Bab 12

909 50 8
                                    

Hankyung menatap tajam wanita arogan yang saat ini ada di hadapannya. Hyuna hanya mendengus kasar, ia tertangkap anak buah Hankyung di bandara saat akan melarikan diri ke luar negeri.

"Kau masih tidak mau buka mulut ternyata" ucap Hankyung memecah keheningan.

Hyuna hanya melirik Hankyung sekilas, sebelum berujar sarkastik.
"Semua ini tidak ada hubungannya denganmu, lebih baik cepat lepaskan aku"

"Hankyung Hyung.."

Hankyung menoleh begitu ada yang memanggil namanya. Ia tersenyum lembut setalah tahu siapa yang memanggilnya.

Saat ini Yunho dan Jaejoong berada di ruangan itrogasi di temani oleh Hankyung.

"Hyuna_shi aku ingin bertanya, kenapa kau melakukan ini semua kepada keluarga kami?" Jaejoong bertanya hati-hati. Ia penasaran apa alasan wanita di depannya ini menculik putranya dan menukarnya dengan anak orang lain.

Mendengar pertanyaan Jaejoong, Hyuna berdecih pelan.

"Dasar wanita jalang, semua ini belum ada apa-apanya di bandingkan dengan apa yang telah kalian lakukan kepadaku" Teriak Hyuna.

"Apa maksudmu, apa yang telah kami lakukan kepadamu??" Kali ini Yunho yang bertanya.

"Cihh... kalian benar-benar tidak ingat rupannya" Hyuna berdecih lagi, ia memandang Yunho dan Jaejoong secara bergantian.
"Jung Yunho kau ingat kan waktu kau memutuskan hubungan denganku sewaktu kita masih SMA dulu demi untuk menerima perjodohanmu dengan wanita ini" tunjuknya kepada Jaejoong".

Yunho terdiam. Ia ingat memang dulu waktu orang tuanya menjodohkannya dengan Jaejoong ia masih menjalin kasih dengan Hyuna. Tapi setelah mereka kuliah hubungan mereka membaik apalagi Hyuna datang bersama kekasihnya di saat pesta pernikahannya dengan Jaejoong dulu. Ia pikir semuanya sudah baik-baik saja.

"Tapi bukankah dulu kau sudah menerimanya" jawab Yunho.

"Hahh.. ya awalnya aku fikir waktu itu aku bisa menerima keputusanmu. Aku juga berusaha mencintai jiyoong yang kebetulan waktu itu menyatakan perasaannya padaku, dan dia menikahiku beberapa bulan berikutnya setelah aku membawanya ke pesta pernikahan kalian. Lambat laun aku tertekan, aku merasa kalau aku hanya memanfaatkan jiyoong saja, aku tidak pernah mencintainya. Jiyoong stress karena mengetahui kebenarannya di tambah perusahaan yang baru di rintisnya kalah tender dengan perusahaanmu dan akhirnya dia memilih untuk mengakhiri hidupnya dan meninggalkanku. Dan semuanya karena kalian berdua, terutama kau Kim Jaejoong, kau telah merebut Yunho dariku kau juga merebut apa yang seharusnya menjadi milikku. Kau... dasar wanita jalang". Hyuna menarik rambut Jaejoong kasar.

Yunho yang melihat istrinya di sakiti Hyuna langsung membawa Jaejoong keluar dari ruangan itu.

"Hyung amankan wanita itu, dia sangat berbahaya" ujarnya kepada Hankyung.

Hankyung hanya mengangguk mengerti.

"Boo kau tidak apa-apakan??"
Yunho khawatir dengan keadaan Jaejoong setelah Hyuna menceritakan semuanya. Ia memeluk Jaejoong erat berusaha menenangkan wanita itu.

"Yun hikss..hikkss.. aku tidak tau kalau keputusan kita untuk menikah membuat Hyuna_shi menderita. Aku..aku jahat Yun" Tangis Jaejoong.

Yunho menatap mata Jaejoong dalam.
"Kim Jaejoong dengarkan aku, Hyuna memang mantan kekasihku tapi itu dulu Boo dan sekarang kau istriku kau ibu dari anak-anakku dan asal kau tahu Boo aku sangat mencintaimu melebihi cintaku kepada Hyuna dahulu. Sekarang semuanya sudah jelas Eunhyukee juga sudah kembali kepada kita, jadi kau jangan berfikir yang tidak-tidak lagi, mengerti?". Tegas Yunho.

Jaejoong hanya mengangguk, ia makin mendekatkan tubuhnya kepada Yunho.
"Yun aku mencintaimu, jangan pernah tinggalkan aku" ucapnya.

"Pasti Boo kau adalah hidup dan matiku" balas Yunho.
"Lebih baik kita jenguk Eunhyukee di rumah sakit, kita harus membiasakan anak itu untuk menerima kenyataan kalau kita orang tua kandungnya" lanjutnya.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang