dimilikinya itu frustasi.

"Terima kasih eonni,kalau begitu aku pamit pulang dulu, kristal  membuat masalah lagi". Kata Jaejoong sambil beranjak berdiri.

"Hahh...anak itu,kapan berubahnya sihh memalukan sekali". Kata Heechul.
"Ya sudah berhati-hatilah kalau menyetir" lanjutnya kemudian.

TBC.

Kritik dan saran sangat di butuhkan.

Maafkan bila banyak typo,soalnya selesai ketik langsung publish.
Semoga suka 😊😊😊





My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang